Sabtu, 14 Januari 2017

BAHAN PENUNTUN 10 HARI BERDOA - 2017

SUMBER :
www.tendaysofprayer.org


Penuntun Bagi Pemimpin
Selamat Datang!
Selamat datang dalam acara Sepuluh Hari Berdoa 2017! Allah telah memberikan banyak mukjizat dalam program Sepuluh Hari Berdoa sejak kegiatan ini dimulai dalam Operasi Hujan Akhir (Operation Global Rain) pada tahun 2006. Roh Kudus telah membuat kebangunan, perubahan, pembaruan kerinduan untuk menginjil, dan perbaikan dalam hubungan manusia. Sungguh, doa adalah tempat lahirnya kebangunan rohani!
Penuntun ini ditujukan untuk membantu Anda sebagai seorang pemimpin. Bagian pertama meliputi topik-topik yang berhubungan dengan Sepuluh Hari Berdoa 2017, dan pada bagian kedua terdapat petunjuk-petunjuk yang akan membantu Anda dan kelompok doa Anda. Ingatlah bahwa hal ini hanya sekadar sumber daya dan ide-ide. Anda bebas untuk mengubah berbagai hal sebagaimana Roh Kudus menuntun Anda.
Selama Sepuluh Hari Berdoa pada 11-21 Januari 2017, kelompok Anda haruslah bertemu setiap hari secara langsung atau melalui telepon, selama satu jam untuk mengikuti Doa Persatuan (United Prayer). Jika gereja Anda tidak dapat melaksanakan Sepuluh Hari Berdoa antara 11 dan 21 Januari, maka kami mendorong agar Anda memilih waktu lain yang lebih tepat bagi gereja Anda. Pada hari kesebelas yaitu 21 Januari, jatuh pada hari Sabat. Ini adalah hari perayaan akan segala sesuatu yang Allah telah lakukan dalam jawaban doa-doa persatuan tersebut. Kami berharap agar ide-ide dan usulan-usulan yang diberikan dapat membantu Anda untuk membuat kegiatan Sepuluh Hari Berdoa 2017 ini sebuah pengalaman yang penuh kuasa bagi kelompok kecil atau keluarga gereja Anda.
Saat Anda memulai perjalanan ini, ambillah waktu untuk membaca berbagai kesaksian dari mereka yang berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa 2016:
“Sebagai sebuah gereja kami mulai berdoa agar hujan dapat turun, karena negara kami tengah menghadapi kekeringan. Hal ini membuat semua orang menjadi sibuk dan panik, tetapi saya ingin berterima kasih pada Allah karena setelah tiga hari, Dia telah menjawab doa kami. Saat ini hujan turun setiap hari, dan saya ingin berterima kasih pada Tuhan untuk doa yang dijawab.” Lee Moyo.
“Saya memuji Tuhan atas apa yang Dia telah lakukan bagi gereja kami “GMAHK Njiro” di Arusha, Tanzania. Seorang wanita Muslim mengikuti kegiatan Sepuluh Hari Berdoa pada hari Sabat, dan dia kemudian kembali mengikutinya pada hari Senin di mana dia mengaku bahwa telah tergantung pada pengobatan seorang penyihir dan menggunakan ilmu sihir untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi setelah mengikuti kebaktian Sabat, dia telah memutuskan untuk membuang ilmu sihir itu jauh-jauh dan bergantung hanya kepada Yesus. Dua hari setelah membuang semua obat-obat sihir tersebut, dia dipanggil bekerja sebagai seorang manajer logistik di sebuah perusahaan transportasi yang besar di Dar es Salaam, dan saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk dibaptiskan pada Sabat depan.” Alexis Nzitonda, Tanzania.
“Kami memulai acara Sepuluh Hari Berdoa pada tanggal 10 bulan ini, dan kami telah mengalami kedamaian yang Kristus berikan dalam hati kami walaupun banyak tantangan yang kami harus alami. Salah satu anggota kelompok kami telah melihat berkat Allah dalam hidupnya melalui sebuah pekerjaan baru yang berlokasi di ibu kota. Allah telah memberkati seorang saudari yang merupakan orang tua tunggal dengan dua orang anak yang masih kecil dengan cara berbicara kepada istri dari seorang guru agar membelikan makanan bagi ibu janda tadi. Allah juga telah menjawab doa-doa seorang nenek bagi cucu perempuannya yang masih balita namun sakit dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 14 bulan ini anak tersebut telah sembuh. Kami teruskan sesi doa kami setiap pukul 04:00 pagi di gereja kecil kami yang berlokasi di desa Tanoliu, bagian utara pulau Efate di Vanuatu. Kami sangat diberkati melalui acara Sepuluh Hari Berdoa ini melalui Roh Kudus.” Sharon Timothy, Vanuatu.
“Saya telah berdoa bagi anak saya selama Sepuluh Hari Berdoa ini, dan dia telah diberkati dengan sebuah pekerjaan baru yang dia senangi.” Marrianne McFeeters.
“Saya mengharapkan pertolongan dari waktu yang telah saya habiskan untuk segala jenis media, khususnya televisi.Dan pada hari pertama acara doa ini saya telah ditunjukkan kepada sebuah iklan televisi yang cepat selama sepuluh hari dan telah ditunjukkan cara bagaimana saya dapat mengisi pikiran saya dengan makanan rohani gantinya dengan media yang korup. Sepuluh Hari Berdoa ini menjadi sebuah berkat yang ingin kamilakukan secara teratur dengan waktu berdoa yang lebih panjang.” John Weston.

Hal-hal Umum dalam Kegiatan Sepuluh Hari Berdoa
Mengapa sebuah Perjalanan Doa Melalui Bait Suci?
Pembahasan mengenai Bait Suci haruslah dipelajari dengan saksama, sebagai salah satu batu fondasi dari iman dan pengharapan kita. Hal itu menunjukkan kepada kita pekerjaan yang Kristus tengah lakukan bagi kita. Menunjukkan karakter-Nya. Selain itu, menunjukkan kepada kita hal-hal yang Kristus tuntut dari kita dan bagaimana kita harus hidup di atas dunia ini. Mengingatkan kepada kita bahwa kita haruslah hidup dengan sebuah pandangan yang tertuju pada kekekalan dan kita tidak dapat berbuat apa-apa jika bergantung pada kuat kuasa kita sendiri. Hanya karena Kristus dan pengorbanan-Nya sehingga dosa-dosa kita dapat diampuni dan kemuliaan-Nya diberikan kepada kita.
Lembar Tema Harian
Sebuah lembar tema telah disediakan bagi kita setiap hari dalam acara Doa Sepuluh Hari ini. Halaman pertama memberikan sebuah usulan untuk waktu berdoa dan termasuk ide-ide bagi pokok-pokok doa khusus dan lagu-lagu yang dapat dinyanyikan bersama-sama. Halaman kedua berisi ayat-ayat Alkitab dan pandangan Ellen White yang memberikan tambahan untuk tema hari tersebut. Kami merekomendasikan agar Anda memperbanyak (copy) lembar-lembar tema tersebut agar setiap partisipan dapat memiliki satu salinan untuk memudahkan mengikuti saat berdoa. Lembar ini dapat difotokopi bolak-balik.
Gereja-gereja di seluruh dunia akan bersatu dalam doa untuk tema setiap hari. Bergabunglah dengan mereka melalui bacaan ayat Alkitab, kutipan-kutipan, dan usulan-usulan doa yang tercantum dalam setiap lembar tema. Semakin Anda fokus untuk mengikuti tema, maka akan semakin berarti pula waktu berdoa Anda. Namun, Anda tidak dibatasi untuk tetap pada lembar tema itu saja; itu hanya sebagai panduan Anda. Anda tidak perlu mendoakan pokok-pokok doa itu secara berurutan — hal-hal tersebut hanya sebagai usulan yang dapat dimasukkan.
Latar Belakang Bait Suci
Pastikan bahwa kelompok Anda akrab dengan bait suci di padang belantara yang dibangun oleh Musa sesuai dengan petunjuk Allah. Bacalah Keluaran 40 bersama-sama atau doronglah anggota kelompok Anda untuk membaca ulang pasal tersebut di rumah. Jika memungkinkan, bawalah sebuah gambar atau diagram Bait Suci pada setiap pertemuan agar kelompok Anda dapat memperagakan denahnya.
Anda mungkin memiliki anggota kelompok yang belum pernah mempelajari hubungan antara bait suci di dunia, di surga, dan rencana penyelamatan. Jika diperlukan, Anda dapat membuat pertemuan sebelum acara Sepuluh Hari Berdoa untuk memperkenalkan topik ini yang disertai pendalaman Alkitab sederhana.
Tulisan-tulisan Ellen White di Berbagai Bagian Bait Suci
Kami juga telah memasukkan beberapa ayat-ayat Alkitab dan kutipan dari tulisan Ellen White setiap malam. Kutipan-kutipan ini berbicara tentang bagian yang berbeda-beda dari bait suci dan mengapa mereka ada sangkut pautnya dengan kita. Kami menganjurkan bahwa Anda membaca hal ini bersama-sama dengan kelompok Anda. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di bagian awal dari waktu pertemuan untuk menetapkan landasan bagi tema hari itu, atau di bagian tengah saat acara berlangsung.
Anjuran Waktu untuk Setiap Bagian Doa
Banyaknya waktu yang Anda gunakan untuk setiap bagian doa kemungkinan besar akan bervariasi setiap kali Anda berdoa bersama. Berikut adalah usulan rentang waktu yang biasanya dapat berlaku dengan baik:
·   Selamat Datang / Perkenalan : 2-5 menit
·   Pembacaan Alkitab dan Kutipan Ellen White : 3 menit
·   Memuji Tuhan dalam Waktu Doa : 10 menit
·   Pengakuan dan Menuntut Kemenangan atas Dosa dalam Waktu Doa : 3-5 menit
·   Permohonan dan Doa Syafaat (Pengantara) dalam Waktu Doa : 35 menit
·   Ucapan Syukur dalam Waktu Doa : 10 menit
Pengantaraan bagi Tujuh Orang
Doronglah agar setiap orang meminta kepada Tuhan untuk menunjukkan tujuh (7) orang untuk didoakan selama sepuluh hari tersebut. Orang-orang tersebut bisa memiliki hubungan keluarga, pertemanan, rekan kerja, anggota jemaat, dlsb. Doronglah mereka untuk berdoa agar Roh Kudus dapat memimpin mereka untuk menerima Yesus. Anggota kelompok juga haruslah meminta kepada Allah untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka dapat berdoa bagi kebutuhan-kebutuhan khusus dan bagaimana menjangkau ketujuh orang tersebut selama sepuluh hari tersebut.


Kebaktian Sabat Saat Sepuluh Hari Berdoa 2017
Melaksanakan sebuah doa khusus serta berbagi kesaksian yang berfokus pada jawaban-jawaban doa saat kebaktian di kedua hari Sabat. Jadilah kreatif — ada banyak cara untuk berbagi bersama anggota jemaat tentang apa yang terjadi selama kumpulan doa harian tersebut.
Sabat Terakhir Sebagai Perayaan
Secara khusus, Sabat terakhir haruslah diatur sebagai waktu yang gembira, merayakan segala sesuatu yang Allah telah lakukan selama sepuluh hari tersebut. Pastikan agar memberikan waktu yang banyak untuk kesaksian atas jawaban doa mereka, pelajaran Alkitab/khotbah tentang doa, dan lagu-lagu. Pimpinlah jemaat ke dalam waktu doa sehingga mereka yang tidak pernah mengikuti pertemuan doa harian tersebut dapat mengalami kegembiraan dalam doa bersama-sama. Lihatlah materi hari ke 11 untuk ide-ide lebih lanjut.
Menindaklanjuti Sepuluh Hari Berdoa 2017 — Keterlibatan Seluruh Anggota
Berdoalah sebanyak mungkin untuk gereja/kelompok Anda, agar mengetahui keinginan Allah dalam melanjutkan apa yang telah Ia mulai saat Sepuluh Hari Berdoa 2017 ini dilaksanakan. Atau mungkin Allah menginginkan agar Anda memulai sebuah pelayan yang baru dalam gereja atau sebuah pelayanan masyarakat ke luar. Bukalah diri Anda dan ikutlah kepada pimpinan Allah. Anda pasti akan terkesima saat berjalan bersama Dia.
Secara khusus, kami sangat mendorong agar Anda melakukan hal-hal yang praktis bagi orang lain. Kita, bukan saja harus berdoa bagi orang lain, tetapi juga harus menjangkau mereka dengan cara yang dapat dirasakan. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh General Conference telah meluncurkan sebuah inisiatif yang sangat bagus, yang disebut Total Member Involvement (Keterlibatan Seluruh Anggota), dan kami mengundang setiap anggota dan gereja untuk bergabung dalam jangkauan ini. Orang banyak lapar akan sesuatu yang lebih baik, akan sesuatu yang kita miliki tetapi mereka tidak punya. Marilah kita membagikan pemberian Allah kepada kita gantinya menyimpannya sendiri. Marilah kita menggunakan talenta kita untuk menceritakan kepada orang lain tentang Penyelamat yang penuh Kasih itu!
Kami juga memasukkan sebuah dokumen yang menganjurkan beberapa kegiatan. Dengan doa, pilihlah satu atau beberapa aktivitas yang sesuai bagi kelompok Anda, dan pilihlah satu hari, dan kemudian jadilah kaki dan tangan Yesus Kristus. Jika kita hanya berdoa dan tidak membagikan Yesus kepada orang lain, cepat atau lambat kita akan berhenti berdoa. Jadi mintalah kepada Allah untuk menunjukkan bagaimana Anda dapat menjadi saksi kepada mereka yang membutuhkan-Nya.
Kesaksian
Kami berharap agar kita dapat berbagi cerita tentang bagaimana Allah bekerja dalam Sepuluh Hari Berdoa 2017 ini! Cerita Anda akan memberikan kekuatan kepada banyak orang. Kesaksian-kesaksian Anda dapat dikirim kepada stories@ministerialassociation.org atau dikirimkan melalui situs www.tendaysofprayer.org


Petunjuk untuk Doa Persatuan
Kesepakatan Bersama
Jika seorang sedang mendoakan sebuah permohonan kepada Allah, pastikan bahwa orang lain juga mendoakan permohonan yang sama tersebut dan sepakat bersama-sama — hal ini akan sangat berkuasa! Jangan pernah berpikir bahwa hanya karena satu orang yang telah berdoa untuk permohonan tersebut, orang lain tidak perlu lagi. “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 18:19). Sungguh sangat menggembirakan jika diangkat melalui doa!
Menuntut Janji Tuhan
Kami telah menyediakan sebuah dokumen dengan berbagai janji yang dapat Anda tuntut dalam doa. Dukunglah grup Anda untuk menuntut janji-janji Allah itu dalam doa mereka. Sangat mudah untuk terfokus pada permasalahan-permasalahan yang ada. Tetapi, saat kita menuntut janji-janji Tuhan, kita meningkatkan iman dan mengingatkan diri kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Janji-janji itu akan membantu kita untuk mengalihkan pandangan dari kelemahan-kelemahan dan kesulitan-kesulitan, dan menetapkannya kepada Yesus. Bagi setiap kelemahan dan setiap perjuangan kita dapat menemukan janji Alkitab yang dapat kita tuntut. Dukunglah setiap orang untuk mencari lebih banyak janji dan menuliskannya sehingga mereka dapat menuntutnya di kemudian hari.
“Dengan kerendahan hati yang sungguh-sungguh kita harus mengatakan apa yang kita butuhkan kepada Allah, dan menuntut janji-janji-Nya dengan iman dan kepercayaan sehingga jemaat akan mengetahui bahwa kita telah belajar untuk menang dalam Tuhan melalui doa. Mereka akan dikuatkan untuk percaya bahwa Allah hadir dalam setiap pertemuan, dan mereka akan membuka hati untuk menerima anugerah-Nya yang limpah itu. Iman mereka akan meningkat berkat kesungguh-sungguhan, dan mereka akan siap untuk mendengar serta bersedia menerima segala arahan yang diberikan oleh pembicara.” (Evangelism, hal. 146)
Puasa
Undanglah mereka yang bergabung dalam Sepuluh Hari Berdoa untuk mempertimbangkan jenis-jenis puasa, seperti puasa dari menonton TV, mendengarkan musik duniawi, film, internet, permen, atau jenis-jenis makanan yang sulit dicerna. Gunakanlah waktu tambahan untuk berdoa dan belajar Alkitab, memohon kepada Allah untuk membantu Anda dan jemaat Anda untuk menurut dengan lebih lagi kepada Kristus. Dengan melakukan diet sederhana, dapat membuat pemikiran anggota kelompok Anda untuk dapat lebih menerima/mendengarkan suara Allah melalui Roh Kudus.


Roh Kudus
Pastikan bahwa kita meminta kepada Roh Kudus untuk menunjukkan bagaimana atau apa yang harus kita doakan bagi hidup seseorang atau dalam situasi tertentu. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita tidak tahu apa yang harus didoakan sehingga Roh Kuduslah yang melakukan doa syafaat bagi kita.
“Kita bukan hanya harus berdoa di dalam nama Yesus, tetapi harus diilhami oleh Roh Kudus. Inilah yang dimaksudkan dalam firman yang mengatakan ‘tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan’ (Roma 8:26). Doa yang demikianlah yang dijawab Allah dengan gembira. Jika dengan kesungguh-sungguhan dan intensitas kita napaskan sebuah doa di dalam nama Kristus, maka dalam kesungguh-sungguhan itulah sebuah janji dari Allah akan tercetus di mana Ia akan segera menjawab doa kita ‘jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan’ (Efesus 3:20)” (Christ’s Object Lessons, hal. 147, diberikan penekanan).
Bersama Secara Fisik
Saat Anda memulai sesi doa persatuan, undanglah semua orang untuk mendekat. Saat orang mendekat bersama-sama untuk membentuk sebuah lingkaran yang kecil, itu akan membantu mendorong terciptanya roh persatuan, di mana adalah sangat penting dalam doa persatuan. Jika orang banyak tersebar di dalam sebuah ruangan, maka akan sulit orang untuk mendengarkan doa yang dilayangkan satu-per-satu.
Catatan
Membuat sebuah catatan doa selama kegiatan Sepuluh Hari Berdoa dapat menjadi cara yang baik bagi para peserta untuk menyerap makna tema doa setiap hari, membuat komitmen-komitmen yang nyata kepada Tuhan, dan menyadari segala berkat yang Dia telah berikan bagi semua. Tuliskanlah doa-doa kita dan mencatatkan jawaban Allah akan doa kita merupakan jalan yang telah terbukti untuk dapat menjadi penyemangat dalam hidup kita.
Mencatat dimasukkan dalam kegiatan Sepuluh Hari Berdoa dalam beberapa cara. Anda dapat memberikan waktu saat pertemuan doa agar orang-orang dapat mencatat tanggapan mereka kepada Allah dalam jurnal doa pribadi mereka. Atau Anda dapat memiliki sebuah catatan permohonan doa kelompok dan jawaban-jawabannya — dalam sebuah buku catatan, ditulis di atas sebuah poster, atau secara online. Sebuah cara yang sederhana untuk melakukan hal ini adalah untuk menarik garis di tengah-tengah kertas dan membagi kertas tersebut menjadi dua bagian. Tuliskanlah permohonan-permohonan itu di kolom sebelah kiri dan jawaban-jawabannya di kolom sebelah kanan. Sungguh sangat menyenangkan serta membangun iman saat melihat ke belakang dan mendapati bahwa Allah telah menjawab doa-doa tersebut!
Hormat
Doronglah dan contohkanlah sebuah sikap hormat. Kita sedang menghampiri singgasana Raja Alam Semesta. Janganlah kita menganggap enteng hal ini, khususnya dalam sikap dan perilaku kita. Tetapi, tidak perlu juga sikap bertelut yang terus-menerus. Anda ingin setiap orang merasa nyaman dalam satu jam, oleh sebab itu doronglah peserta untuk bertelut atau duduk atau berdiri saat Allah memimpin di saat mereka nyaman.


Kata-kata dalam Doa
Doa-doa haruslah singkat dan langsung kepada intinya. Hal ini memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berdoa juga. Usahakan untuk membatasi kata-kata dalam doa ke dalam beberapa kalimat saja. Setiap orang dapat berdoa berkali-kali. Kalimat doa yang pendek dapat menjadikan waktu berdoa menjadi menarik dan mengizinkan Roh Kudus untuk menginspirasikan cara berdoa bagi kelompok itu. Anda tidak perlu memulai atau menutup setiap kalimat doa pendek itu dengan frase seperti “Bapa yang kami kasihi” dan “Amin”. Doa itu merupakan percakapan yang berkelanjutan kepada Tuhan.
Diam
Sebagai seorang pemimpin, jangan mendominasi waktu berdoa. Tujuan utama kita adalah untuk mengajak orang lain untuk berdoa juga. Waktu untuk berdiam sangat baik, karena hal itu memberikan kesempatan bagi Allah untuk berbicara ke dalam hati kita masing-masing. Mengizinkan Roh Kudus untuk bekerja, dan memberikan waktu bagi setiap orang untuk berdoa.
Bernyanyi
Lagu-lagu kelompok yang dinyanyikan dengan spontan, bersatu dengan doa-doa, menambah keindahan pertemuan doa itu. Judul lagu-lagu yang sesuai ada dalam daftar yang diberikan pada setiap akhir lembar tema. Jangan merasa bahwa Anda harus menggunakan semua lagu-lagu tersebut — hal ini hanya sekadar usulan. Menyanyi juga merupakan cara baik yang dapat digunakan saat transisi dari satu bagian doa ke bagian yang lain.
Menerima Permohonan Doa
Jangan meminta permohonan doa di dalam kelompok. Melainkan, katakanlah kepada semua orang untuk mendoakan permohonan mereka sendiri dan mendorong orang lain untuk menyetujui dan berdoa juga untuk permohonan tersebut. Alasannya adalah: waktu! Membicarakan permohonan-permohonan itu akan menghabiskan waktu yang panjang dalam pertemuan doa Anda. Setan sangat senang jika dia dapat membuat kita terus berbicara tentang masalah kita dan tidak mendoakannya. Anggota-anggota kelompok seringkali langsung memberikan tanggapan, nasihat serta solusi. Kuasa itu haruslah datang dari Tuhan! Lebih banyak kita berdoa, maka akan lebih banyak pula kuasa-Nya yang akan diturunkan kepada kita.
Waktu Anda Setiap Hari
Hal ini sangat penting! Pastikanlah bahwa Anda sebagai seorang pemimpin juga mengambil waktu setiap hari di kaki Yesus, berbicara kepada-Nya dan membaca firman-Nya. Jika Anda menjadikan pengenalan akan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup Anda, maka hal itu akan memberikan sebuah pengalaman yang indah bagi Anda. “Dari sebuah tempat rahasia dalam doa akan datang kuasa yang menggoncangkan dunia dalam saat Reformasi Besar ini. Di situ, dengan ketenangan yang suci, para pelayan Allah akan mengukuhkan kaki mereka di atas batu perjanjian-Nya” (Kemenangan Akhir, hal. 210).
Pembukaan

Selamat datang dalam acara Sepuluh Hari Berdoa 2017! Allah telah memberikan banyak mukjizat dalam program Sepuluh Hari Berdoa sejak kegiatan ini dimulai dalam Operation Global Rain (Operasi Hujan Akhir) pada tahun 2006. Roh Kudus telah membuat kebangunan, perubahan, pembaruan keinginan untuk penginjilan, dan perbaikan dalam hubungan manusia. Sungguh, doa adalah tempat lahirnya sebuah kebangunan!
Kami percaya bahwa hidupmu dan hidup orang-orang yang Anda doakan akan berubah saat Anda bergabung bersama anggota jemaat yang lain dalam doa untuk kecurahan Roh Kudus, yang Allah Bapa telah janjikan untuk diberikan kepada mereka yang memintanya. Berikut adalah beberapa tanggapan dari mereka yang berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa yang lalu:
“Sebagai sebuah gereja kami mulai untuk berdoa agar turun hujan karena negara kami tengah menghadapi kekeringan. Hal ini membuat semua orang menjadi sibuk dan panik, tetapi saya ingin berterima kasih pada Allah karena setelah tiga hari, Dia telah menjawab doa kami. Saat ini hujan turun setiap hari, dan saya ingin berterima kasih pada Tuhan untuk doa yang dijawab.” Lee Moyo.
“Saya memuji Tuhan atas apa yang Dia telah lakukan bagi gereja kami “GMAHK Njiro” di Arusha, Tanzania. Seorang wanita Muslim mengikuti kegiatan Sepuluh Hari Berdoa pada hari Sabat, dan dia kemudian kembali mengikutinya pada hari Senin di mana dia mengaku bahwa telah tergantung pada pengobatan seorang penyihir dan menggunakan ilmu sihir untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi setelah mengikuti kebaktian Sabat, dia telah memutuskan untuk membuang ilmu sihir itu jauh-jauh dan bergantung hanya kepada Yesus. Dua hari setelah membuang semua obat-obat sihir tersebut, dia dipanggil bekerja sebagai seorang manajer logistik di sebuah perusahaan transportasi yang besar di Dar es Salaam, dan saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk dibaptiskan pada Sabat depan.” Alexis Nzitonda, Tanzania.
“Kami memulai acara Sepuluh Hari Berdoa pada tanggal 10 bulan ini, dan kami telah mengalami kedamaian yang Kristus berikan dalam hati kami walaupun banyak tantangan yang kami harus alami. Salah satu anggota kelompok kami telah melihat berkat Allah dalam hidupnya melalui sebuah pekerjaan baru yang berlokasi di ibu kota. Allah telah memberkati seorang saudari yang merupakan orang tua tunggal dengan dua orang anak yang masih kecil dengan cara berbicara kepada istri dari seorang guru agar membelikan makanan bagi ibu janda tadi. Allah juga telah menjawab doa-doa seorang nenek bagi cucu perempuannya yang masih balita namun sakit dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 14 bulan ini anak tersebut telah sembuh. Kami teruskan sesi doa kami setiap pukul 04:00 pagi di gereja kecil kami yang berlokasi di desa Tanoliu, bagian utara pulau Efate di Vanuatu. Kami sangat diberkati melalui acara Sepuluh Hari Berdoa ini melalui Roh Kudus.” Sharon Timothy, Vanuatu.
“Saya telah berdoa bagi anak saya selama Sepuluh Hari Berdoa ini, dan dia telah diberkati dengan sebuah pekerjaan baru yang dia senangi.” Marrianne McFeeters.
“Saya mengharapkan pertolongan dari waktu yang telah saya habiskan untuk segala jenis media, khususnya televisi. Dan pada hari pertama acara doa ini saya telah ditunjukkan kepada sebuah iklan televisi yang cepat selama sepuluh hari dan telah ditunjukkan cara bagaimana saya dapat mengisi pikiran saya dengan makanan rohani gantinya dengan media yang korup. Sepuluh Hari Berdoa ini menjadi sebuah berkat yang ingin kami lakukan secara teratur dengan waktu berdoa yang lebih panjang.” John Weston.
Tema Doa Kita Adalah: Bait Suci Yang Hidup
Selama Sepuluh Hari Berdoa 2017, kita akan mengunjungi Bait Suci dan berusaha untuk melihat pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari tempat tersebut. Pelajaran tentang Bait Suci ini haruslah dipelajari dengan berhati-hati, karena hal ini merupakan batu fondasi (dasar) dari iman dan pengharapan kita. Hal itu menunjukkan pekerjaan yang Kristus sedang lakukan bagi kita. Menunjukkan karakter-Nya. Serta mengatakan kepada kita apa yang Kristus harapkan dari kita dan bagaimana kita dapat hidup di dunia ini. Itu mengingatkan kita bahwa kita harus hidup dengan sebuah pandangan yang tertuju pada Keabadian dan kita tidak dapat melakukan apa pun dengan kuasa kita sendiri. Hanyalah karena Kristus dan pengorbanan-Nya sehingga dosa-dosa kita dapat diampuni dan pembenaran-Nya diberikan kepada kita.
“Pembahasan tentang Bait Suci…haruslah dimengerti dengan jelas oleh para pengikut Allah” (The Faith I live By, hal. 203). “Kita harus selalu mengingat pelajaran Bait Suci dalam pemikiran kita. Allah melarang permainan kata untuk keluar dari bibir manusia yang dapat mengurangi kepercayaan orang yang ada dalam kebenaran, terhadap keberadaan Bait Suci di Surga, dan adanya sebuah denah dari Bait Suci ini yang pernah dibangun di dunia. Allah menginginkan agar umat-Nya mengenal denah (pola) ini, sehingga dapat selalu mengingat bahwa ada Bait Suci di surga, di mana Allah adalah segalanya dan di dalam segalanya. Kita haruslah mengingat di dalam pemikiran kita yang dipagari oleh doa dan sebuah pelajaran dari firman Allah, sehingga kita dapat mengerti kebenaran ini” (E.G. White Letter233, 1904, penekanan diberikan).
Pedoman yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
·   Buatlah doamu pendek/sederhana — hanya satu atau dua kalimat untuk sebuah topik. Kemudian, berikanlah kesempatan berikut kepada orang lain. Anda dapat berdoa berkali-kali sesuai keinginan Anda, sama seperti Anda sedang berbicara dalam sebuah percakapan.
·   Jangan takut diam, karena hal ini memberikan kesempatan buat semua orang untuk mendengarkan bisikan Roh Kudus.
·   Bernyanyi beberapa lagu bersama-sama atas tuntunan Roh akan memberikan berkat bagi semua orang. Anda tidak membutuhkan piano untuk hal ini; tidak apa-apa untuk bernyanyi tanpa iringan musik.
·   Dari pada menggunakan waktu yang berharga untuk membicarakan permohonan doa Anda, silakan langsung disampaikan dalam doa. Maka orang lain pun dapat berdoa untuk permohonan Anda dan menuntut janji Allah untuk kebutuhan Anda.

Menuntut Janji-Nya
Ketika kita berdoa, sungguh mudah untuk berfokus pada kebutuhan-kebutuhan kita, kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, dan semua tantangan kita — dan kemudian berkeluh-kesah tentang situasi tersebut. Tetapi ini bukanlah tujuan doa. Doa diperuntukkan untuk memperkuat iman kita. Itulah sebabnya kami mendorong Anda untuk menuntut janji Allah dalam waktu doa Anda. Hal itu akan membantu Anda untuk mengalihkan pandangan dari diri dan kelemahan sendiri kepada Yesus.
“Setiap janji dalam Firman Allah itu diperuntukkan untuk kita. Dalam doa-doa Anda, sampaikanlah janji firman itu dan dengan iman tuntutlah janji-Nya itu” (In Heavenly Places, hal. 71). Bagaimana Anda dapat menuntut janji-Nya? Sebagai contoh, ketika berdoa untuk kedamaian, Anda dapat menuntut janji yang disampaikan dalam Yohanes 14:27 dan katakan “Tuhan, Engkau telah mengatakan dalam firman-Mu ‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.’ Berikanlah damai yang Engkau janjikan itu untuk tinggal di dalam kami.” Berterimakasihlah kepada Allah bahwa Ia memberikan engkau kedamaian, walaupun engkau belum merasakannya saat itu juga.
Kami telah membuat sebuah dokumen, “Janji-janji yang Dapat Dituntut dalam Doa,” dengan berbagai janji yang dapat Anda tuntut. Persiapkanlah dokumen itu di dekat Anda ketika berdoa. Tuntutlah janji-janji Allah dalam doa pribadi maupun doa umum yang Anda layangkan.
Puasa
Kami mendorong Anda untuk melakukan Puasa Daniel dalam sepuluh hari tersebut. Memulai tahun itu dengan doa dan puasa merupakan jalan yang sangat baik untuk menyerahkan diri kita kepada Tuhan untuk tahun yang akan datang. Ellen White mengatakan kepada kita, “Mulai sekarang dan ke depan sampai kepada akhir masa umat-umat Tuhan haruslah lebih bersungguh-sungguh, lebih sadar, tidak percaya kepada kebijaksanaannya sendiri, melainkan kepada kebijaksanaan Pemimpinnya. Mereka haruslah mengasingkan hari-hari puasa dan doa. Menahan diri untuk tidak makan makanan yang tidak dibutuhkan, tetapi mereka harus makan seperlunya makanan-makanan yang sederhana.” (Counsel on Diet and Food, hal. 188, 189)
Kita mengenal Daniel, yang hanya mengkonsumsi buah dan sayuran selama sepuluh hari. Sama dengan itu, kami mendorong Anda untuk memakan makanan yang sederhana selama sepuluh hari. Sebuah diet sederhana yang menghilangkan gula, makanan-makanan yang diproses dan diolah di pabrik, serta berbagai macam minuman bersoda, akan memberikan keuntungan bagi kita di tingkatan yang berbeda. Pertama-tama, makan makanan yang sederhana berarti mengurangi waktu untuk mengolah makanan itu sehingga lebih banyak waktu yang dapat digunakan bersama Tuhan. Kedua, semakin sederhana makanan kita, semakin mudah bagi perut untuk mencernanya, dan hal ini akan semakin mencerahkan pemikiran kita. Tetapi puasa bukan hanya sekadar tidak makan. Kami juga mendorong Anda untuk berpuasa dari menonton TV, film-film, bermain permainan komputer, bahkan menggunakan Facebook dan YouTube. Terkadang, hal-hal yang sebenarnya tidak jelek, seperti Facebook dan YouTube, dapat menghabiskan waktu kita. Singkirkanlah segala sesuatu yang dapat Anda singkirkan untuk memberikan waktu lebih banyak bersama Tuhan.
Roh Kudus
Pastikan Anda meminta Roh Kudus untuk menunjukkan kepada Anda untuk menunjukkan apa yang harus Anda doakan bagi hidup seseorang ataupun situasi tertentu yang sedang dihadapi orang tersebut. “Kita, bukan saja harus berdoa di dalam nama Kristus, tetapi juga dengan inspirasi yang diberikan oleh Roh Kudus. Inilah artinya firman yang mengatakan bahwa Roh ‘sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.’ Roma 8:26. Doa yang demikianlah yang dijawab Allah dengan sukacita. Jika dengan sungguh-sungguh dan intens kita berdoa di dalam nama Kristus, maka dalam kesungguh-sungguhan itulah janji Allah akan tercetus di mana Ia akan segera menjawab doa kita ‘jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan’ (Efesus 3:20)” (Christ’s Object Lessons, hal. 147).
Iman
Telah dikatakan kepada kita dalam Roh Nubuat bahwa “doa dan iman akan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh kuasa-kuasa lain di dunia ini.” (The Ministry of Healing, hal. 509). “Ambillah waktu untuk berdoa, dan saat Anda berdoa, percaya bahwa Allah mendengarkan engkau. Milikilah iman yang bercampur dengan doa-doamu. Anda mungkin tidak mendapatkan jawabannya secara langsung; tetapi itulah iman yang digunakan. Anda memiliki bukti apakah Anda akan mempercayai Allah, memiliki iman yang kuat dan hidup. ‘Dia yang memanggilmu adalah setia, yang juga akan melakukannya.’ Berjalanlah pada papan iman yang sempit itu. Percayakanlah semuanya pada Allah. Percayalah pada Allah dalam kegelapan. Itulah waktunya memiliki iman” (Testimonies for the Church, vol. 1, hal. 167)
Kita juga dikatakan bahwa “setiap pemberian yang Ia janjikan, kita dapat memintanya; kemudian kita harus percaya bahwa kita akan menerima, dan berterima kasihlah akan apa yang kita terima tersebut” (Education, hal. 258). Jadi, buatlah sebagai satu kebiasaan untuk berterima kasih kepada Allah sebelumnya melalui iman terhadap apa yang Dia akan lakukan dan bagaimana Ia akan menjawab doa-doa Anda.
Doa Buat Tujuh Orang
Doronglah agar setiap orang meminta kepada Tuhan untuk menunjukkan tujuh (7) orang untuk didoakan selama sepuluh hari tersebut. Orang-orang tersebut bisa memiliki hubungan keluarga, pertemanan, rekan kerja, anggota jemaat, atau sekadar kenalan. Ambillah waktu untuk bertanya kepada Allah, siapakah yang harus kita doakan. Mintalah kepada-Nya agar dapat memberikan kepada kita sebuah beban yang sungguh-sungguh untuk orang-orang ini. Tanyakanlah kepada Dia apa yang dapat Anda lakukan kepada setiap orang ini setelah Sepuluh Hari Berdoa selesai, hal ini dapat membantu menunjukkan karakter Kasih Allah yang sesungguhnya.
Lakukanlah Sesuatu Buat Orang Lain — Total Member Involvement
(Keterlibatan Seluruh Anggota)
Setiap kali kita mengambil waktu berkualitas dalam doa, itu akan menuntun kita untuk membantu kebutuhan orang dalam cara yang sangat praktis. Kita mendorong Anda untuk bergabung bersama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia untuk terlibat dalam berbagi kasih Yesus. Apa yang dapat terjadi jika setiap orang yang mengenal Juruselamat itu melakukan sesuatu untuk membagikan Kristus kepada orang lain? Apakah yang akan terjadi jika kita mengesampingkan kepentingan diri sendiri dan keluar dari zona nyaman kita untuk membantu orang lain mengalami kasih dari Bapa kita yang Baik itu? General Conferencetelah meluncurkan sebuah inisiatif yang disebut Total Member Involvement (Keterlibatan Seluruh Anggota) dan kami mendorong Anda untuk terlibat di dalamnya. Kami telah menyediakan sebuah daftar dari berbagai aktivitas yang dianjurkan yang Anda serta kelompok doa Anda dapat lakukan setelah Sepuluh Hari Berdoa ini selesai. Saat Anda bekerja untuk mengatur segala sesuatu, ingatlah agar kegiatan-kegiatan ini tidak mengalihkan perhatian Anda dari berdoa.
Marilah kita kabarkan kepada dunia tentang kabar keselamatan yang indah itu. Marilah kita lakukan bagian kita agar Kristus dapat segera datang dan membawa kita semua pulang ke rumah.
Kecuali disebutkan sebelumnya, seluruh teks Alkitab yang digunakan dalam versi bahasa Inggris diambil dari King James Version dan yang digunakan dalam versi bahasa Indonesia diambil dari Alkitab Terjemahan Baru (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1974).
Keterlibatan Seluruh Anggota
(Setiap orang melakukan sesuatu untuk orang lain)

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.” Matius 25:35, 36
Di dalam buku Hidup Yang Terbaik kita telah dinasihatkan bahwa “kita harus menghidupkan dua kehidupan — sebuah kehidupan yang aktif dan penuh tindakan, serta di dalam doa yang dan kerja yang sungguh-sungguh” (hal. 512). Merupakan kehormatan bagi kita untuk menunjukkan kepada orang lain kasih Kristus itu. Kita telah menerima kasih yang begitu besar dari Juruselamat kita; janganlah kita simpan untuk diri kita sendiri. Marilah kita membagikan kasih-Nya kepada orang lain.
Kami mendorong agar Anda dan gereja Anda untuk meminta kepada Allah dalam doa tentang bagaimana Anda dapat menjangkau keluar setelah Sepuluh Hari Berdoa. Pilihlah satu dari beberapa aktivitas, pilihlah satu hari, dan jadilah tangan dan kaki Kristus. Saat Anda bekerja untuk mengatur segala sesuatu, ingatlah agar kegiatan-kegiatan ini tidak mengalihkan perhatian Anda dari berdoa. Ingatlah bahwa “usaha pribadi bagi orang lain haruslah dimulai dengan doa-doa rahasia; karena hal itu membutuhkan kebijaksanaan yang besar agar dapat mengerti ilmu penyelamatan jiwa-jiwa. Sebelum berkomunikasi dengan manusia, bersekutulah dulu dengan Kristus. Di singgasana Kasih Ilahi itu, kita bisa mendapatkan sebuah persiapan untuk melayani orang lain” (Prayer, hal. 313)
Kami telah menyediakan sebuah daftar berbagai cara bagi Anda untuk membantu orang lain. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan orang yang akan Anda layani. Kami juga mempersilakan untuk melakukan hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar ini.
1.        Memasak makanan bagi seseorang yang sedang sakit
2.        Mengundang tetangga/rekan sekerja untuk bersilaturahmi
3.        Memberikan makan kepada mereka yang tidak punya tempat tinggal
4.        Menyumbangkan pakaian yang Anda inginkandiberikan orang kepada Anda.
5.        Menolong seseorang yang sebagai orang tua angkat Anda. Kunjungilah orang tersebut secara berkala dan bantulah dia untuk melakukan kegiatan-kegiatan di rumah, berbelanja, memasak atau membersihkan halaman.
6.        Buatlah roti dan bagikanlah juga kepada tetangga.
7.        Bantulah dengan proyek-proyek di RT setempat
8.        Tawarkanlah untuk menjaga seseorang yang sakit atau penyandang cacat agar pengasuhnya dapat mengerjakan urusannya.
9.        Terlibat dalam proyek-proyek di RT setempat
10.   Perkenalkanlah diri Anda kepada seorang tetangga baru dengan cara membawakan mereka makanan. Buatlah mereka merasa diterima dengan baik di RT Anda.
11.   Berbelanja makanan dan keperluan sehari-hari dan sumbangkanlah kepada satu keluarga yang membutuhkan.
12.   Sumbangkanlah kacamata Anda yang lama
13.   Tawarkan untuk memberikan pelajaran Alkitab
14.   Kunjungilah orang-orang yang tinggal di panti jompo.
15.   Berikanlah “uang jajan” kepada seorang pelajar/mahasiswa
16.   Kumpulkanlah baju-baju bagi mereka yang membutuhkan. Anda dapat memulai program “Lemari Pakaian” di gereja Anda agar dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
17.   Sumbangkanlah laptop tua Anda atau alat elektronik lainnya.
18.   Sumbangkan sebuah mobil tua.
19.   Mengorganisir sebuah acara Kesehatan (Health Expo)
20.   Kirimkan kartu ucapan kepada mereka yang “terkurung”
21.   Mengorganisir sebuah seri program evangelisasi (KKR)
22.   Teleponlah tetangga Anda untuk menanyakan kabar mereka.
23.   Berikanlah seseorang sebuah buku yang menurut Anda akan disukai.
24.   Bagikanlah traktat GLOW (dapat dibeli secara online)
25.   Undanglah seseorang untuk menerima Yesus.
26.   Buatlah sebuah sekolah memasak
27.   Lakukanlah “Proyek 28 Literatur.” Dalam minggu pertama, bagikanlah satu buku, Minggu kedua, bagikan dua buku, minggu ketiga, bagikan tiga buku. Teruskanlah sampai Anda telah membagikan 28 buku.
28.   Bawalah makanan bagi seseorang yang baru kehilangan orang yang dikasihinya.
29.   Kunjungilah seseorang di rumah sakit untuk memberikan dukungan atau membantu mereka.
30.   Membaca bagi orang tua
31.   Kunjungi panti asuhan dan tawarkanlah bantuan kepada mereka yang bertugas.
32.   Bentuklah sebuah kelompok menjahit/merajut/merenda untuk membuat baju bagi mereka yang membutuhkan.
33.   Membaca Alkitab dengan keras kepada seseorang yang tidak bisa melihat atau membaca.
34.   Buatlah sebuah acara ‘malam muda-mudi’ di rumah Anda.
35.   Menjadi sukarelawan di “rumah aman” bagi mereka yang pernah dilecehkan/disiksa
36.   Menyumbangkan buku-buku kepada panti asuhan atau rumah penampungan
37.   Membawa anak-anak dari gereja Anda untuk mengunjungi panti jompo. Bawalah sebuah program yang menghibur/menguatkan.
38.   Rencanakan dan jadilah tuan rumah bagi sebuah acara ‘hari gembira’ bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan keluarga mereka
39.   Buatlah kegiatan gotong-royong kebersihan di RT Anda
40.   Buatlah sebuah ‘Klub Sehat’ di gereja Anda. Undanglah teman dan tetangga Anda.
41.   Ajaklah seseorang untuk menonton sebuah DVD/film yang memiliki pesan rohani. Saat menonton bersama, berdoalah agar Roh Kudus mau berbicara ke dalam hati orang tersebut.
42.   Lakukanlah proyek pilihanmu sendiri
Jika ingin mengetahui sumber-sumber lain untuk kegiatan bersaksi, silakan kunjungi situs www.revivalandreformation.org . Silakan scroll ke bawah dan di bagian kanan silakan klik di gambar yang memiliki posisi tepat di atas kata “Witnessing”.














Doa Sepanjang Malam
Doa Sepanjang Malam pada Hari ke-10 (Opsi)
Mengapa Doa Sepanjang Malam?
Tidak ada yang lebih suci dari pada bangun dan berdoa sepanjang malam atau sebagian waktu malam hari. Namun, malam mungkin merupakan waktu satu-satunya di mana orang-orang tidak sibuk atau terburu-buru. Kami percaya bahwa tujuan Anda bukan hanya untuk ‘tidak tidur’ melainkan untuk berdoa sepanjang waktu yang diperlukan dan, sampai Anda telah mendoakan semua yang Anda rasa Allah ingin untuk Anda doakan.
Kami menganjurkan agar beberapa orang dapat memimpin acara tersebut sepanjang malam. Pastikan ada beberapa kali waktu jeda/istirahat. Sebagai seorang pemimpin, Anda dapat merasakan suasana yang terjadi dan tahu kapan sebuah jeda/waktu istirahat dibutuhkan dan kapan Anda harus melanjutkannya ke bagian berikutnya. Kita menganjurkan bahwa Anda mengambil waktu 10 menit untuk beristirahat setelah berdoa selama 90 menit. Anda juga dapat menggabungkan pembacaan ayat-ayat Alkitab dalam waktu berdoa Anda. Anda dapat melakukan semua yang dianjurkan atau sebagian saja, tergantung apa yang terbaik bagi kelompok Anda. Anda boleh mengubah susunan dari format yang telah dianjurkan.
Berikut adalah anjuran format untuk Doa Sepanjang Malam:
·   Mulailah dengan sesi puji-pujian. Pujilah Allah dalam doa Anda serta melalui lagu-lagu pujian.
·   Ambillah waktu untuk kesaksian, pastikan tidak ada yang dapat menjadi penghalang agar Tuhan mendengarkan Anda. Berikanlah waktu kepada orang lain untuk mengadakan pengakuan pribadi dan juga waktu untuk pengakuan kelompok. Doronglah semua orang untuk mengakui dosa-dosanya secara pribadi kemudian secara umum (terbuka) untuk dosa-dosa umum mereka. dalam Daniel 9:1-19 kita dapat membaca tentang Daniel, yang menjadi pengantara dan mengakui dosa umum umat Tuhan secara terbuka. Doronglah agar semua orang boleh mengakui dosa gereja mereka secara terbuka.
·   Doakanlah kebutuhan-kebutuhan mereka yang hadir di acara pertemuan doa tersebut. Banyak orang yang mengalami kesakitan atau membutuhkan doa, atau kita mengenal orang lain yang sangat membutuhkan doa. Buatlah sebuah lingkaran, letakkanlah kursi di tengahnya, dan undanglah mereka yang memiliki permohonan doa khusus untuk maju satu demi satu dan membagikan permohonan tersebut. Kemudian berkumpullah di sekeliling orang tersebut dan buatlah giliran dua atau tiga orang untuk berdoa bagi kebutuhan khusus orang tersebut dan tuntutlah janji-janji Tuhan itu. Anda akan sangat terkejut akan banyaknya orang yang sedang merasa sakit dan membutuhkan doa.
·   Bagilah menjadi dua kelompok. Buatlah pembagian agar para wanita berdoa di satu ruangan dan para pria di ruangan yang lain. Pilihlah pemimpin wanita untuk kelompok wanita dan pemimpin pria untuk kelompok pria. Sering kali ada kebutuhan-kebutuhan pribadi yang tidak dapat dan tidak boleh dibagikan dengan semua orang. Sering kali lebih mudah membagikannya dengan sesama jenis kelamin.
·   Setelah Anda berkumpul bersama kembali, berdoalah untuk pokok doa dalam daftar yang diberikan di bawah ini.
·   Doakanlah ketujuh orang yang Anda pilih yang Anda telah doakan selama sepuluh hari berdoa yang telah berlalu.
·   Pilihlah ayat Alkitab dan berdoalah saat membacanya.
·   Tutuplah waktu doa Anda dengan sesi puji-pujian dan ucapan syukur.





Pokok-pokok Doa

·   Berdoa agar kita meninggikan Kristus dan Pengorbanan-Nya di kayu salib serta kedatangan-Nya yang kedua kali — karena Dia adalah Juruselamat dan Tuhan kita, yang telah memberikan kepada kita pesan peringatan kasih dan pengampunan yang terakhir yang harus kita kabarkan ke seluruh dunia.
·   Berdoa bagi seluruh anggota jemaat yang merasakan beban bagi jiwa-jiwa seraya kita mengikuti jejak langkah Kristus dan berinteraksi dengan mereka yang membutuhkan hubungan pribadi dengan Allah.
·   Berdoa bagi kebangunan rohani bagi orang-orang muda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang bersekolah di sekolah tinggi dan universitas umum di seluruh dunia. Doakan agar mereka dapat menjadi perwakilan-perwakilan dan misionaris-misionaris yang bersemangat untuk Kristus.
·   Berdoa untuk Adventist Mission saat mereka mengatur proyek-proyek pembukaan daerah baru di seluruh dunia serta mengumpulkan dana yang mereka butuhkan untuk mengirim pionir-pionir misi global ke daerah-daerah yang belum pernah dimasuki oleh pekabaran Advent.
·   Berdoa bagi pelayanan Adventist Chaplaincy saat mereka mengerahkan para chaplain serta para anggota awam yang tertarik untuk melayani mereka yang di penjara.
·   Berdoa agar kita dapat menggunakan waktu lebih lama untuk hal-hal rohani seperti belajar firman dan berdoa. Berdoa agar kehendak Allah terjadi dan bukan kehendak kita, serta mintalah agar Roh Kudus dapat menghindarkan kita dari pengaruh-pengaruh duniawi dan tren yang mengancam pengalaman rohani sehari-hari kita.
·   Berdoa agar orang-orang muda di gereja kita tidak takut untuk mengorbankan diri mereka sendiri.
·   Mohon kepada Tuhan untuk para pemimpin gereja yang saleh, mau diajar, dan rendah hati sehingga dapat menunjukkan kepemimpinan yang berpusat pada Kristus di misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat. Dan berdoa agar kebenaran Kristus akan menjadi inti dalam semua pekabaran ini.
·   Berdoa agar kita dapat membuka banyak “center of influence” (Pusat Pengaruh) di kota-kota besar di seluruh dunia. Berdoalah agar pusat-pusat ini akan memberikan perubahan yang nyata dalam kehidupan orang banyak saat mereka mulai menemukan kebenaran Allah melalui pelayanan Kristen ini.
·   Berdoa agar kita dapat menunjukkan orang lain kepada Kristus dan kebenaran-Nya sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan.
·   Berdoa agar penekanan dalam “Kebangunan dan Reformasi” dapat meningkat di seluruh dunia. Berdoa agar kebangunan ini terjadi dalam diri sendiri, keluarga, gereja maupun masyarakat sekitar kita. Berdoa juga untuk kegiatan doa ini yang berlangsung di seluruh dunia, saat kita memohon bersama untuk kecurahan Roh Kudus dalam hujan akhir serta pelaksanaannya yang tercantum dalam Yoel 2, Hosea 5 dan Kisah 2.
·   Mintalah kepada Allah untuk melindungi orang-orang muda kita dan masing-masing kita dari segala pengaruh dunia saat kita berfokus kepada Alkitab dan pelayanan tanpa pamrih kepada orang lain.
·   Berdoalah agar Allah akan mengajarkan kepadamu bagaimana membagikan Roti Hidup itu kepada orang lain.
·   Berdoalah untuk fokus pembaruan dalam mempelajari buku-buku Daniel dan Wahyu, dengan penekanan khusus pada berkat-berkat yang diberikan dalam pelayanan Bait Suci.
·   Berdoalah kita lebih sungguh-sungguh dalam melakukan bacaan pribadi setiap hari dan mengikuti bacaan Alkitab melalui program “Percaya Rasulnya” yang menekankan pada pelajaran Alkitab dan Roh Nubuat.
·   Berdoalah agar penghargaan kepada tulisan-tulisan Roh Nubuat dapat bertambah saat diaplikasikan saat ini. Berdoa agar para pemimpin gereja beserta anggota-anggotanya membaca segala arahan, nasihat dan dorongan yang diberikan tulisan-tulisan tersebut secara berkala.
·   Berdoa untuk keterlibatan setiap anggota gereja di seluruh dunia dalam mengabarkan “Seruan Nyaring” (loud cry) itu. Berdoa jugalah saat kita menyerahkan diri kepada Roh Kudus, karena Dia akan mempersatukan kita bersama-Nya.
·   Berdoalah untuk pengertian yang bertambah dalam hal-hal rohani dan evangelisasi oleh setiap administrator gereja di seluruh dunia agar mereka dapat meninggikan Kristus serta pesan dan misi unik yang dimiliki Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mintalah kepada Tuhan agar menolong umat-Nya yang sisa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, agar tidak kehilangan identitas kenabian kita.
·   Berdoalah untuk fokus yang bersungguh-sungguh untuk pelayanan keluar setiap kelompok kecil, agar setiap anggota diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam bersaksi pribadi tentang Yesus dan karakter-Nya yang indah. Berdoalah agar setiap kepercayaan dan doktrin dasar kita dapat dikabarkan bersama Kristus yang menjadi intinya.
·   Berdoalah dengan sungguh-sungguh bahwa keluarga-keluarga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dapat menunjukkan kasih Kristus di dalam rumah dan masyarakat sekitarnya dengan menunjukkan bagaimana Kristus dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga dan menghilangkan segala penyalahgunaan/penyiksaan dan stres melalui kuasa pengampunan-Nya yang membenarkan kita di dalam Dia. Berdoalah agar kita dapat mengarahkan orang lain untuk bergabung bersama keluarga Allah yang sejati di surga.
·   Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan untuk kesuksesan.
·   Panjatkanlah doa perantaraan bagi anggota-anggota gereja yang hidup di daerah-daerah penuh tantangan di dunia ini dan harus menghadapi gangguan karena iman yang mereka praktikkan. Biarlah Allah mengisi mereka dengan kuasa untuk menjalankan kehidupan mereka sebagai saksi yang sungguh-sungguh akan kuasa Allah yang memberikan pengampunan serta kekal.
·   Berdoalah bagi setiap anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia agar dapat digunakan oleh Roh Kudus dalam pelayanan keluar dan evangelisasi, apakah itu dalam kelompok kecil, kesaksian pribadi, ataupun kegiatan-kegiatan evangelisasi umum.
·   Berdoalah untuk Pusat Penginjilan Perkotaan dalam program Misi Global di kota-kota di seluruh dunia sementara mereka memberikan pendidikan, kesehatan, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya yang menghubungkan pelayanan-pelayanan tersebut dengan masyarakat sekitar kita. Berdoalah agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan dan kemudian menghubungkan mereka dengan Yesus.
·   Berdoalah untuk persatuan setiap gereja dan institusi di seluruh dunia dengan didasari oleh penghormatan penuh kerendahan hati terhadap firman Allah, saling menghormati, penghormatan terhadap proses dan peraturan gereja yang telah diterima, serta kepada doa yang sungguh-sungguh dan kuasa Roh Kudus. Berdoalah juga bagi keterlibatan penuh dalam misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14 dan pekabaran malaikat ke empat dalam Wahyu 18.
·   Berdoalah untuk kasih Allah agar dapat disempurnakan di dalam gereja-Nya.
·   Berdoalah untuk aktivitas pelayanan evangelisasi keluar secara terpadu yang akan diorganisasi di seluruh dunia dalam program “Mission to the Cities” (Misi Perkotaan) serta daerah-daerah pinggiran.
·   Berdoalah agar Roh Kudus dapat mempersiapkan anggota jemaat untuk dapat menindaklanjuti serta memuridkan para pendengar Radio Advent Sedunia (Adventist WorldRadio)di kota-kota besar.
·   Berdoalah bagi program Departemen Pemuda Advent One Year in Mission-OYIM (Satu Tahun dalam Misi) dalam rangka mencari dan melatih generasi penerus dalam kepemimpinan misi perkotaan.
·   Berdoalah untuk kerja sama antara organisasi gereja dan kelompok pelayanan pendukung (supporting ministry) dalam pekerjaan besar evangelisasi keluar pada masyarakat dan dunia.
·   Berdoa untuk kesadaran dan distribusi yang meningkat untuk literatur Masehi Advent Hari Ketujuh (baik berbentuk cetak maupun elektronik) yang dilakukan oleh anggota-anggota jemaat dan penekanan yang ditingkatkan dalam evangelisasi literatur.
·   Berdoalah untuk para pemimpin gereja (pendeta jemaat Anda, serta para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) beserta keluarga mereka masing-masing agar dapat memberikan kepada kita semua Manna Ilahi melalui pekabaran firman Allah untuk dicerna setiap hari.
·   Berdoalah untuk peningkatan kehadiran pada acara Sekolah Sabat, di mana para anggota-anggota dan undangan dapat terfokus dalam persekutuan, misi, pelajaran Alkitab dan jangkauan kepada masyarakat sekitar.
·   Berdoalah untuk kebangunan dahsyat kesalehan murni di seluruh gereja Allah di hari-hari terakhir ini. Berdoalah agar kita dapat berdiri dalam kebenaran walaupun langit runtuh sekalipun.
·   Berdoalah agar gereja kita dapat menggunakan format media sosial yang sesuai untuk membagikan pekabaran tiga malaikat dalam bentuk praktis, kreatif, serta jalan yang segar yang dilakukan oleh orang-orang di abad ke 21 ini.
·   Berdoalah untuk fokus yang berkesinambungan pada penciptaan Alkitabiah, yang menunjukkan bahwa dunia kita diciptakan dalam enam hari berturut-turut secara literal oleh firman Allah.
·   Berdoalah agar terjadi peningkatan partisipasi dalam pelayanan evangelisasi oleh seluruh institusi gereja saat mereka mendukung misi gereja yang berkesinambungan.
·   Berdoalah untuk penerimaan yang menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan (“Pekerjaan Misi Kesehatan”), yang memungkinkan anggota jemaat untuk mengikuti contoh Kristus yang tanpa pamrih dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi orang lain.
·   Berdoalah bagi para pengungsi di seluruh dunia yang menderita saat ini. Doakan secara khusus, mereka yang berasal dari negara-negara yang tidak mengizinkan warganya untuk menjadi orang-orang yang percaya kepada Yesus sementara mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang Kristen.
·   Berdoalah bagi setiap departemen Sekolah Sabat / Pelayanan Perorangan di gereja-gereja setempat di mana mereka berusaha menemukan rencana Allah untuk pelayanan mereka di masyarakat sekitar melalui pendalaman Alkitab dan kesaksian pribadi.
·   Berdoalah bagi peningkatan rasa terdesak di dalam hati para pemimpin dan anggota kita. Berdoalah bagi kesadaran bahwa kita sedang hidup di masa akhir dunia dan Yesus akan segera datang
·   Berdoalah bagi kelanjutan pendistribusian buku-buku yang luar biasa seperti Kemenangan Akhir, Kerinduan Segala Zaman, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, Kebahagiaan Sejati, dan lain sebagainya. Berdoalah untuk penuaian jiwa-jiwa yang berasal dari penebaran bibit buku-buku ini.
·   Berdoalah untuk peningkatan komitmen kepada pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di semua tingkatan karena adalah sangat penting bagi masa depan ketenagakerjaan dan tujuan misi gereja.
·   Berdoalah bagi anggota-anggota Adventist Laymen’s Services (ASI) di mana mereka membantu kepemimpinan konferens lokal atau daerah misi untuk membentuk rencana-rencana misi perkotaan, termasuk pelayanan kesehatan yang terpadu dan keterlibatan anggota secara keseluruhan sebagai bagian dari Misi ke Kota-kota.
·   Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal dan hidup di berbagai kota besar di seluruh dunia dan yang dikelilingi oleh berbagai hal yang dapat mengganggu pandangan mereka dari Yesus. Berdoalah agar mereka dapat dimampukan untuk mendengar bisikan Roh Kudus walaupun dikelilingi oleh keadaan yang demikian.
·   Berdoalah bagi peningkatan jumlah orang-orang yang lebih sekular di dunia ini yang tidak memiliki ketertarikan kepada agama apa pun. Berdoalah agar Roh Kudus akan memotong/menghancurkan dinding-dinding yang mereka telah bangun di dalam hati mereka.
·   Berdoalah bagi negara-negara Islam dan kelompok-kelompok di dunia ini yang dengan kuat menolak Yesus Kristus. Berdoalah agar mereka mendengar dan menerima Kabar Baik itu.
·   Berdoalah bagi kelompok-kelompok orang Asia, termasuk mereka yang beragama Budha dan Hindu, karena banyak dari mereka tidak pernah mendengarkan tentang Yesus ataupun apa yang Dia telah lakukan. Berdoalah bahwa Allah akan memberikan kita kebijaksanaan khusus untuk mengetahui bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
·   Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal di jendela 10/40, di mana sangat sedikit pengaruh Kekristenan di daerah-daerah ini. Berdoalah agar Allah akan membuka hati orang-orang ini untuk menerima kabar baik tentang Yesus.
·   Berdoalah agar Allah membangun misi-misi kesehatan untuk dapat membuka gereja di antara 830 kelompok masyarakat di dalam 11 negara di divisi Afrika Tengah-Timur.
·   Berdoalah agar Allah membangunkan orang-orang muda untuk membuka gereja-gereja di antara 750 kelompok masyarakat di dalam 13 negara di divisi Euro-Asia.
·   Berdoalah agar Allah membangun misi-misi perkotaan untuk membuka gereja-gereja di antara 806 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi Inter-Eropa.
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan tentara-tentara pekerja untuk membuka gereja-gereja di antara 948 kelompok masyarakat di dalam 38 negara di divisi Inter-Amerika
·   Berdoalah agar Allah dapat membangunkan para martir yang siap untuk bekerja di antara 746 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di uni Timur Tengah & Afrika Utara
·   Berdoalah agar para pengusaha Advent dapat bersaksi tentang Kasih Yesus di antara 691 kelompok masyarakat di dalam 8 negara di divisi Asia Pasifik Utara.
·   Berdoalah agar Allah mempersiapkan para profesional muda untuk membuka gereja-gereja di antara 789 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika Utara.
·   Mintalah kepada Allah untuk membukakan kesempatan-kesempatan pelatihan pembukaan daerah-daerah baru bagi para misionaris bagi 676 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika Selatan
·   Berdoalah bagi 541 kelompok masyarakat di dalam 18 negara di divisi Afrika Selatan-Samudera Hindia.
·   Berdoalah agar Allah mempersiapkan para relawan untuk melayani 70 kelompok masyarakat di Daerah Misi Israel
·   Berdoalah kepada Allah agar memanggil kembali para guru dan pendidik yang telah pensiun untuk melayani 2,566 kelompok masyarakat di dalam 14 negara di divisi Asia-Pasifik Selatan
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 2,568 kelompok masyarakat di dalam 4 negara di divisi Asia Selatan
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 893 kelompok masyarakat di dalam 25 negara di divisi Trans Eropa
·   Mintalah kepada Tuhan agar mengirim para perawat dan dokter untuk membuka gereja-gereja baru di antara 1,978 kelompok masyarakat di dalam 22 negara di divisi Afrika Tengah-Barat
·   Berdoalah agar Allah menggerakkan para orang muda untuk memuridkan 1,459 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi Pasifik Selatan.


Hari Ke-1

Masuklah Melalui Pintu Gerbang-Nya dengan
Nyanyian Syukur

“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”
(Mazmur 100:4)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Keallahan-Nya, karena kasih-Nya, karena kebijaksanaan-Nya, karena kesucian-Nya, dan seterusnya.
·   Pujilah Allah karena “di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah” (Mazmur 16:11)
·   Pujilah Allah karena bait suci dan pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari padanya.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena tidak selalu memiliki hati yang bersyukur
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah agar Allah memberikan kepada Anda roh bersyukur
·   Berdoalah agar Anda dapat belajar untuk bergembira dalam pencobaan melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam hati setiap hari.
·   Berdoalah agar setiap kata-kata Anda merupakan kata-kata yang penuh pujian dan ucapan syukur yang dapat mengarahkan orang lain kepada Yesus
·   Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda untuk dapat mencerminkan Dia di dalam perkataan Anda.
·   Berdoalah agar Allah dapat membantu Anda untuk mengerti pesan-pesan yang didapatkan dari Bait Suci dan pentingnya hal itu dalam hidup Anda.
·   Berdoa agar kita meninggikan Kristus dan Pengorbanan-Nya di kayu salib serta kedatangan-Nya yang kedua kali — karena Dia adalah Juruselamat dan Tuhan kita, yang telah memberikan kepada kita pesan peringatan kasih dan pengampunan yang terakhir yang harus kita kabarkan ke seluruh dunia.
·   Berdoa bagi seluruh anggota jemaat yang merasakan beban bagi jiwa-jiwa seraya kita mengikuti jejak langkah Kristus dan berinteraksi dengan mereka yang membutuhkan hubungan pribadi dengan Allah.
·   Berdoa bagi kebangunan rohani bagi orang-orang muda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang bersekolah di sekolah tinggi dan universitas umum di seluruh dunia. Doakan agar mereka dapat menjadi perwakilan-perwakilan dan misionaris-misionaris yang bersemangat untuk Kristus.
·   Berdoa untuk Adventist Mission saat mereka mengatur proyek-proyek pembukaan daerah baru di seluruh dunia serta mengumpulkan dana yang mereka butuhkan untuk mengirim pionir-pionir misi global ke daerah-daerah yang belum pernah dimasuki oleh pekabaran Advent.
·   Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal dan hidup di berbagai kota besar di seluruh dunia dan yang dikelilingi oleh berbagai hal yang dapat mengganggu pandangan mereka dari Yesus. Berdoalah agar mereka dapat dimampukan untuk mendengar bisikan Roh Kudus walaupun dikelilingi oleh keadaan yang demikian.
·   Berdoalah agar Allah membangun misi-misi kesehatan untuk dapat membuka gereja di antara 830 kelompok masyarakat di dalam 11 negara di divisi Afrika Tengah-Timur.
·   Berdoalah agar Allah membangunkan orang-orang muda untuk membuka gereja-gereja di antara 750 kelompok masyarakat di dalam 13 negara di divisi Euro-Asia.
·   Berdoa bagi pelayanan Adventist Chaplaincy saat mereka mengerahkan para chaplainserta para anggota awam yang tertarik untuk melayani mereka yang di penjara.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Mintalah kepada Allah untuk memberikan kesempatan kepada Anda untuk berterima kasih kepada-Nya di hadapan ketujuh orang tersebut. Mintalah juga kepada-Nya agar Anda ditunjukkan cara untuk melakukan hal tersebut.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur  dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk kegembiraan yang Anda rasakan di hadapan hadirat-Nya.
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk kesempatan menjadi saksi melalui kata-kata pujian dan ucapan syukur.
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk hal-hal yang luar biasa yang Dia akan lakukan di dalam sepuluh hari ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Sembahlah Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap # 8);
·   “Dengan Riang Kami Puji” (Lagu Sion Edisi Lengkap #11)
·   “Khalik dan Rajaku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #488)
·   “Mari Umat Allah” (Lagu Sion Edisi Lengkap #27)
·   “Nyanyikan Dengan Gembira” (Lagu Sion Edisi Lengkap #33)

Masuklah Melalui Pintu Gerbang-Nya dengan
Nyanyian Syukur

“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”
(Mazmur 100:4)
Jadikanlah hari-harimu menyenangkan dengan lagu puji-pujian. Jika Anda memiliki catatan yang bersih di dalam buku kehidupan di surga, tidak ada keresahan maupun kemarahan. Biarlah doamu sehari-hari sebagai berikut “Tuhan, ajarkanlah aku untuk melakukan yang terbaik. Ajarkanlah aku untuk melakukan yang lebih baik di tempat saya bekerja. Berikanlah padaku energi dan kegembiraan.”…Bawalah Kristus dalam segala sesuatu yang Anda kerjakan. Maka, hidup Anda akan penuh dengan keceriaan dan ucapan syukur…Marilah kita melakukan yang terbaik, melangkah ke depan dengan kegembiraan pelayanan dalam Tuhan, dengan hati yang dipenuhi kegembiraan yang berasal daripada-Nya. (Child Guidance, hal. 148)
Saat Anda mencurahkan persembahan ucapan syukur, maka Allah dimuliakan, dan Ia akan memberikan lebih kepada Anda. Saat Anda mencurahkan ucapan syukur maka Ia akan memberikan kegembiraan yang lebih. Kita telah belajar untuk memuji Allah dari mana berkat itu mengalir. Tidakkah seharusnya kita memulai di sini untuk membalikkan halaman dan melupakan segala keluh kesah serta mencari-cari kesalahan, dan mengajar lidah kita untuk mengucapkan kata-kata yang sopan dan penuh kasih, serta simpati dan kelemahlembutan di antara sesama anak-anak Tuhan? (Reflecting Christ, hal. 285)
Sebagai pengikut Kristus kita haruslah membuat perkataan kita sebagai penolong dan penyemangat kepada orang lain dalam kehidupan Kekristenan kita. Jauh melebihi apa yang kita lakukan, kita haruslah menceritakan bagian-bagian yang penting dalam pengalaman kita. Kita haruslah berbicara tentang kemurahan dan kasih serta kebaikan Allah, tentang kedalaman kasih-Nya yang tidak dapat dibandingkan. Perkataan-perkataan kita haruslah mencetuskan puji-pujian dan ucapan syukur. Jika pemikiran dan hati dipenuhi oleh kasih Allah, hal ini akan tercermin dalam pembicaraan kita. Hal itu tidak akan menjadi masalah yang sulit untuk dimengerti saat hal itu memasuki kehidupan rohani kita. Pemikiran yang luar biasa, aspirasi yang terhormat, pandangan yang jelas terhadap kebenaran, tujuan yang tidak mementingkan diri, keinginan yang kuat untuk kesalehan dan kesucian, akan menghasilkan buah-buah di dalam kata-kata yang muncul dalam karakter dari hati yang memeliharanya. Ketika Kristus muncul dalam perkataan kita, hal itu akan memiliki kuasa untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi-Nya. (To Be Like Jesus, hal. 95).
Jika kita benar-benar mengasihi Kristus, kita akan memuliakan Dia melalui kata-kata kita. Orang-orang yang tidak percaya sering kali diyakinkan saat mereka mendengarkan kata-kata pujian dan pengucapan syukur yang murni kepada Tuhan. (The Review and Herald, Jan. 25, 1898)
Untuk memuji Allah dengan hati yang penuh dan bersungguh-sungguh merupakan suatu kewajiban seperti halnya doa. Kita harus menunjukkan kepada dunia dan seluruh makhluk surgawi bahwa kita menghargai kasih Allah yang sangat indah bagi manusia yang jatuh dalam dosa dan kita mengharapkan suatu yang besar dan berkat yang besar dari keberadaan-Nya yang memenuhi alam ini. Jauh melebihi apa yang kita lakukan, kita harus berbicara tentang bagian-bagian yang berharga dari pengalaman kita. Setelah kecurahan Roh Kudus yang khusus, kegembiraan kita di dalam Tuhan dan efisiensi kita dalam pelayanan kepada-Nya akan meningkat dengan luar biasa dengan menghitung kembali segala kebaikan-Nya dan pekerjaan-Nya yang luar biasa demi anak-anak-Nya. (Christ Object Lessons, hal. 299, 300)
Tuhan Yesus adalah kekuatan dan kebahagiaan kita, Sumber dari mana, dalam setiap kesempatan, manusia dapat mengambil kekuatan daripada-Nya. Saat kita mempelajari tentang Dia, berbicara tentang Dia, maka kita akan semakin mampu untuk melihat Dia — saat kita mendapatkan faedah dari karunia-Nya dan menerima berkat-berkat yang Dia tawarkan kepada kita, kita akan memiliki sesuatu untuk membantu orang lain. Dipenuhi dengan ucapan syukur, kita akan menyaksikan kepada orang lain tentang berkat-berkat yang telah diberikan kepada kita dengan cuma-cuma. Dengan demikian bila kita menerima dan memberikan, maka kita akan bertumbuh dalam kasih karunia; dan sebuah aliran puji-pujian dan pengucapan syukur yang kaya akan selalu mengalir dari bibir kita; roh Yesus yang manis itu akan menyalakan kembali rasa syukur dalam hati kita, dan jiwa kita pun akan dikuatkan dengan rasa aman. Kebenaran Kristus yang tidak dapat gagal dan tidak ada habisnya akan menjadi kebenaran kita dalam iman.
Biarlah berkat-berkat yang baru setiap hari akan membangunkan puji-pujian di dalam hati kita karena hal inilah sebagai tanda kasih sayang-Nya kepada kita. Saat Anda membuka mata di pagi hari, berterima kasihlah kepada Allah karena Dia telah memelihara Anda sepanjang malam. Berterima kasihlah atas kedamaian-Nya di dalam hati Anda. Pagi, siang, dan malam hari, biarlah ucapan syukur itu menjadi bau-bauan harum yang naik ke surga…(My Life Today, hal. 171)
Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat. (Mazmur 150:1, 2)
Anda dapat menjadi pengikut Yesus yang seharusnya — “terang dunia” (Matius 5:14). Anda haruslah memancarkan terang itu, pengharapan dan iman kepada orang lain. Janganlah Anda pergi dengan berkeluh kesah dalam pelayanan-Nya, yang membuat orang beranggapan bahwa Ia adalah tuan yang kejam, yang memberikan beban yang tidak dapat Anda tanggung. Ini tidak boleh terjadi. Dia ingin agar Anda dipenuhi dengan kegembiraan, dipenuhi dengan berkat-berkat dari Allah, untuk mengetahui panjang, luas dan dalamnya kasih Allah, yang melebihi seluruh akal budi. Ketika nama-Nya disebutkan, Dia ingin agar hal itu menyentuh nurani, dan hal itu akan menghasilkan tanggapan dalam hati Anda. Sehingga Anda dapat mempersembahkan ucapan syukur dan mengagungkan dan hormat dan puji-pujian kepada-Nya yang duduk di atas takhta dan kepada Anak Domba itu. (Faith and Works, hal. 78)


Hari Ke-2

Mezbah Korban Bakaran

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
(Roma 12:1)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Keallahan-Nya.
·   Pujilah Allah untuk keselamatan yang telah Dia berikan
·   Berterima kasihlah untuk pengorbanan Yesus
·   Pujilah Allah untuk kehidupan Yesus yang menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus mengorbankan diri sendiri dan menyerahkan seluruh keinginan kita kepada Allah
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena Anda takut untuk mengorbankan segala sesuatu yang menyebabkan Anda tersandung.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah, sebagaimana mezbah korban bakaran itu membakar persembahan yang telah diurapi dengan minyak yang suci (Keluaran 40:10), hidup Anda pun haruslah diurapi dengan Roh Kudus, agar apa pun yang Anda persembahkan dan korbankan bagi Allah dapat diterima oleh Allah.
·   Mintalah kepada Allah untuk mengambil segala sesuatu yang menghalangi Anda untuk menyerahkan waktu, uang, kekuatan, kemampuan, ketakutan, pengharapan dan keinginan. Katakanlah kepada-Nya Anda ingin sepenuhnya menjadi milik Kristus.
·   Adakah hal-hal di dalam hatimu yang menghalangi Anda untuk memberikan diri Anda sepenuhnya kepada Dia? Ceritakanlah itu kepada-Nya. Mintalah kepada-Nya untuk membuat Anda mau untuk menyerahkan itu semua.
·   Berdoalah bagi anggota keluarga Anda dan teman-teman yang takut untuk meletakkan hidupnya di mezbah pengorbanan. Mintalah kepada Allah untuk membuat mereka agar ingin untuk memberikan kepada-Nya semua yang mereka miliki.
·   Berdoalah agar pendeta dan para pemimpin gereja lokal Anda di berbagai tingkatan akan membuat penyerahan yang sepenuhnya kepada Allah dan kepada pelayanan kepada-Nya.
·   Berdoa agar kita dapat menggunakan waktu lebih lama untuk hal-hal rohani seperti belajar firman dan berdoa. Berdoa agar kehendak Allah terjadi dan bukan kehendak kita, serta mintalah agar Roh Kudus dapat menghindarkan kita dari pengaruh-pengaruh duniawi dan tren yang mengancam pengalaman rohani sehari-hari kita.
·   Berdoa agar orang-orang muda di gereja kita tidak takut untuk mengorbankan diri mereka sendiri.
·   Mohon kepada Tuhan untuk para pemimpin gereja yang saleh, mau diajar, dan rendah hati sehingga dapat menunjukkan kepemimpinan yang berpusat pada Kristus di misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat. Dan berdoa agar kebenaran Kristus akan menjadi inti dalam semua pekabaran ini.
·   Berdoa agar kita dapat membuka banyak “center of influence” (Pusat Pengaruh) di kota-kota besar di seluruh dunia. Berdoalah agar pusat-pusat ini akan memberikan perubahan yang nyata dalam kehidupan orang banyak saat mereka mulai menemukan kebenaran Allah melalui pelayanan Kristen ini.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur  dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk jawaban doa yang sesuai dengan kehendak-Nya dan waktu-Nya.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin untuk membersihkan hati Anda dan membuatnya bersih dan suci.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Yesus mau untuk hidup dan mati, bukan untuk diri-Nya sendiri tetapi untuk Dia yang mengutus-Nya.
·   Berterima kasihlah kepada Allah karena telah menyatakan diri-Nya dengan cara yang khusus dalam hidup Anda selama sepuluh hari ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap # 244);
·   “Yes Lord, I Give My Life to You”
·   “Ku Harap Pada-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #415)
·   “Seek Ye First”
·   “Jadikan Aku Milik-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #237)
·   “Berserah Kepada Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #240)
·   “Ku Datang Hampir Kepada-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #233)
·   “Ku Mau Menjadi Miliki-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #239)

Mezbah Korban Bakaran

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1
Setiap pagi dan petang seekor anak domba berumur satu tahun dipersembahkan sebagai korban bakaran di atas mezbah, hal ini menandakan penyucian setiap hari bagi bangsa itu dan ketergantungan mereka yang terus menerus akan darah Kristus yang memberikan penebusan. Hanya persembahan “tanpa cacat”lah yang dapat menjadi sebuah simbol dari kemurnian-Nya yang sempurna yang dapat mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai “anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” 1 Petrus 1:19. Rasul Paulus mengatakan, “karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1 Mereka yang mengasihi Dia dengan sepenuh hati akan ingin untuk memberikan pelayanan hidup yang terbaik bagi-Nya, terus-menerus mencari cara agar setiap kuasa kehidupan mereka akan sejalan dengan kehendak-Nya. (From Eternity Past, hal. 244, 245)
Agar kita dapat mencapai idealisme yang tinggi itu, maka segala sesuatu yang akan menyebabkan kejatuhan jiwa harus dikorbankan. Hanya melalui keinginan kita sehingga dosa masih menahan kita di tempat…Sering kali kita tidak mau berserah kepada kehendak Allah karena menyadari kehidupan kita yang bercacat atau bercela. Tetapi, menurut Kristus, adalah lebih baik berserah walau diri kita bercacat, terluka, bercela, sehingga kelak dapat masuk ke dalam hidup yang kekal. Hal itu engkau anggap sebagai suatu kehancuran namun merupakan pintu yang menuju keuntungan yang tertinggi. (Reflecting Christ, hal. 377)
Allah tidak akan menerima bila belum ada penyerahan diri yang sungguh-sungguh. Orang Kristen yang berdosa dan setengah-hati tidak akan pernah masuk ke dalam kerajaan Surga. Di sana, mereka tidak akan mendapati kegembiraan; karena mereka tidak tahu apa itu prinsip-prinsip tertinggi serta suci, yang mengatur anggota-anggota keluarga kerajaan. (This Day With God, hal. 145)
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Galatia 2:19-20)
Memerlukan pengorbanan untuk menyerahkan diri Anda kepada Allah; tetapi itu merupakan pengorbanan yang rendah untuk mendapatkan yang tinggi, yang duniawi untuk yang rohani, yang dapat lenyap untuk yang kekal selamanya. Allah tidak mengatur agar keinginan kita dihancurkan, karena hanya melalui latihan itulah bahwa kita akan dapat menyelesaikan apa yang Dia ingin kita lakukan. Keinginan kita haruslah diserahkan kepada-Nya, sehingga kita bisa mendapatkannya kembali, setelah disucikan dan diperhalus, dengan demikian akan terhubung dengan belas kasihan bersama Surga sehingga Dia dapat mencurahkan melalui kita arus kuasa dan kasih-Nya. Sebagaimana pun pahit dan sakitnya penyerahan ini tampaknya bagi mereka yang memiliki hati degil dan tidak menurut, “tetapi hal itu menguntungkan bagimu.” (Reflecting Christ, hal. 377)
Allah memiliki pekerjaan besar untuk kita lakukan, dan Dia mengundang kita untuk memandang pada-Nya, untuk percaya pada-Nya, untuk berjalan bersama-Nya, untuk berbicara dengan-Nya. Dia mengundang kita untuk melakukan penyerahan yang sepenuhnya atas segala keberadaan serta segala sesuatu yang kita miliki kepada-Nya, sehingga bilamana Dia memanggil kita untuk berkorban bagi Allah, kita akan siap dan rela. Kita akan menikmati kepenuhan kasih Ilahi itu hanya bila kita menyerahkan semuanya kepada Kristus. Di masa depan, Allah akan memberikan waris terbanyak kepada mereka yang telah melakukan yang terbanyak di masa kita…Setiap hari, dalam berbagai kesempatan, Dia akan menguji kita; dan dalam setiap usaha keras dengan hati yang sungguh-sungguh Dia memilih para pekerja-Nya bukan karena mereka sempurna, tetapi karena mereka bersedia untuk bekerja tanpa mementingkan diri sendiri untuk Tuhan, dan Dia melihat bahwa melalui hubungan dengan-Nya maka para pekerja itu akan mendapatkan kesempurnaan. (Our Higher Calling, hal. 191)
Kristus memanggil kita untuk mengorbankan dan menyerahkan sepenuhnya seperti mengorbankan diri sendiri di kayu salib. Agar kita dapat menurut panggilan ini, kita harus memiliki iman yang teguh di dalam Dia sebagai contoh yang sempurna, dan kita harus memiliki kesadaran yang jelas bahwa kita mewakili Dia di dunia ini. Mereka yang bekerja bagi Kristus haruslah bekerja sejalan dengan Dia. Mereka harus menghidupkan kehidupan-Nya. Panggilannya untuk penyerahan sepenuhnya haruslah menjadi yang terutama bagi mereka. Kesungguh-sungguhan dan tanpa kenal lelah mereka harus bekerja dengan Allah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang hilang dari kuasa sang penggoda itu. (The Upward Look, hal. 235)
Panggilan untuk meletakkan semuanya di atas mezbah pelayanan datang kepada masing-masing kita. Tidak semua kita dipanggil untuk melayani sebagaimana Elisa melayani, atau diperintahkan untuk menjual segala yang kita miliki; tetapi Allah telah meminta kepada kita untuk menempatkan pelayanan kepada-Nya sebagai yang utama dalam hidup kita, untuk tidak mengizinkan hari-hari berlalu tanpa melakukan sesuatu demi kemajuan pekerjaan-Nya di bumi. Dia tidak mengharapkan agar semua kita melakukan pelayanan yang sama. Seseorang mungkin dipanggil untuk melayani di tanah asing; yang lain mungkin diminta untuk memberi dari yang dia miliki untuk mendukung pekerjaan penginjilan. Allah menerima setiap persembahan dari masing-masing kita. Penyerahan seluruh hidup dan kepentingan kitalah yang paling penting. Mereka yang menyerahkan semuanya akan mendengar dan menurut panggilan surga itu. (Para Nabi dan Raja, hal. 221)
Hari Ke-3

Bejana

“Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air murni.”
( Ibrani 10:22)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Keallahan-Nya (karakter-Nya).
·   Pujilah Allah karena Dia ingin menghapus semua dosa Anda
·   Pujilah Allah karena Dia telah memanggil Anda untuk menghidupkan kehidupan yang bersih dan suci.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena sering kali kata-kata dan perilaku Anda tidak menunjukkan kemurnian karakter.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah, sebagaimana bejana telah diurapi dengan minyak yang kudus (Keluaran 40:11), maka Roh Kudus akan membersihkan dan menyucikan hati Anda.
·   Adakah bagian-bagian dalam hidup Anda yang tidak mencerminkan kesucian dan kemurnian yang Kristus inginkan dalam Anda? Serahkanlah itu kepada Allah
·   Apakah rumah Anda suatu tempat yang bersih dan murni? Mintalah kepada Allah untuk membuat rumah Anda menjadi suatu tempat di mana para malaikat senang untuk tinggal.
·   Apakah Anda terkadang sulit untuk mempertahankan pikiran yang positif dan murni? Serahkanlah segala pikiranmu kepada Allah dan mintalah agar Dia menyucikannya.
·   Berdoalah agar anak-anak dan orang muda di dalam gereja Anda dapat mengerti pentingnya kebersihan dan kesucian di dalam rumah dan juga di dalam segala pembicaraan serta pemikiran mereka.
·   Apakah Anda mengetahui seseorang yang bergumul dalam hal-hal kebersihan dan kemurnian baik di dalam maupun di luar? Bawakanlah mereka dalam doa.
·   Berdoa agar penekanan dalam “Kebangunan dan Reformasi” dapat meningkat di seluruh dunia. Berdoa agar kebangunan ini terjadi dalam diri sendiri, keluarga, gereja maupun masyarakat sekitar kita. Berdoa juga untuk kegiatan doa ini yang berlangsung di seluruh dunia, saat kita memohon bersama untuk kecurahan Roh Kudus dalam hujan akhir serta pelaksanaannya yang tercantum dalam Yoel 2, Hosea 5 dan Kisah 2.
·   Mintalah kepada Allah untuk melindungi orang-orang muda kita, dan masing-masing kita dari segala pengaruh dunia saat kita berfokus kepada Alkitab dan pelayanan tanpa pamrih kepada orang lain.
·   Berdoalah bagi peningkatan jumlah orang-orang yang lebih sekular di dunia ini yang tidak memiliki ketertarikan kepada agama apa pun. Berdoalah agar Roh Kudus akan memotong/menghancurkan dinding-dinding yang mereka telah bangun di dalam hati mereka.
·   Berdoalah bagi negara-negara Islam dan kelompok-kelompok di dunia ini yang dengan kuat menolak Yesus Kristus. Berdoalah agar mereka mendengar dan menerima Kabar Baik itu.
·   Berdoalah agar Allah membangun misi-misi perkotaan untuk membuka gereja-gereja di antara 806 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi Inter-Eropa.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa “manusia batiniah kami dibarui dari sehari ke sehari” (2 Korintus 4:16)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin untuk datang dan tinggal di dalam hati Anda.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Dia telah mengirim malaikat-malaikat-Nya untuk menjawab doa-doa yang telah Anda layangkan minggu ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap # 244);
·   “Yes Lord, I Give My Life to You”
·   “Ku Harap Pada-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #415)
·   “Jadikan Aku Milik-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #237)
·   “Berserah Kepada Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #240)
·   “Betapa Teguh Persatuannya” (Lagu Sion Edisi Lengkap #397)
·   “‘Bak Wanita Di Sumur” (Lagu Sion Edisi Lengkap #417

Bejana

“Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air murni. ”
(Ibrani 10:22)
Di antara mezbah dan pintu bait suci terdapat sebuah bejana, yang juga terbuat dari kuningan, yang berasal dari cermin yang dimiliki oleh wanita-wanita Israel dan disumbangkan dengan sukarela. Di bejana inilah para imam akan membasuh tangan dan kaki mereka setiap kali mereka akan masuk dalam bilik yang suci, atau akan mendekati Mezbah untuk mempersembahkan korban bakaran kepada Allah. (Christ in His Sanctuary, hal. 26)
Kesan apakah yang ingin ditinggalkan bagi umat-Nya melalui hal ini? Hal ini adalah untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa setiap butir debu haruslah dibersihkan sebelum mereka dapat datang ke dalam hadirat Allah; karena Ia sangat tinggi dan suci, sehingga kecuali mereka mengikuti aturan ini, kematian akan terjadi… (Gospel Workers, 1892, hal. 162, 163)
Allah mewajibkan semua orang yang mengakui sebagai umat pilihan-Nya, walaupun mereka bukanlah guru-guru Injil, untuk selalu berhati-hati dalam mempertahankan kebersihan dan kemurnian diri sendiri, selain itu juga kebersihan dan keteraturan dalam rumah-rumah mereka dan segala-sesuatu yang ada dalam lingkungan mereka. Kita adalah contoh bagi dunia, surat-surat yang hidup yang dikenal dan dibaca oleh semua orang. Allah menuntut semua yang mengakui Keallahan-Nya, dan secara khusus bagi mereka yang mengajarkan kebenaran kepada orang lain, untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 2, hal. 614, 615)
Kebenaran tidak pernah menempatkan kakinya yang halus itu di jalan yang tidak bersih dan tidak suci…Dia yang sangat khusus sehingga anak-anak Israel haruslah mengikuti kebiasaan bersih sehingga tidak akan mengizinkan ketidakmurnian dalam rumah-rumah umat-Nya saat ini. Allah tidak menyenangi segala bentuk hal yang kotor.
Kotor, sudut-sudut ruangan yang tidak diperhatikan akan cenderung menyebabkan ketidakmurnian sudut jiwa yang tidak diperhatikan. (My Life Today, hal. 129)
Orang Kristen akan dihakimi dengan buah-buah yang mereka hasilkan dalam pekerjaan pembaruan. Setiap orang Kristen yang sungguh-sungguh akan menunjukkan apa yang dilakukan oleh kebenaran Injil padanya. Dia yang telah diselamatkan oleh Anak Allah itu haruslah mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kerapian dan kebersihan. Setiap perilaku, walaupun kecil, memiliki pengaruh. Allah ingin untuk membuat setiap manusia menjadi agen-Nya sehingga Kristus dapat diwujudkan dalam Roh Kudus. Mereka haruslah rapi dan bersih, walaupun tanpa perhiasan. Mereka haruslah suci di dalam maupun di luar. (Ye Shall Receive Power, hal. 92)
Seluruh filsafat alamiah manusia telah mengarah kepada kebingungan dan malu ketika Allah tidak dapat dikenal seutuhnya dalam semua orang. Tetapi iman yang berharga telah menginspirasikan pernyataan kekuatan dan keluhuran karakter Allah. Sebagaimana kebaikan-Nya, belas kasihan-Nya serta Kasih-Nya dapat dipikirkan, maka akan jelas dan semakin jelaslah persepsi kebenaran itu; paling tinggi, paling suci, keinginan untuk kemurnian hati dan kejelasan pikiran. Jiwa yang tinggal di dalam suasana yang murni dari pemikiran yang suci akan diubah oleh hubungan dengan Allah melalui belajar firman-Nya. Kebenaran itu sangat besar, sangat jauh untuk dijangkau, sangat dalam, sangat lebar, sehingga diri dapat kehilangan arah. Hati akan dilembutkan dan ditaklukkan menjadi rendah hati, baik hati dan kasih. (The Faith I Live By, hal. 223)
Allah mencintai kemurnian, kebersihan, keteraturan dan kesucian. Allah menuntut seluruh umat-Nya yang masih kurang dalam tuntutan ini untuk mencarinya dengan sungguh-sungguh dan tidak berhenti sampai mereka mendapatkannya. Mereka haruslah melakukan pekerjaan mereka untuk mengubah dan meningkatkan kehidupan mereka, sehingga dalam pembicaraan dan perilaku mereka, kehidupan mereka, akan menjadi pujian bagi iman mereka dan akan menghasilkan sebuah kuasa kemenangan yang menarik orang yang tidak percaya, sehingga mereka terpaksa mengakui bahwa mereka adalah anak-anak Allah.
Kebenaran ini adalah sebagaimana Yesus tidak dapat direndahkan melainkan meningkatkan mereka yang menerima, menyucikan hidup mereka, memperhalus cita rasa mereka, menyucikan pertimbangan mereka. (Our High Calling, hal. 230)
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna. (Matius 5:48)
      Saat Allah bekerja pada hati melalui Roh Kudus-Nya, manusia haruslah bekerja sama dengan Dia. Pikiran haruslah terikat, terbatas, tidak bercabang-cabang serta merenungkan hal-hal yang dapat melemahkan dan mencemari jiwa. Pemikiran-pemikiran haruslah murni, meditasi hati haruslah bersih, jika kata-kata mulut kita ingin diterima di surga, dan menjadi penolong bagi orang lain. (Ye Shall Receive, hal. 53)
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Surga itu suci dan murni, dan mereka yang akan melewati pintu-pintu gerbang kota Allah itu haruslah berpakaian kemurnian di dalam maupun di luar.



Hari Ke-4

Meja Roti Sajian

“Kata Yesus kepada mereka: ’Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi'” (Yohanes 6:35)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Keallahan-Nya.
·   Pujilah Allah bahwa Yesus adalah sang Roti Hidup itu.
·   Pujilah Allah bahwa Ia telah mengundang Anda untuk makan dari Roti Kehidupan itu.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan jika Anda sedang menahan-nahan untuk menyerahkan segala sesuatu kepada Dia. Akuilah hal ini secara pribadi kepada-Nya.
·   Mintalah kepada Tuhan untuk mengampuni Anda untuk waktu-waktu di mana Anda tidak memilih untuk memakan Roti Hidup itu.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah, sebagaimana mezbah korban bakaran telah disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Roh Kudus akan mengarahkan dan mengajar Anda dalam pendalaman Alkitab Anda.
·   Berdoalah agar Tuhan akan membantu Anda untuk mengambil bagian dan makan dari Roti Kehidupan itu setiap hari serta mengambil waktu dalam firman-Nya dengan rutin.
·   Berdoalah agar setiap pemimpin gereja (baik pendeta, para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) akan mengambil waktu dalam Firman Tuhan setiap hari.
·   Berdoalah agar Allah akan mengajarkan kepadamu bagaimana membagikan Roti Hidup itu kepada orang lain.
·   Berdoalah untuk fokus pembaruan dalam mempelajari buku-buku Daniel dan Wahyu, dengan penekanan khusus pada berkat-berkat yang diberikan dalam pelayanan Bait Suci.
·   Berdoalah kita lebih sungguh-sungguh dalam melakukan bacaan pribadi setiap hari dan mengikuti bacaan Alkitab melalui program “Percaya Rasulnya” yang menekankan pada pelajaran Alkitab dan Roh Nubuat.
·   Apakah Anda memiliki teman-teman atau kenalan-kenalan yang tidak makan dari Roti Kehidupan melainkan hanya hal-hal yang sementara yang ditawarkan oleh dunia ini? Berdoalah bagi mereka. Mintalah kepada Allah cara bagaimana Anda dapat membantu mereka untuk mengerti pentingnya mengambil waktu untuk makan dari Roti Surgawi itu.
·   Berdoalah bagi kelompok-kelompok orang Asia, termasuk mereka yang beragama Budha dan Hindu, karena banyak dari mereka tidak pernah mendengarkan tentang Yesus ataupun apa yang Dia telah lakukan. Berdoalah bahwa Allah akan memberikan kita kebijaksanaan khusus untuk mengetahui bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan tentara-tentara pekerja untuk membuka gereja-gereja di antara 948 kelompok masyarakat di dalam 38 negara di divisi Inter-Amerika
·   Berdoalah agar Allah dapat membangunkan para martir yang siap untuk bekerja di antara 746 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di uni Timur Tengah & Afrika Utara
·   Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal di jendela 10/40, di mana sangat sedikit pengaruh Kekristenan di daerah-daerah ini. Berdoalah agar Allah akan membuka hati orang-orang ini untuk menerima kabar baik tentang Yesus.
·   Berdoalah agar penghargaan kepada tulisan-tulisan Roh Nubuat dapat bertambah saat diaplikasikan saat ini. Berdoa agar para pemimpin gereja beserta anggota-anggotanya membaca segala arahan, nasihat dan dorongan yang diberikan tulisan-tulisan tersebut secara berkala.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk cara Yesus memberikan contoh kepada kita tentang cara untuk mengambil waktu setiap hari untuk bersekutu dengan Bapa.
·   Berterima kasihlah kepada Allah lebih dulu untuk segala sesuatu yang akan Dia kerjakan dan jawaban atas doa-doa Anda.
·   Berterima kasihlah kepada Allah ketika kita makan Roti Hidup itu, kita akan diubahkan menurut karakter-Nya.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Ku Mencari Jurus’lamat” (Lagu Sion Edisi Lengkap #462)
·   “‘Bak Wanita Di Sumur” (Lagu Sion Edisi Lengkap #417)
·   “Bapa, Ajarlah Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #419)
·   “Setiap Saat Dalam Kasih-Nya” (Lagu Sion Edisi Lengkap #441)
·   “Apakah Engkau Susah?” (Lagu Sion Edisi Lengkap #205)
·   “Buangkan Dunia, T’rima Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #255)
·   “Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)


Meja Roti Sajian

“Kata Yesus kepada mereka: ’Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi'” (Yohanes 6:35)
Roti sajian disimpan di hadapan Allah sebagai lambang persembahan abadi. Oleh sebab itu, roti tersebut menjadi bagian dari persembahan harian. Roti itu disebut Roti Sajian (showbread) atau “roti kehadiran”, karena akan selalu berada di hadapan Allah. Ini merupakan pengakuan akan ketergantungan manusia kepada Allah baik pada hal-hal duniawi maupun makanan rohani, dan semuanya itu diterima hanya melalui pengantaraan Kristus. Allah memberi makan bangsa Israel di padang belantara dengan roti dari surga, dan mereka masih bergantung pada karunia-Nya, baik akan makanan duniawi dan berkat-berkat rohani. Manna dan Roti Sajian itu keduanya mengarah kepada Kristus, Roti Hidup, yang selalu berada di hadirat Allah bagi kita. Dia sendirilah yang mengatakan, “Akulah Roti Hidup yang telah turun dari sorga.” Yohanes 6:51 (Para Nabi dan Bapa, hal. 354)
Firman Allah haruslah menjadi makanan rohani kita. Kata Yesus kepada mereka: "Akulahrotihidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Dunia ini telah kehilangan kebenaran yang murni dan tidak tercemar. Kristuslah kebenaran itu. Firman-Nya adalah kebenaran, dan hal itu memiliki sebuah nilai yang besar dan sebuah kepentingan yang lebih dalam dari pada apa yang dilihat di permukaan. …Pemikiran-pemikiran yang dibantu oleh Roh Kudus akan dapat menerima nilai-nilai dari apa yang dikatakan… (Lift Him Up, hal. 106)
Apabila kita membaca firman dengan cepat maka kita hanya akan mendapatkan manfaat yang sedikit. Seseorang mungkin telah membaca keseluruhan Alkitab, tetapi gagal melihat keindahan yang terkandung di dalamnya atau mengerti arti-artinya yang mendalam. Mempelajari satu ayat sampai mendapatkan kejelasan akan pentingnya ayat itu bagi pemikiran kita, dan hubungannya dengan rencana keselamatan yang jelas, adalah lebih berharga dari pada membaca banyak pasal tanpa tujuan yang pasti bagi pemikiran kita, serta tidak akan mendapatkan nasihat yang baik. Bawalah selalu Alkitab Anda. Saat Anda mendapatkan kesempatan, bacalah Alkitab Anda; ingatlah ayat-ayatnya di dalam ingatan Anda. Bahkan saat berjalan, Anda dapat membaca sebuah ayat, dan bermeditasi berdasarkan ayat itu, sehingga dapat menghafalkannya di dalam pikiran Anda.
Kehidupan Kristus, yang memberikan kehidupan di dunia ini, adalah di dalam Firman-Nya. Adalah melalui firman-Nya, Yesus dapat menyembuhkan penyakit dan mengusir roh jahat; dengan firman-Nya Dia dapat menenangkan laut, dan membangkitkan orang mati; dan banyak orang menjadi saksi bahwa firman-Nya memiliki kuasa. Dia berbicara berdasarkan firman Allah, saat Dia berbicara kepada semua rasul dan guru-guru perjanjian lama. Keseluruhan Alkitab adalah manifestasi dari Kristus. Itu adalah sumber kuasa kita.
Saat kehidupan fisik kita ditunjang oleh makanan, demikian jugalah kehidupan kerohanian kita ditunjang oleh Firman Allah. Dan setiap jiwa bisa mendapatkan hidup dari firman Allah bagi dirinya masing-masing. Sebagaimana kita harus makan bagi diri sendiri agar dapat menerima makanan, demikian juga kita harus menerima Firman itu bagi diri kita sendiri. Kita tidak bisa menerimanya hanya melalui pemikiran orang lain.
Ya, Firman Allah itu adalah roti hidup. Mereka yang memakan dan mencerna Firman itu, menjadikannya bagian dari setiap perilaku dan setiap atribut karakter, akan bertumbuh dengan kekuatan yang berasal dari Allah. Itu akan memberikan semangat yang tidak pernah mati di dalam jiwa, menyempurnakan pengalaman dan memberikan kegembiraan yang akan tinggal dan diam di dalam diri selama-lamanya. (Lift Him Up, hal. 261)
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. (Yohanes 6:47-50)
Banyak orang yang saat ini kelaparan dan tidak memiliki tenaga karena, bukannya makan dari Roti yang berasal dari surga, mereka telah mengisi pikiran-pikiran mereka dengan hal-hal yang tidak penting. Tetapi, bila orang berdosa mau makan dari Roti Hidup itu, dia akan diperbarui dan diperbaiki, menjadi jiwa yang hidup. Roti yang berasal dari surga akan menanamkan kehidupan baru dalam energi-energi yang telah lemah. Roh Kudus akan membawa hal-hal yang berasal dari pada-Nya dan menunjukkan kepada manusia, dan jika manusia menerimanya maka karakternya akan dibersihkan dari semua kepentingan diri, dan menghaluskan serta memurnikannya bagi surga. (That I May Know Him, hal. 106)
Tidak cukup bagi kita untuk hanya sekadar mengetahui dan menghormati firman-firman yang berasal dari Kitab Suci. Kita haruslah masuk ke dalam pengertian yang terkandung di dalamnya, mempelajarinya dengan bersungguh-sungguh…hal ini akan menunjukkan kadar kesehatan karakter rohani orang-orang Kristen tersebut. Kita haruslah mengetahui aplikasi praktis dari Firman itu bagi pembangunan karakter pribadi kita. Kita haruslah menjadi bait suci yang suci, di mana Allah dapat hidup dan berjalan dan bekerja. Kita jangan pernah meninggikan diri kita sendiri di atas hamba-hamba yang Allah telah pilih untuk melakukan pekerjaan-Nya dan menghormati nama-Nya yang suci itu. “Kita semua bersaudara.” Marilah kita menerapkan Firman itu dalam pribadi kita masing-masing, membandingkan ayat dengan ayat.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, di hadapan saudara-saudara kita dan di hadapan dunia, kita harus menjadi penerjemah yang hidup dari Alkitab, memberikan penghormatan kepada Kristus dengan menunjukkan penurutan dan kerendahan hati-Nya. Sementara kita makan dan mencerna Roti Kehidupan itu, kita akan menunjukkan karakter yang seimbang. Dengan persatuan, mengangkat kehormatan orang lain lebih baik dari diri kita sendiri, maka kita akan membawa kepada dunia sebuah kesaksian hidup dari kuasa kebenaran itu…(Lift Him Up, hal. 105)
Roh Kudus itu akan datang kepada semua orang yang memohon agar Roti Hidup itu diberikan kepada tetangga mereka. (The Faith I Live By, hal. 334)


Hari Ke-5

Kandil  (Kaki Dian)

“‘Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman Tuhan, ‘dan Akulah Allah’”
(Yesaya 43:12b)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Keallahan-Nya (yaitu karakter-Nya).
·   Pujilah Allah bahwa Ia telah memanggil kita untuk menjadi saksi-saksi-Nya.
·   Pujilah Allah bahwa Ia adalah terang bagi jalan kita.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Pernahkah ada waktu-waktu di mana Anda bukanlah seorang saksi yang baik bagi Allah? Mintalah pengampunan-Nya
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah, sebagaimana kandil itu telah disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Anda akan dipenuhi oleh Roh Kudus dan menjadi sebuah cahaya dan saksi bagi Tuhan.
·   Berdoalah agar Allah membantu Anda untuk menunjukkan karakter-Nya bagi orang-orang di sekeliling Anda.
·   Mintalah kepada Allah kerendahan hati sehingga Anda dapat melihat bagian-bagian kehidupan Anda yang tidak menunjukkan sebuah pengaruh yang kuat bagi orang lain.
·   Mintalah kepada Allah untuk mengisi Anda dengan kasih-Nya sehingga kasih-Nya itu dapat mengalir dari Anda kepada orang lain.
·   Berdoa untuk keterlibatan setiap anggota gereja di seluruh dunia dalam mengabarkan “Seruan nyaring” (loud cry) itu. Berdoa jugalah saat kita menyerahkan diri kepada Roh Kudus, karena Dia akan mempersatukan kita bersama-Nya.
·   Berdoalah untuk pengertian yang bertambah dalam hal-hal rohani dan evangelisasi oleh setiap administrator gereja di seluruh dunia agar mereka dapat meninggikan Kristus serta pesan dan misi unik yang dimiliki Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mintalah kepada Tuhan agar menolong umat-Nya yang sisa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, agar tidak kehilangan identitas kenabian kita.
·   Berdoalah untuk fokus yang bersungguh-sungguh untuk pelayanan keluar setiap kelompok kecil, agar setiap anggota diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam bersaksi pribadi tentang Yesus dan karakter-Nya yang indah. Berdoalah agar setiap kepercayaan dan doktrin dasar kita dapat dikabarkan bersama Kristus yang menjadi intinya.
·   Berdoalah dengan sungguh-sungguh bahwa keluarga-keluarga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dapat menunjukkan kasih Kristus di dalam rumah dan masyarakat sekitarnya dengan menunjukkan bagaimana Kristus dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga dan menghilangkan segala penyalahgunaan/penyiksaan dan stres melalui kuasa pengampunan-Nya yang membenarkan kita di dalam Dia. Berdoalah agar kita dapat mengarahkan orang lain untuk bergabung bersama keluarga Allah yang sejati di surga.
·   Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan untuk kesuksesan.
·   Berdoalah agar Allah mempersiapkan para relawan untuk melayani 70 kelompok masyarakat di Daerah Misi Israel
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin untuk bekerja pada Anda dan mengubah Anda.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia dapat membuat terang Anda bercahaya dalam kegelapan.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia menjawab doa-doa Anda sesuai dengan kehendak-Nya.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)
·   “Kusembah Juru S’lamat” (Lagu Sion Edisi Lengkap #188)
·   “Sabda Hidup Kekal” (Lagu Sion Edisi Lengkap #212)
·   “Ke Mana Pun Ku Mau Pergi, Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #470)
·   “Dengarlah Suara Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #304)
·   “B’ri Yang Terbaik Untuk Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #469)

Kandil (Kaki Dian)

“‘Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman Tuhan, ‘dan Akulah Allah’”
(Yesaya 43:12b)
Kedua pohon zaitun itu akan menyalurkan minyaknya keluar melalui pipa-pipa emas dan masuk ke dalam mangkuk emas yang daripadanya lampu di dalam Bait Suci itu dapat menyala. Minyak keemasan itu melambangkan Roh Kudus. Dengan minyak ini maka para pengerja Tuhan haruslah terus menerus dibekali, sehingga mereka akan meneruskannya kepada jemaat. “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” Zakharia 4:6 (Testimonies to Ministers, hal. 188).
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
Dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. (Kisah 4:31b)
Tetapi tidak seorang pun dapat terpisah dengan sesuatu yang tidak mereka dapatkan. Dalam pekerjaan Tuhan, kemanusiaan dapat berasal dari sesuatu yang tidak ada…Itulah yang dilambangkan oleh minyak keemasan yang dituangkan oleh utusan-utusan surgawi melewati pipa-pipa keemasan, yang dialirkan dari mangkuk emas kepada lampu-lampu penerangan di Bait Suci, yang terus-menerus menghasilkan lampu yang memancar dan menerangi. Merupakan kasih Allah yang terus-menerus dipindahkan kepada pria dan wanita yang memampukan mereka untuk memancarkan terang. Kepada hati dari orang-orang yang bersatu dalam Tuhan sehingga melalui iman maka minyak kasih yang berwarna keemasan itu mengalir dengan bebas, untuk menerangi keluar dengan cara melakukan pekerjaan nyata yang baik, yang asalnya dari hati nurani yang ditunjukkan bagi Allah. (To Be Like Jesus, hal. 261)
Masing-masing kita menggunakan sebuah pengaruh atas mereka yang kita temui. Pengaruh yang kita miliki berasal dari Allah, sehingga kita bertanggung jawab terhadap cara ia digunakan Allah telah mengatur bahwa dia akan berbicara dari bagian kebenaran; tetapi akan berhenti bila setiap kita mempertimbangkan apakah pengaruh kita akan murni dan mengangkat, atau apakah itu akan berlaku seperti virus malaria yang berbahaya. Mereka yang telah menerima sifat alamiah surgawi akan memancarkan pengaruh yang mirip dengan Kristus. Para malaikat suci akan menolong mereka di dalam perjalanan mereka, serta kepada siapa mereka bertemu yang akan ditolong dan diberkati. Tetapi mereka yang tidak menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi mereka tidak dapat memengaruhi orang lain untuk kebaikan.. Mereka akan kehilangan pengharapan untuk kehidupan kekal bagi mereka, sehingga contoh yang mereka pancarkan akan menuntun orang ke jalan yang salah. Jagalah baik-baik pengaruh Anda; itu adalah “pelayanan Anda yang pantas” untuk diletakkan di samping Allah. (To Be Like Jesus. hal 94)
Tidak dipelajari, tidak menyadari pengaruh dari sebuah kehidupan yang suci menjadi khotbah yang paling meyakinkan untuk membela Kekristenan. (My Life Today, hal. 122)
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. (Matius 5:16)
Tidak seorang pun yang dapat berdiri sendiri tanpa orang lain; karena kesejahteraan seorang manusia akan memengaruhi manusia lain. Merupakan tujuan Allah bahwa setiap orang akan merasa diperlukan untuk kesejahteraan orang lain, dan berusaha untuk menaikkan kegembiraan mereka.
Setiap jiwa dikelilingi oleh sebuah suasana sendiri — sebuah suasana, yang mungkin, dipenuhi oleh kuasa iman yang memberikan kehidupan, kekuatan dan pengharapan, dan memiliki wangi kasih yang manis. Atau suasana itu merupakan suasana yang berat dan dingin dengan kesuraman dari ketidakpuasan dan mementingkan diri sendiri, atau dipenuhi racun yang mematikan karena menyayangi dosa. Melalui suasana yang melingkupi kita, setiap orang yang kita temui akan dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kita tidak dapat terbebas dari tanggung jawab ini. Segala ucapan kita, perilaku kita, cara kita berpakaian, sikap bahkan ekspresi wajah kita, semua memiliki pengaruh. Demikianlah segala kesan yang diberikan memiliki hasil yang mendatangkan kebaikan atau kejahatan yang tidak seorang pun dapat ukur. Segala dorongan yang disampaikan merupakan bibit yang ditabur, yang akan menghasilkan panennya sendiri. Merupakan sebuah tautan dalam rantai panjang dari kejadian-kejadian manusia, yang panjangnya tidak tahu sampai ke mana.
Jika dengan contoh yang kita berikan, kita telah membangun prinsip-prinsip yang baik pada orang lain, kita telah memberikan mereka kuasa untuk melakukan hal-hal yang baik. Sebaliknya, mereka telah melakukan pengaruh yang sama kepada orang lain, dan selanjutnya. Dengan demikian, pengaruh yang tanpa kita sadari itu telah memberkati ribuan orang.
Buanglah sebuah kerikil ke dalam danau, maka sebuah riak akan terbentuk, dan sebuah lagi dan sebuah lagi; dan semakin mereka bertambah, lingkaran riak itu semakin meluas, sampai akhirnya mencapai bibir pantai. Demikian juga dengan pengaruh kita. Melampaui pengetahuan kita atau kendali pengaruh itu diberikan kepada orang lain sebagai berkat atau kutuk. (To Be Like Jesus, hal. 96)
      Jika mereka yang mengaku pengikut-pengikut Kristus lalai untuk memancarkan sinarnya kepada dunia, maka kuasa yang penting itu akan meninggalkan mereka, dan mereka pun akan menjadi dingin dan tidak memiliki Kristus. Sikap tidak peduli akan menyelimuti mereka, sebuah sikap kemalasan jiwa yang tampak seperti kematian, serta membuat mereka seperti mayat-mayat gantinya sebagai perwakilan hidup Yesus. Semua haruslah memikul kayu salib dan dalam kesederhanaan, penurutan dan kerendahan hati akan melakukan tugas-tugas yang diberikan Allah, melakukan usaha penarikan jiwa bagi orang-orang di sekeliling mereka yang membutuhkan bantuan dan cahaya.
Semua yang menerima tugas tanggung jawab ini akan memiliki sebuah pengalaman yang kaya dan bervariasi, hati mereka akan bercahaya dengan semangat, dan mereka akan dikuatkan dan dirangsang untuk diperbarui, untuk bekerja dengan tekun untuk keselamatan mereka dengan takut dan gentar, karena Tuhan sendirilah yang bekerja di dalam mereka sesuai dengan keinginan dan kemauan Allah sendiri. (To Be Like Jesus, hal. 260)


Hari Ke-6

Mezbah Pembakaran Ukupan

“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan
ucapan syukur untuk semua orang” (1 Timotius 2:1)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·   Pujilah Allah karena Ia telah menunjukkan bahwa kita harus berdoa bagi orang lain.
·   Pujilah Allah bahwa Ia telah memberikan kesempatan yang luar biasa untuk berdoa syafaat.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Berdoalah meminta pengampunan terhadap waktu-waktu di mana Anda tidak berdoa bagi orang lain.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah, sebagaimana mezbah pembakaran ukupan itu telah disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Anda akan dipenuhi oleh Roh Kudus dan menjadi sebuah cahaya dan saksi bagi Tuhan.
·   Adakah orang-orang yang Allah tempatkan untuk menjadi beban dalam hatimu? Bawakanlah mereka dalam doa.
·   Adakah orang-orang dalam hidup Anda yang sulit Anda terima? Berdoalah bagi mereka dan mintalah Allah untuk memberikan kasih bagi mereka.
·   Berdoa syafaatlah bagi mereka yang telah memberikan hidupnya untuk mengabarkan Injil.
·   Berdoalah bagi para pemimpin gereja, konferens, uni dan General Conference.
·   Apakah Anda mengetahui orang-orang yang sementara meninggalkan Tuhan? Bawalah mereka dalam doa.
·   Bawakanlah dalam doa mereka, yang Anda kenal, yang putus asa dan berbeban berat.
·   Panjatkanlah doa perantaraan bagi anggota-anggota gereja yang hidup di daerah-daerah penuh tantangan di dunia ini dan harus menghadapi gangguan karena iman yang mereka praktikkan. Biarlah Allah mengisi mereka dengan kuasa untuk menjalankan kehidupan mereka sebagai saksi yang sungguh-sungguh akan kuasa Allah yang memberikan pengampunan serta kekal.
·   Berdoalah bagi setiap anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia agar dapat digunakan oleh Roh Kudus dalam pelayanan keluar dan evangelisasi, apakah itu dalam kelompok kecil, kesaksian pribadi, ataupun kegiatan-kegiatan evangelisasi umum.
·   Berdoalah untuk Pusat Penginjilan Perkotaan dalam program Misi Global di kota-kota di seluruh dunia sementara mereka memberikan pendidikan, kesehatan, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya yang menghubungkan pelayanan-pelayanan tersebut dengan masyarakat sekitar kita. Berdoalah agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan dan kemudian menghubungkan mereka dengan Yesus.
·   Berdoalah agar para pengusaha Advent dapat bersaksi tentang Kasih Yesus di antara 691 kelompok masyarakat di dalam 8 negara di divisi Asia Pasifik Utara.
·   Berdoalah untuk persatuan setiap gereja dan institusi di seluruh dunia dengan didasari oleh penghormatan penuh kerendahan hati terhadap firman Allah, saling menghormati, penghormatan terhadap proses dan peraturan gereja yang telah diterima, serta kepada doa yang sungguh-sungguh dan kuasa Roh Kudus. Berdoalah juga bagi keterlibatan penuh dalam misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14 dan pekabaran malaikat ke empat dalam Wahyu 18.
·   Berdoalah untuk kasih Allah agar dapat disempurnakan di dalam gereja-Nya.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia mengasihi orang-orang yang Anda doakan lebih dari kasih Anda sendiri kepada mereka.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Roh Kudus “sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” (Roma 8:26)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Kristus sebagai pengantara kita dalam Bait Suci Surgawi.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Padaku Ada Juru S’lamat” (Lagu Sion Edisi Lengkap #410)
·   “Pegang Teguh Janji Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #440)
·   “Ku Perlu Doa Kasih-Ku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #424)
·   “Sucikan Hatimu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #423)
·   “Pada Saat Berdoa” (Lagu Sion Edisi Lengkap #268)

Mezbah Pembakaran Ukupan

“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat
dan ucapan syukur untuk semua orang”
(1 Timotius 2:1)
Sebagaimana para imam memasuki Tempat Kudus saat pembakaran ukupan setiap pagi dan pedang, korban harian telah tersedia untuk diserahkan pada mezbah di pelataran luar. Inilah sebuah waktu yang paling menarik bagi orang banyak yang datang untuk melakukan peribadatan yang berkumpul dalam Bait Suci. Sebelum memasuki hadirat Allah melalui perantaraan para imam, orang-orang yang datang untuk beribadah itu haruslah melakukan pencarian yang sungguh-sungguh ke dalam hati masing-masing serta mengakui segala dosa-dosa mereka. Mereka bersatu dalam doa di dalam hati masing-masing, dengan wajah mereka memandang tempat suci itu. Sehingga segala doa permohonan mereka naik bersamaan dengan asap ukupan itu, sementara iman mereka diletakkan pada ciri-ciri janji Penebus itu yang digambarkan oleh korban yang sudah diurapi itu. Dia melihat dengan kesenangan yang besar kepada mereka yang mengasihi Dia, beribadah pada pagi dan petang hari untuk meminta pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan dan untuk menaikkan permohonan atas berkat-berkat yang dibutuhkan. (Para Nabi dan Bapa, hal. 353).
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. (Ibrani 4:14-16)
Saudara-saudaraku, berdoalah di rumah, bersama keluargamu, pagi dan petang; berdoalah bersungguh-sungguh dalam kamarmu; dan sementara melakukan segala pekerjaanmu sehari-hari, naikkanlah jiwamu kepada Allah dalam doa. Maka dengan demikianlah Henokh berjalan bersama Allah. Doa yang diam-diam dari jiwa yang bersungguh-sungguh akan naik seperti ukupan suci yang naik ke hadapan hadirat Kasih Karunia itu dan akan diterima oleh Allah sebagaimana dipersembahkan di dalam Bait Suci. Kepada semua orang yang mencari Dia, Kristus menjadi penolong kita di saat kita membutuhkan-Nya. Mereka akan menjadi kuat di hari-hari penuh pencobaan. (Rumah Tangga Advent, hal. 212, 213)
Kita haruslah berdoa kepada Allah lebih banyak dari yang kita lakukan. Ada kekuatan dan berkat yang luar biasa dalam berdoa bersama keluarga, bersama dan untuk anak-anak kita. (Child Guidance, hal. 525)
Doa kita janganlah untuk meminta dengan mementingkan diri sendiri. Kita haruslah meminta agar kita dapat diberikan. Prinsip-prinsip kehidupan Kristus haruslah menjadi prinsip-prinsip kehidupan kita. “Demi kepentingan mereka,” Dia berkata, berbicara akan murid-murid-Nya “dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.” Yohanes 17:19. Kesetiaan yang sama, pengorbanan diri yang sama, penurutan yang sama kepada tuntutan firman Allah, yang dimanifestasikan dalam Kristus, haruslah terlihat pada para pengikut-Nya. Kita haruslah meminta berkat-berkat dari Allah agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan untuk menerima hanya dapat dilakukan dengan membagikannya, kita tidak dapat terus menerus menerima harta surgawi itu tanpa memberitahukannya kepada orang lain di sekitar kita. (Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, hal. 142, 143)
Saat kita mencari orang-orang yang kita ingin menangkan bagi Kristus, memiliki beban jiwa-jiwa tersebut dalam doa-doa kita, maka hati kita akan bergetar dengan pengaruh yang sangat cepat dari kasih Allah; kasih kita sendiri akan memancar dengan semangat penyelamatan; seluruh hidup Kekristenan kita akan semakin nyata, semakin bersungguh-sungguh dan semakin penuh dengan doa. (Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, hal.354)
Saat diri kita mati, akan ada kebangkitan keinginan yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkan orang lain, — sebuah keinginan yang akan menuntun kepada usaha yang tekun untuk melakukan hal-hal yang baik. Akan ada penaburan di dekat segala mata air; dan sebuah pengantaraan doa yang mendesak, akan memasuki surga mewakili jiwa-jiwa yang akan binasa. (Gospel Workers, hal. 470)
Oh, itulah. Doa yang bersungguh-sungguh dalam iman akan timbul di mana-mana. Berilah padaku jiwa-jiwa yang terkubur dalam sampah kesalahan, atau Aku akan mati! Bawalah mereka kepada pengetahuan kebenaran sebagaimana dalam Yesus. (This Day With God, hal. 171)
Jiwa-jiwa haruslah dicari, didoakan, dikerjakan. Permohonan yang bersungguh-sungguh haruslah dilakukan. Doa yang bersungguh-sungguh haruslah dilayangkan. Permohonan yang lemah dan tanpa roh haruslah diubah menjadi permohonan yang bersungguh-sungguh. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 7, hal. 12)
Mulailah berdoa bagi jiwa-jiwa; mendekatlah pada Kristus, pada sisi-Nya yang berdarah. Biarkanlah jiwa yang rendah hati dan berdiam menghiasi kehidupan Anda, dan biarkanlah permohonan Anda yang bersungguh-sungguh, dengan kehancuran serta kerendahan hati naik kepada Dia agar dikaruniakan kebijaksanaan agar Anda mendapatkan keberhasilan dalam menyelamatkan, bukan hanya jiwa Anda sendiri, tetapi jiwa orang lain juga. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 1, hal. 513).


Hari Ke-7

Tabut: Tongkat Harun

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,” (Yohanes 15:16a)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·   Pujilah Allah bahwa Ia telah memanggil kita untuk menghasilkan buah-buah.
·   Pujilah Allah agar kita dapat menghasilkan buah dan buah-buah yang kita hasilkan itu akan tetap bertahan dalam Kristus.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda tidak menghasilkan buah.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda berusaha menghasilkan buah dengan kuasa Anda sendiri.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah agar sebagaimana Tongkat Harun telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan Bunga dan berbuah buah badam (Bilangan 7:8), orang lain juga dapat diberkati oleh buah-buah roh (Galatia 5:22,23) yang ada dalam hidup Anda.
·   Berdoalah agar Allah dapat mengajarkan Anda untuk menghidupkan kehidupan yang terselubung oleh Kristus.
·   Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda menghidupkan sebuah kehidupan yang berpusat pada Kristus sehingga Anda dapat menghasilkan buah.
·   Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda bertumbuh dalam kasih karunia.
·   Apakah yang terhubung dengan Anda sepanjang hari? Mintalah Allah untuk membantu Anda untuk selalu terhubung dengan Dia sehingga Anda dapat memancarkan Dia kepada orang-orang di sekitar Anda.
·   Dari manakah Anda mendapatkan kekuatan? Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda menemukan kekuatan di dalam Dia.
·   Berdoalah untuk aktivitas pelayanan evangelisasi keluar secara terpadu yang akan diorganisasi di seluruh dunia dalam program “Mission to the Cities” (Misi Perkotaan) serta daerah-daerah pinggiran.
·   Berdoalah agar Allah mempersiapkan para profesional muda untuk membuka gereja-gereja di antara 789 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika Utara.
·   Mintalah kepada Allah untuk membukakan kesempatan-kesempatan pelatihan pembukaan daerah-daerah baru kepada para misionaris bagi 676 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika Selatan
·   Berdoalah bagi 541 kelompok masyarakat di dalam 18 negara di divisi Afrika Selatan-Samudra Hindia.
·   Berdoalah bagi program Departemen Pemuda Advent One Year in Mission-OYIM (Satu Tahun dalam Misi) dalam rangka mencari dan melatih generasi penerus dalam kepemimpinan misi perkotaan.
·   Berdoalah untuk kerja sama antara organisasi gereja dan kelompok pelayanan pendukung (supporting ministry) dalam pekerjaan besar evangelisasi keluar pada masyarakat dan dunia.
·   Berdoa untuk kesadaran dan distribusi yang meningkat untuk literatur Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (baik berbentuk cetak maupun elektronik) yang dilakukan oleh anggota-anggota jemaat dan penekanan yang ditingkatkan dalam evangelisasi literatur.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa agar dapat menghasilkan buah, Anda harus tinggal di dalam Dia.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Kristuslah kekuatan Anda.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin Anda menjadi berkat bagi orang lain.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “God is so Good”
·   “‘B’ri Yang Terbaik untuk Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #469)
·   “Ke Mana Pun Ku Mau Pergi, Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #470)
·   “Tuhan Mengutus Engkau” (Lagu Sion Edisi Lengkap #472)
·   “Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)

Tabut: Tongkat Harun

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,” (Yohanes 15:16a)
Setiap orang Kristen akan memiliki roh seorang misionaris. Untuk menghasilkan buah haruslah bekerja sebagaimana Allah bekerja, untuk mengasihi jiwa-jiwa sebagaimana Dia telah mengasihi kita. Dorongan yang pertama dari hati yang diperbarui adalah untuk membawa orang lain juga kepada Sang Juruselamat; dan segera setelah seseorang itu bertobat ke dalam kebenaran, dia akan merasakan sebuah keinginan yang bersungguh-sungguh agar mereka yang masih dalam kegelapan haruslah melihat cahaya terang yang berharga dari firman Allah itu… (To Be Like Jesus, hal. 281)
Kristus sedang mencari orang-orang yang dapat memancarkan diri-Nya kembali di dalam hati mereka; dan Dia melakukan ini melalui mereka yang percaya kepada-Nya. Tujuan dari kehidupan Kristen itu adalah menghasilkan buah — memancarkan kembali karakter Kristus dalam orang-orang yang percaya, sehingga dapat dipancarkan lagi oleh orang lain.
Tumbuhan itu tidak menghasilkan benih, bertumbuh atau menghasilkan buah bagi dirinya sendiri, tetapi “berikanlah benih kepada pembajak, dan roti kepada yang memerlukan makanan.” Tidak ada seorang manusia yang hidup untuk dirinya sendiri. Orang-orang Kristen berada di dunia ini sebagai perwakilan Kristus, untuk keselamatan jiwa-jiwa.
Tidak akan ada pertumbuhan atau menghasilkan buah bagi hidup yang berpusat pada diri sendiri. Jika Anda telah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, maka Anda haruslah melupakan diri sendiri, dan berusaha untuk menolong orang lain. Bicarakanlah kasih Kristus, beritahukanlah kepada orang lain kebaikan-Nya. Lakukanlah pekerjaan yang ada di hadapanmu. Bawalah beban jiwa-jiwa di dalam hatimu, dan usahakanlah dengan segala cara dalam kekuasaanmu untuk mencari jiwa-jiwa yang hilang. Saat Anda menerima Roh dari Kristus — Roh kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan bekerja bagi orang lain — Anda akan bertumbuh dan menghasilkan buah. Kasih Karunia Roh akan mematangkan karakter Anda. Iman Anda akan bertumbuh, keyakinan Anda akan semakin dalam, kasih Anda akan disempurnakan. Anda akan semakin-hari semakin menyerupai Kristus dalam seluruh yang suci, mulia dan indah. (Lift Him Up, hal. 274)
Berubahlah agar Anda menjadi anggota yang menghasilkan buah dalam bagian carang yang hidup. Anak hanya akan berkembang jika ia menerima kehidupan dan kekuatan dari persediaan makan pada batang induk. Maka di setiap kesempatan perbaikilah jiwa dengan selalu menghubungkan diri Anda lebih dekat dengan Kristus. Hanya melalui percaya kepada-Nya, mengasihi-Nya, meniru Dia, dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya, maka Anda akan menjadi satu dengan Dia; dan melalui Andalah hidup dan karakter-Nya akan ditunjukkan kepada dunia. (Our Higher Calling, hal. 145)
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. (Yohanes 15:8)
Anda mungkin memiliki roh yang kuat, tetapi hati Anda akan memancarkan cahaya kasih Yesus. Tinggallah dalam Kristus sebagaimana carang itu menempel di batangnya; menyerap segala makanan dari cabang itu, Anda pun akan menjadi carang yang berkembang. Saat Anda memperhatikan maka itu akan tetap bercahaya dan membesar sampai Anda dipenuhi dengan kepenuhan yang berasal dari Allah dan menghasilkan banyak buah demi kemuliaan-Nya. Tunas itu akan terlalu kuat tersambung pada batang induk untuk dapat diombang-ambingkan oleh angin. Kekuatan dan semangat untuk bertumbuh akan mengatakan kepada dunia bahwa akar Anda tertanam pada Yesus, bahwa dasar Anda pasti. (Our High Calling, hal. 216)
Setiap cabang yang menghasilkan buah merupakan bukti hidup dari batang, karena itu menghasilkan buah yang sama dari cabang…setiap cabang akan menunjukkan apakah dia memiliki hidup atau tidak; karena jika ada hidup, akan ada pertumbuhan. Akan ada hubungan terus menerus dari batang yang memberikan kehidupan itu, dan ini ditunjukkan oleh buah-buah yang dihasilkan oleh cabang-cabang itu. (From the Heart, hal. 119)
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (2 Petrus 3:18)
Kasih karunia Kristus haruslah dijalin dalam setiap fase karakter…pertumbuhan setiap hari ke dalam hidup Kristus akan menciptakan kedamaian surgawi di dalam jiwa; di dalam hidup yang demikian akan menghasilkan buah yang terus-menerus…di dalam kehidupan mereka yang telah ditebus oleh darah Kristus, pengorbanan diri akan terus menerus muncul. Kebaikan dan kebenaran akan tampak. Pengalaman jiwa yang tenang akan menghasilkan kehidupan yangsalehan, beriman, rendah hati dan sabar. Inilah yang harus menjadi pengalaman kita sehari-hari. Kita haruslah membentuk karakter-karakter yang bebas dari dosa — karakter-karakter yang dibenarkan di dalam dan oleh kasih karunia Kristus. (God’s Amazing Grace, hal. 320)
Adalah keinginan Allah agar para pengikut-Nya bertumbuh dalam kasih karunia, agar cinta mereka akan bertambah banyak, sehingga mereka akan dipenuhi dengan buah-buah kebenaran…di mana ada kehidupan, akan ada pertumbuhan dan menghasilkan buah; tetapi kecuali kita bertumbuh dalam kasih, maka kerohanian kita akan menjadi kerdil, penuh dengan penyakit, tidak berbuah. Hanya dengan bertumbuh, dengan menghasilkan buah maka kita akan memenuhi tujuan Allah bagi kita. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan,” kata Kristus, “yaitu jika kamu berbuah banyak” (Yohanes 15:8). Untuk dapat berbuah banyak, kita harus menggunakan segala karunia yang diberikan kepada kita. Kita harus menggunakan segala kesempatan yang diberikan kepada kita untuk mendapatkan kekuatan. (That I May Know Him, hal. 164)
     

Hari Ke-8

Manna

“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia,”
(Yohanes 6:51)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·   Pujilah Allah bahwa Yesuslah Manna yang telah turun dari sorga.
·   Pujilah Allah untuk firman-Nya yang menjadi makanan kita.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda memilih untuk tidak makan dari Manna Surgawi itu.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda memilih untuk memuaskan kelaparan Anda dengan hal-hal yang sementara.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah agar sebagaimana orang Israel yang mengumpulkan manna setiap pagi, agar kita sebagai individu dapat mencari pengalaman baru dengan Allah setiap hari, makan dari daging-Nya dan minum dari darah-Nya dengan berserah sepenuhnya kepada Dia melalui penurutan.
·   Berdoalah agar kita menyadari sebagai individu bahwa kita sudah mendekati penutupan waktu pencobaan itu. Biarlah setiap kita mengizinkan Roh Kudus untuk melakukan apa yang Dia harus lakukan dalam hidup kita untuk mengembangkan karakter kita.
·   Mintalah kepada Tuhan untuk mengajarkan bagaimana kita dapat makan dari Manna Surgawi itu.
·   Mintalah kepada Tuhan untuk memberikan Anda sebuah hidup baru saat Anda membaca firman-Nya dan bermeditasi kepada Kristus dan hidup-Nya
·   Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda bermeditasi hanya kepada hal-hal yang membantu Anda bertumbuh secara rohani.
·   Berdoalah untuk para pemimpin gereja (pendeta jemaat Anda, serta para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) beserta keluarga mereka masing-masing agar dapat memberikan kepada kita semua Manna Ilahi melalui pekabaran firman Allah untuk dicerna setiap hari.
·   Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan untuk kesuksesan.
·   Berdoalah bagi kesetiaan kepada Allah, firman-Nya, pekabaran Advent, dan misi-Nya bagi kita. Berdoalah untuk keinginan kita mengikuti Dia dalam segala sesuatu, dan mintalah agar Dia menunjukkan kuasa-Nya di dalam hidup kita.
·   Berdoalah untuk peningkatan kehadiran pada acara Sekolah Sabat, di mana para anggota-anggota dan undangan dapat terfokus dalam persekutuan, misi, pelajaran Alkitab dan jangkauan kepada masyarakat sekitar.
·   Berdoalah untuk kebangunan yang dahsyat dari kesalehan yang primitif di seluruh gereja Allah di hari-hari terakhir ini. Berdoalah agar kita dapat berdiri dalam kebenaran walaupun langit runtuh sekalipun.
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan para orang muda untuk memuridkan 1,459 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi Pasifik Selatan.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa jika Anda makan makanan-Nya, maka Anda tidak akan lapar lagi
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Yesus telah menunjukkan bagaimana untuk makan dari Manna Surgawi itu.
·   Berterima kasihlah kepada Allah untuk kuasa firman-Nya
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “B’rikanlah Ya Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #204)
·   “B’rilah padaku Alkitab Yang Suci” (Lagu Sion Edisi Lengkap #200)
·   “Ku Memilih Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #252)
·   “Buka Mataku Ya Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #251)
·   “Buangkan Dunia, T’rima Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #255)

Manna

“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia,” Yohanes 6:51
Mereka (bangsa Israel) telah diarahkan untuk mengumpulkan setiap hari sebanyak yang perlu bagi setiap orang (segomer) setiap hari; dan mereka tidak diizinkan untuk meninggalkannya sampai pagi. Beberapa dari mereka berusaha untuk menyimpannya hingga keesokan hari, tetapi mereka mendapati manna itu tidak lagi dapat dimakan. Persediaan (manna) bagi satu hari tersebut haruslah dikumpulkan pada pagi hari; karena semua yang masih tertinggal di tanah akan cair oleh matahari…pada hari yang keenam semua akan mengumpulkan dua gomer setiap orang. Para penguasa segera memberitahukan kepada Musa apa yang telah dilakukan. Jawaban dia adalah “Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi.” (Para Nabi dan Bapa, hal. 295-296)
Manna yang turun dari surga yang merupakan makanan bagi bangsa Israel, adalah bentuk Dia yang telah diutus Allah untuk memberikan hidup-Nya di dunia ini. Inilah kata Yesus, “Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Yohanes 6:48-51. Dan di antara janji-janji berkat bagi umat Allah di masa yang akan datang telah dituliskan, “Barangsiapa menang, kepadanya akan Ku-berikan dari manna yang tersembunyi” Wahyu 2:17 (Para Nabi dan Bapa, hal. 297)
Allah kita adalah roti hidup itu, dan hanya melalui kasih-Nya, yang diterima di dalam jiwa, maka kita akan dapat makan dari roti yang berasal dari surga. Kita menerima Kristus melalui firman-Nya, dan Roh Kudus diberikan untuk membuka firman Allah itu agar kita dapat mengerti, dan membawa pulang segala kebenarannya di dalam hati kita. Kita haruslah berdoa setiap hari saat kita membaca firman-Nya, maka Allah akan mengirimkan Roh-Nya untuk membukakan kepada kita kebenaran itu yang akan menguatkan jiwa kita sesuai kebutuhan hari itu. (Prayer, hal. 297)
Dengan terus-menerus memandang kepada Yesus dengan mata iman kita, maka kita akan dikuatkan. Allah akan memberikan penerangan yang berharga kepada umat-umat-Nya yang haus akan kebenaran. Mereka akan mendapati bahwa Kristus adalah Juru Selamat pribadinya. Saat mereka makan dari firman-Nya, mereka akan mendapati bahwa itu adalah Roh dan Kehidupan. Firman-Nya akan menghancurkan sifat alamiah, keduniawian dan menghasilkan kehidupan baru dalam Kristus Yesus. Roh Kudus akan datang ke dalam jiwa sebagai Penghibur. Melalui agen perubahan dalam kasih-Nya, maka gambaran Allah itu akan dihasilkan dalam pengikut-Nya; maka ia pun akan menjadi makhluk yang baru. Kasih akan menggantikan kebencian, dan hati akan menjadi lebih mirip kepada Ilahi. Inilah yang dimaksudkan dengan hidup “dari setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah.” Inilah yang dimaksud dengan makan dari Roti yang berasal dari Surga. (Kerinduan Segala Zaman, hal. 391)
Penuhilah seluruh hati dengan perkataan Allah. Itu adalah air kehidupan, memuaskan rasa haus yang amat sangat. Itu adalah roti hidup yang berasal dari surga. Yesus mengatakan, “…sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum dari darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yohanes 6:53) Dan Dia pun menjelaskan dengan mengatakan, “perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63) Badan kita dibangun dari apa yang kita makan dan minum; dan sebagaimana halnya dalam jasmani, demikian juga dalam hal rohani, apa yang kita renung-renungkan yang akan memberikan nada dan kekuatan kepada alamiahnya rohani kita. (Pendidikan Kristen, hal. 57)
Anda memiliki firman dari Allah yang hidup, dan jika Anda memintanya maka Anda akan mendapatkan Roh Kudus untuk menjadikan firman itu suatu kuasa bagi mereka yang percaya dan menurut. Roh Kudus bekerja untuk menuntun kepada segala kebenaran. Jika Anda bergantung pada firman dari Allah yang hidup di dalam hati dan pikiran dan jiwa, maka saluran komunikasi tidak akan terganggu. Mempelajari firman dengan mendalam dan bersungguh-sungguh di bawah tuntunan Roh Kudus akan memberikan Anda manna segar, dan dengan Roh yang sama akan membuatnya dapat digunakan dengan manjur. Usaha keras yang digunakan oleh orang-orang muda untuk mendisiplin pikiran-pikiran mereka pada aspirasi yang lebih tinggi dan suci akan diberkati. Mereka yang membuat usaha tanpa putus asa dalam arah ini, meletakkan pikiran mereka untuk dapat mengerti firman Allah, sedang mempersiapkan diri untuk bekerja sama dengan Tuhan. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 6, hal. 164, 164)
Mereka yang akan bertemu dengan orang-orang Kristen ini memiliki hak untuk mengetahui apa yang telah ditunjukkan kepada mereka, dan dia haruslah membukakan dengan memberikan pedoman dan contoh. Orang Kristen haruslah menjelaskan kabar baik penebusan, dan dia janganlah putus-putusnya untuk memberitahukan segala kebaikan Allah. Dia harus terus-menerus bersama dengan Kristus, menarik segala sesuatu dari Kristus, memakan daging dan meminum darah Anak Manusia itu, di mana Yesus telah nyatakan sebagai firman-Nya, yang adalah roh dan hidup. Dengan demikian maka manusia akan selalu memiliki bekal Manna Surgawi yang segar. Setiap orang Kristen, tinggi atau rendah, kaya atau miskin, terpelajar atau tidak, haruslah selalu berbicara tentang kerajaan Allah, berbicara tentang Kristus dan pengorbanan-Nya, kepada mereka yang tidak mengetahui dan berdosa. Anda haruslah berbicara kepada orang-orang berdosa; karena Anda tahu bahwa Allah akan menggerakkan hati mereka. Jangan lupa bahwa tanggung jawab yang besar itu tersangkut dalam setiap perkataan yang Anda ucapkan di hadapan mereka semua…(The Publishing Ministry, hal. 285)


Hari Ke-9

Sepuluh Hukum Allah

“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena Dia mengasihi kita, Dia memberikan hukum-Nya kepada kita
·   Pujilah Allah bahwa hukum-Nya adalah hukum kasih
·   Pujilah Allah bahwa Dia ingin menuliskan hukum-Nya di dalam hati Anda.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda memilih untuk melawan hukum Allah.
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Berdoalah agar Roh Kudus dapat menuliskan hukum-Nya di dalam hati dan pikiran, sesuai dengan janji yang terdapat dalam Ibrani 10:15-17
·   Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda menghidupkan kehidupan yang penuh dengan sukacita Kristus.
·   Berdoalah agar Allah memberikan Anda kasih di dalam hati bagi Dia dan orang-orang di sekeliling Anda.
·   Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda untuk menghidupkan kehidupan yang menunjukkan kepada orang lain bahwa hukum-Nya adalah sebuah hukum kasih baik bagi Allah begitu juga manusia.
·   Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda untuk menolak diri sendiri demi kebenaran sehingga Anda dapat menunjukkan kesucian kepada dunia.
·   Berdoalah agar gereja kita dapat menggunakan format media sosial yang sesuai untuk membagikan pekabaran tiga malaikat dalam bentuk praktis, kreatif, serta jalan yang segar yang dilakukan oleh orang-orang di abad ke 21 ini.
·   Berdoalah untuk fokus yang berkesinambungan pada penciptaan Alkitabiah, yang menunjukkan bahwa dunia kita diciptakan dalam enam hari berturut-turut secara literal oleh firman Allah.
·   Berdoalah agar terjadi peningkatan partisipasi dalam pelayanan evangelisasi oleh seluruh institusi gereja saat mereka mendukung misi gereja yang berkesinambungan.
·   Berdoalah untuk penerimaan yang menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan (“Pekerjaan Misi Kesehatan”), yang memungkinkan anggota jemaat untuk mengikuti contoh Kristus yang tanpa pamrih dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi orang lain.
·   Berdoalah bagi para pengungsi di seluruh dunia yang menderita saat ini. Doakan secara khusus, mereka yang berasal dari negara-negara yang tidak mengizinkan warganya untuk menjadi orang-orang yang percaya kepada Yesus sementara mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang Kristen.
·   Berdoalah kepada Allah agar memanggil kembali para guru dan pendidik yang telah pensiun untuk melayani 2,566 kelompok masyarakat di dalam 14 negara di divisi Asia-Pasifik Selatan
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 2,568 kelompok masyarakat di dalam 4 negara di divisi Asia Selatan
·   Berdoalah bagi setiap departemen Sekolah Sabat / Pelayanan Perorangan di gereja-gereja setempat di mana mereka berusaha menemukan rencana Allah untuk pelayanan mereka di masyarakat sekitar melalui pendalaman Alkitab dan kesaksian pribadi.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah memberikan hukum untuk menuntun kita.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah memanggil kita untuk menunjukkan kepada orang lain akan kasih-Nya.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa hukum-Nya di dalam hati kita dapat membawa ketertarikan kita kepada penurutan terhadap pertimbangan-pertimbangan yang lebih tinggi dan kekal.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Kalau Serta Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #463)
·   “Kita Membangun di Batu Karang” (Lagu Sion Edisi Lengkap #456)
·   “Ya Allah Kota Yang Teguh” (Lagu Sion Edisi Lengkap #434)
·   “Jadikan Aku Miliki-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #237)
·   “Aku Mau Jadi Milik-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #239)

Sepuluh Hukum Allah

“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)
Hukum Allah adalah hukum kasih. Dia telah mengelilingi Anda dengan keindahan yang mengajarkan bahwa Anda telah ditempatkan di bumi ini hanya untuk sekadar memilikinya sendiri, untuk menggali dan membangun, untuk bekerja dan membuat, tetapi untuk membuat kehidupan itu terang dan gembira dan indah dengan kasih Kristus — seperti bunga-bunga, untuk menyenangkan kehidupan orang lain melalui pelayanan kasih. (Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 97)
Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa: peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni membuat mata bercahaya. (Mazmur 19:8-9)
Pekerjaan yang harus dihasilkan oleh orang-orang Kristen di dunia ini bukanlah dengan tidak menghargai hukum Allah, tidak untuk mengeluarkan dari kehormatannya yang suci walaupun sedikit saja, tetapi untuk menuliskan hukum itu di dalam hati dan pemikiran. Ketika hukum Allah kemudian ditanamkan dalam jiwa setiap orang percaya, dia akan mendekati hidup yang kekal itu melalui apa yang telah Yesus lakukan…
Tujuan kabar baik itu akan terpenuhi jika hasil yang besar pada akhirnya telah tercapai. Pekerjaannya dari masa ke masa adalah untuk menyatukan setiap hati pengikut-Nya dalam roh persaudaraan universal, melalui percaya akan kebenaran, sehingga menetapkan sistem Ilahi atas keteraturan dan harmoni dalam keluarga Allah di dunia ini, sehingga mereka bisa didapati layak untuk menjadi anggota keluarga Kerajaan Surga. Allah, dalam segala kebijaksanaan dan kasih-Nya, menguji para pria dan wanita di dunia ini, untuk melihat apakah mereka dapat menuruti suara-Nya dan menghormati hukum-hukum-Nya, atau memberontak seperti yang telah dilakukan Setan…(Sons and Daughters of God, hal. 50)
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1 Yohanes 5:3, 4)
Hukum kasih itu telah menjadi dasar dari pemerintahan Allah, kebahagiaan dari seluruh makhluk yang cerdas tergantung dari penurutan yang sempurna kepada prinsip-prinsip kebenaran yang Allah inginkan dari setiap makhluk ciptaan-Nya dalam pelayanan kasih — pelayanan yang muncul dari penghargaan atas karakter-Nya. Dia tidak menginginkan penurutan yang dipaksakan; dan kepada semua Dia mengaruniakan kebebasan untuk memilih, agar mereka dapat menyerahkan diri kepada pelayanan-Nya dengan sukarela. (Para Nabi dan Bapa, hal. 34)
Allah telah memberikan hukum-Nya yang suci kepada manusia sebagai alat-Nya dalam mengukur karakter. Melalui hukum ini Anda dapat melihat dan mengubah segala ketidaksempurnaan karakter Anda. Anda dapat memisahkan diri Anda dari segala ilah, dan menyatukan diri Anda sendiri kepada takhta Allah dengan rantai emas kasih dan kebenaran itu. (Bible Echo, 14 Jan 1901, paragraf 3)
Hukum kasih itu menuntut kesetiaan tubuh, pikiran dan jiwa untuk pelayanan kepada Allah dan sesama manusia. Dan pelayanan ini, sambil membuat kita menjadi berkat bagi orang lain, juga akan membawa berkat yang luar biasa bagi diri kita sendiri. Tidak mementingkan diri sendiri mendasari semua pertumbuhan yang sejati. Melalui pelayanan tanpa pamrih, kita akan menerima mengangkat kebudayaan seluruh fakultas.. (Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 32)
Kuk yang mengikat kita pada pelayanan itu adalah hukum Allah. Hukum kasih yang terbesar itu telah ditunjukkan di taman Eden, dinyatakan di gunung Sinai, dan dalam perjanjian baru yang tertulis di dalam hati kita, inilah yang mengikat para pekerja manusia kepada keinginan Allah. Jika kita dibiarkan untuk mengikuti segala keinginan kita, pergi ke mana yang kita kehendaki, kita akan jatuh ke tarafnya Setan dan menjadi seperti dia. Oleh sebab itu Allah membatasi kita dalam kehendak-Nya, yang tinggi dan terhormat dan kekal. Dia menginginkan agar kita dengan sabar dan bijaksana melakukan segala pekerjaan pelayanan kita. Kuk dari pelayanan Kristus sendiri bahwa Kristus telah dilahirkan kepada kemanusiaan. Dia mengatakan, “aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; taurat-Mu ada dalam dadaku.” Mazmur 40:9. “Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” Yohanes 6:38. Kasih kepada Allah, semangat untuk kemuliaan-Nya, dan kasih bagi manusia yang telah jatuh dalam dosa, telah mengantarkan Kristus ke dunia ini untuk disiksa dan mati. Inilah kuasa yang mengendalikan hidup-Nya. Prinsip-prinsip ini yang Dia ingin untuk kita terima. (Kerinduan Segala Zaman, hal. 329, 330)
Untuk mengasihi Allah dan umat manusia adalah keseluruhan tanggung jawab orang Kristen. Hukum kasih itu telah ditulis dalam loh jiwa, Roh Allah tinggal di dalamnya, dan karakter itu akan muncul dalam pekerjaan baik manusia. Yesus telah menjadi miskin sehingga oleh kemiskinan-Nya kita menjadi kaya. Pengorbanan apakah yang dapat kita lakukan demi Dia? Apakah kita memiliki kasih-Nya yang abadi di dalam hati kita? Apakah kita mengasihi saudara kita seperti Kristus mengasihi kita? Jika kita memiliki kasih seperti ini di dalam jiwa kita, itu akan mengantarkan kita pada pertimbangan yang berhati-hati dalam perkataan-perkataan, perilaku, serta pengaruh kita dalam segala cara dalam menempatkan pencobaan di hadapan orang-orang yang memiliki kuasa moral yang kecil. Kita tidak mengecam mereka yang lemah dan tersiksa, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Farisi, tetapi kita akan berusaha untuk menghilangkan segala batu-batu sandungan dari jalur langkah saudara-saudaramu agar mereka tidak keluar dari jalannya. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 5, hal. 359, 360)
Mereka yang mengikuti contoh Kristus yang mengorbankan diri-Nya agar dapat menyatakan itu kepada dunia. Contoh yang mereka berikan akan meyakinkan dan sangat berjangkit. Manusia akan melihat di antara para orang-orang yang mengaku pengikut Allah bahwa iman yang bekerja dengan kasih akan memurnikan jiwa dari kepentingan diri. Dalam hidup mereka yang mengikut perintah-perintah Allah, manusia duniawi akan melihat bukti yang meyakinkan bahwa hukum Allah adalah hukum kasih bagi Allah dan manusia. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 7, hal. 146)
Hukum Allah dalam hati kita akan membawa keinginan kita untuk tunduk kepada pertimbangan yang lebih tinggi dan kekal. (Sons and Daughters of God, hal. 50)
     


Hari Ke-10

Tabir Bait Suci

“…dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita” (Yeremia 23:6b)

Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·   Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian kepada Allah karena kebenaran-Nya yang diberitahukan kepada kita.
·   Pujilah Allah bahwa kebenaran-Nya adalah pemberian yang cuma-cuma
·   Pujilah Allah karena melalui pengorbanan Yesus dan pengantaraan-Nya bagi kita, kita dapat datang ke hadirat Allah dan menuntut jubah kebenaran-Nya
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5 menit)
·   Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·   Mintalah pengampunan pada Allah untuk waktu-waktu di mana Anda lebih percaya akan kekuatan Anda sendiri
·   Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35 menit)
·   Apakah Anda mengenal seseorang yang membutuhkan jubah kebenaran Kristus? Berdoalah bagi mereka.
·   Mintalah kepada Allah agar Dia memberikan keinginan di dalam hati Anda untuk mengalahkan dosa dan mengembangkan sebuah karakter seperti Kristus.
·   Berdoalah agar Allah menempatkan dalam hati Anda keinginan untuk memiliki kebenaran Kristus.
·   Berdoalah agar Roh Kudus dapat mengajarkan kepada Anda bagaimana untuk menerima kebenaran Kristus.
·   Mintalah kepada Allah agar setiap masing-masing kita dapat mewakili Kristus dan jubah kebenaran-Nya itu di dalam kehidupan kita sehari-hari, di dalam gaya hidup kita, dan di dalam cara kita berpakaian.
·   Berdoalah bagi peningkatan rasa terdesak di dalam hati para pemimpin dan anggota kita. Berdoalah bagi kesadaran bahwa kita sedang hidup di masa akhir dunia dan Yesus akan segera datang
·   Berdoalah bagi kesaksian yang penuh kuasa yang dilakukan oleh media-media Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh serta rencana mereka untuk melakukan pelayanan evangelisasi yang masif, terintegrasi di seluruh dunia.
·   Berdoalah bagi kelanjutan pendistribusian buku-buku yang luar biasa seperti Kemenangan Akhir, Kerinduan Segala Zaman, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, Kebahagiaan Sejati, dan lain sebagainya. Berdoalah untuk penuaian jiwa-jiwa yang berasal dari penaburan bibit dari buku-buku ini.
·   Berdoalah untuk peningkatan komitmen kepada pendidikan Masehi Advent Hari Ketujuh di semua tingkatan karena adalah sangat penting bagi masa depan ketenagakerjaan dan tujuan misi gereja.
·   Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 893 kelompok masyarakat di dalam 25 negara di divisi Trans Eropa
·   Mintalah kepada Tuhan untuk membangkitkan para perawat dan dokter untuk membuka gereja-gereja baru di antara 1,978 kelompok masyarakat di dalam 22 negara di divisi Afrika Tengah-Barat
·   berdoalah bagi anggota-anggota Adventist Laymen’s Services (ASI) di mana mereka membantu kepemimpinan konferens lokal atau daerah misi untuk membentuk rencana-rencana misi perkotaan, termasuk pelayanan kesehatan yang terpadu dan keterlibatan anggota secara keseluruhan sebagai bagian dari Misi ke Kota-kota.
·   Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi pekerjaan Roh Kudus.
·   Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah bekerja dalam kehidupan keluarga, teman dan tetangga Anda.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia memiliki orang-orang yang telah lama ingin menjadi seperti Dia.
·   Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia bekerja di dalam hati setiap orang yang Anda telah doakan.

Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·   “Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #244)
·   “Aku K’lak Pandang Raja di Surga” (Lagu Sion Edisi Lengkap #371)
·   “Bila Selesai Tugas Kerjaku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #263)
·   “Darah Yesus T’lah Tertumpah” (Lagu Sion Edisi Lengkap #276)
·   “Betapa S’nang Aku Kabarkan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #277)
·   “Kristus T’lah S’lamatkan” (Lagu Sion Edisi Lengkap #279)
·   “Aku Puji Penebusku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #288)

Tabir Bait Suci

“…dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita.”(Yeremia 23:6b)
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (Wahyu 3:5)
Semua yang telah memakai jubah kebenaran Kristus akan berdiri di hadapan-Nya sebagai orang-orang yang terpilih dan setia dan benar. Setan tidak lagi memiliki kuasa untuk mengambil mereka dari tangan Kristus. Tidak seorang pun yang telah bertobat dan dengan iman menuntut perlindungan-Nya akan diizinkan oleh Kristus untuk diserahkan ke dalam kuasa musuh. Firman-Nya menjanjikan “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” Yesaya 27:5. Janji yang diberikan kepada Yosua juga diberikan kepada kita semua: “…dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu…Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.” Zakharia 3:7. Malaikat-malaikat Allah akan berjalan di kedua sisi mereka, bahkan di dalam dunia ini, dan mereka akan berdiri di tengah-tengah para malaikat yang mengelilingi takhta Allah. (Testimony Treasures, vol. 2, hal. 174)
Hanya penutup yaitu Kristus sendirilah yang memampukan kita untuk berdiri di hadapan hadirat Allah. Penutup ini, jubah kebenaran-Nya sendiri, yang akan dipakaikan Kristus kepada semua yang percaya….Jubah ini, yang dibuat di dalam surga, tidak memiliki satu pun benang yang dibuat oleh manusia. Kristus dalam kemanusiaan-Nya ditempa untuk mengeluarkan karakter yang sempurna, dan karakter inilah yang Dia tawarkan untuk diberikan kepada kita. “Seluruh kebenaran kita adalah jubah yang sangat kotor.” Segala sesuatu yang berasal dari kita sendiri hanya dapat dikotori oleh dosa. Tetapi Anak Allah itu “telah dimanifestasikan untuk mengangkat dosa-dosa kita; dan di dalam Dia tidak ada dosa.” (Lift Him Up, hal. 163)
Jika kita memakai baju kebenaran Kristus, kita tidak memiliki keinginan untuk melakukan dosa lain; karena Kristus akan bekerja bersama kita. Kita mungkin akan melakukan kesalahan-kesalahan, tetapi kita akan membenci dosa yang menyebabkan penderitaan Anak Allah itu. (Amanat Kepada Orang Muda, hal. 338)
Tuhan akan segera datang, dan saat ini kita membutuhkan minyak kasih karunia di dalam bejana lampu-lampu kita…Kita adalah orang asing dan pengembara di dalam dunia ini. Kita haruslah menunggu, berjaga-jaga, berdoa dan bekerja. Seluruh pemikiran kita, seluruh jiwa kita, seluruh hati kita, dan seluruh kekuatan kita telah dibayar lunas oleh darah Anak Allah. Kita tidak boleh merasa bahwa kita wajib untuk menggunakan pakaian pengembara dengan warna dan bentuk tertentu, melainkan haruslah pakaian yang sederhana dan rapi sebagaimana yang diinspirasikan oleh firman yang mengajar kita. Jika hati kita bersatu dengan hati Kristus, kita akan memiliki keinginan yang kuat untuk memakai jubah kebenaran-Nya. Tidak ada satu pun yang dipakaikan pada seseorang yang akan menarik perhatian atau menciptakan perdebatan. (Testimonies to Ministers, hal. 130, 131)
Sebagai umat Allah yang kita meletakkan jiwa kita yang sakit di hadapan hadirat-Nya, memohon untuk kesucian hati, firman telah diberikan “Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu” dari mereka, dan firman yang memberikan semangat telah disampaikan, “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta” Jubah Kristus yang tidak bercacat itu telah dipakaikan kepada anak-anak Allah yang telah digoda, dicobai namun didapati setia. Umat-umat sisa yang telah dipandang rendah itu dipakaikan jubah yang mulia, tidak akan dinodai lagi oleh dunia yang rusak ini. Nama-nama mereka telah dicatat dalam buku kehidupan Anak Domba, tercatat di antara mereka yang setia sepanjang masa. Mereka telah bertahan dari godaan sang penipu; mereka tidak berpaling dari kesetiaan mereka walaupun naga sedang murka. Saat ini mereka telah selamanya aman dari tipuan si penggoda. Dosa-dosa mereka telah dikembalikan kepada dia si pembuat dosa. (Counsels for the Church, hal. 353)
Anak Allah tidak akan puas sampai dia telah dipakaikan jubah kebenaran Kristus, dan dipertahankan oleh kuasa-Nya yang memberikan kehidupan. Ketika ia melihat kelemahan dalam karakternya, tidak cukup hanya untuk mengakuinya berkali kali; dia haruslah pergi untuk bekerja dengan keinginan yang kuat dan semangat untuk mengalahkan ketidaksempurnaannya dengan membangun karakter-karakter yang berlawanan dengan itu. Dia tidak akan menghindari pekerjaan ini hanya karena hal itu sulit. Energi yang tidak mengenal lelah dibutuhkan oleh orang-orang Kristen; tetapi dia tidak harus bekerja dalam kekuatannya sendiri; kuasa Ilahi menunggu permohonannya. Setiap orang yang bersungguh-sungguh untuk menang melawan diri sendiri, akan diberikan janji itu, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu” 2 Korintus 12:9. (Gospel Workers, hal. 420)
Setiap orang akan mempunyai pergumulan yang sangat pribadi di dalam hatinya. Sering kali hal ini merupakan pekerjaan yang sangat menyakitkan dan melemahkan semangat; karena, kita melihat karakter kita yang cacat, kita akan terus menerus melihat itu, di mana seharusnya kita melihat kepada Yesus dan mengenakan jubah kebenaran-Nya. Setiap orang yang memasuki gerbang mutiara dari kota Allah akan masuk sebagai orang-orang yang telah menang, dan hal utama yang telah ia kalahkan adalah dirinya sendiri. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 9, hal. 182)
Tidak satu pun dosa yang dapat ditoleransi bagi mereka yang berjalan dalam jubah putih Kristus. Jubah yang kotor itu harus dilepaskan, dan jubah kebenaran Kristus dipakaikan kepada kita. Melalui pertobatan dan iman kita dimampukan untuk menurut kepada semua perintah-perintah Allah, dan akan didapati tanpa kesalahan di hadapan-Nya. Mereka yang telah mendapatkan pembenaran dari Allah saat ini tengah merasakan sakit di dalam jiwanya, mengakui segala dosa-dosanya, dengan iman berpusat kepada-Nya dan ketika perintah itu diberikan “Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu daripadanya,…Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta….taruhlah serban tahir pada kepalanya,” mereka sedang bersiap untuk memberikan segala kemuliaan karena keselamatan mereka. (Testimony Treasures, vol. 2, hal. 175)
     


Hari Ke-11

Bersaksi dan Melayani

Format yang Dianjurkan untuk Sabat Terakhir
Sabat terakhir haruslah menjadi waktu kegembiraan yang luar biasa dalam semua yang Allah telah berikan kepada Anda dan gereja Anda selama 10 Hari Berdoa ini. Aturlah agar hari ini merupakan perayaan atas kebaikan-kebaikan Allah dan kuasa-Nya yang luar biasa. Pertimbangkanlah bagaimana Anda telah mengalami kecurahan Roh Kudus selama sepuluh hari tersebut. Sabat ini merupakan kesempatan untuk bergembira atas apa yang Dia telah lakukan, sedang lakukan dan akan lakukan.
Ayat tema: Yesaya 43:10
““Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Tuhan, “ dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia, sebelum Aku tidak ada allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.”
Kebutuhan-kebutuhan dari setiap jemaat adalah unik, jadi bekerja samalah dengan para pemimpin gereja lokal Anda untuk mengembangkan sebuah rencana bagi gereja Anda. Berikut adalah beberapa usulan untuk dimasukkan dalam pelayanan gereja pada hari Sabat terakhir tersebut:
·   Pelajaran Alkitab tentang Yesaya 43:10: ini dapat berupa sebuah renungan atau khotbah, atau ayat tersebut dapat digunakan sebagai dasar pembentukan cerita-cerita bagaimana Allah telah bekerja selama Sepuluh Hari Berdoa ini.
·   Kesaksian: berikan waktu yang banyak untuk kesaksian-kesaksian tentang jawaban doa. Mereka yang telah berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa ini harusnya memiliki banyak cerita yang dapat mereka bagikan dengan jemaat, tetapi mintalah agar mereka dapat meringkaskannya agar semua orang dapat berpartisipasi. Orang lain juga memiliki cerita-cerita mereka. Ada baiknya agar beberapa kesaksian dapat direncanakan terlebih dahulu, selain pada waktu kesaksian terbuka.
·   Waktu Berdoa: undanglah seluruh jemaat untuk bergabung dalam satu waktu untuk doa persekutuan (united prayer). Anda dapat memimpin jemaat dalam melaksanakan doa interaktif yang mirip dengan apa yang Anda lakukan selama hari-hari berdoa yang lalu. Anda dapat berdoa untuk sebuah ayat tertentu secara bersama-sama. Ini dapat dilakukan bersama orang lain dalam kelompok-kelompok kecil atau dengan semua orang berdoa bersama-sama. Pilihan lainnya adalah untuk membuat beberapa jenis doa selama kebaktian — berdoa untuk ayat-ayat Alkitab yang dibacakan, doa kelompok kecil, doa pribadi, doa jemaat, doa di dalam hati, dan lain sebagainya.
·   Bernyanyi: inilah hari untuk bergembira dalam segala yang Allah telah lakukan, dan musik adalah salah satu cara yang luar biasa untuk merayakannya. Jika ada lagu yang telah menjadi lagu tema bagi kelompok Anda, pastikan Anda menyanyikannya dengan seluruh jemaat.
·   Rencana Ke Depan: jika Allah telah memimpin Anda kepada pelayanan keluar yang khusus atau suatu pelayanan tertentu selama Sepuluh Hari Berdoa ini, beritahukanlah itu kepada keluarga jemaat Anda tentang rencana-rencana tersebut dan undanglah mereka untuk bergabung.
·   Anak-anak / Orang Muda: sebuah cerita anak-anak tentang doa merupakan hal yang sesuai. Selain itu, jika Anda memiliki anak-anak atau orang muda yang terlibat dalam pertemuan doa rutin setiap malam, mintalah mereka untuk berbagi kesaksian-kesaksian dan/atau mintalah mereka untuk memimpin waktu berdoa.
·   Fleksibilitas: pastikan segala rencana Anda ini fleksibel sifatnya agar Anda dapat mengikuti pimpinan Roh Kudus selama kebaktian tersebut.


Janji-janji Yang Dapat Dituntut Dalam Doa

Seluruh Ayat Alkitab dalam dokumen asli, menggunakan Holy Bible New King James Version sementara terjemahan Bahasa Indonesia menggunakan Alkitab Terjemahan Baru (Jakarta: Lembaga Aalkitab Indonesia,1974)
Janji-janji Untuk Roh Kudus
“Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.” Zakharia 10:1
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberikan pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Lukas 11:13
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu…Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” Yohanes 14:26, 16:8
“Aku berkata kepadamu. Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa: dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14:12-14
“Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku firman TUHAN semesta alam.” Zakharia 4:6
Janji-janji Bahwa Allah Akan Menjawab Segala Doa
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Yohanes 15:7
“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Ibrani 4:16
“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerima, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Markus 11: 24
“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan Aku. Sela” Mazmur 50:15
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Matius 21:22
“dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14:13, 14
“Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Yohanes 16:23, 24
“Dan inilah percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.” 1 Yohanes 5:14, 15
Janji-janji Akan Kuasa Allah
“Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?” Kejadian 18:14
“Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Keluaran 14:14
“Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” Markus 10:27
“Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.” 1 Tesalonika 5:24
“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Ayub 42:2
“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Roma 8:31, 32
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Bilangan 23:19
“Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dan memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlalu dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:28-31
Janji Untuk Tuntunan Allah
“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu” Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” Yosua 1:9
“Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini , sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.” Kejadian 28:15
“Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.” Keluaran 23:30
“Dan baru di sana engkau mencari TUHAN Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” Ulangan 4:29
“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” Yeremia 33:3
“Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.” Yesaya 40:4, 5
“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh: Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” Mazmur 32:8
“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau. Dan tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau: janganlah takut dan janganlah patah hati.” Ulangan 31:8
“Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.” Mazmur 25:12
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Amsal 3:5, 6
“Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu, engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” Yesaya 58:10, 11
“Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.” Yesaya 65:24
Janji-janji Untuk Sebuah Perubahan Hati
“Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.” Yeremia 24:7
“Dan TUHAN, Allahmu akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu supaya engkau hidup.” Ulangan 30:6
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.” Yehezkiel 36:26
“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Filipi 36:26
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 2 Korintus 5:17
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi, aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setiap, Ia juga akan menggenapinya.” 1 Tesalonika 5:23, 24
Janji-janji Bagi Pengampunan
“Dan umat-Ku yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengarkan dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” 2 Tawarikh 7:14
“Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua yang berseru kepada-Mu.” Mazmur 86:5
“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di Sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 11:25
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Efesus 4:32
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setiap dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1:9
“Marilah, baiklah kita berperkara! — firman Tuhan — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Yesaya 1:18
“Aku, Akulah Dia yang menghapuskan dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Yesaya 43:25
“…sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.” Yeremia 31:34b
“Sebab di dalam Dia dan oleh darahnya kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Efesus 1:7
Janji-janji Untuk Kemenangan Atas Dosa
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” 1 Yohanes 5:4
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37
“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” 1 Korintus 15:57
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan , bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yesaya 41:10
“Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.” Efesus 6:16
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20
“Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Filipi 2:13
“”Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Galatia 5:16
“Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” Roma 16:20
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2
“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” 1 Yohanes 2:15
Janji-janji Untuk Kesembuhan
“firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.” Keluaran 15:27
“Selama umurmu kiranya kekuatanmu.” Ulangan 33:25b
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.” Mazmur 103:2-5
“Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.” Amsal 3:7,8
“Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Yesaya 53:3-5
“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!” Yeremia 17:14
“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu,” Yeremia 30:17a
“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.” Yeremia 33:6
“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.” Maleakhi 4:2
“Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” Yakobus 5: 14, 15
Janji-janji untuk Kekuatan Melakukan Kehendak Tuhan
“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! Mazmur 27:14
“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” 2 Korintus 4:16-18
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Galatia 6:9
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” 2 Korintus 12:9
Janji-janji Tentang Menjadi Saksi Allah
“Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!” Yesaya 44:8
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Yesaya 60:1
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” 2 Korintus 5:18
“Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: ‘Janganlah katakan: Aku masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.’” Yeremia 1:7
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah 1:8
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” 1 Petrus 2:9
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.” 1 Petrus 3:15

Bait Suci
Sebuah Model untuk Berdoa
5-Meja Roti
Sajian
7-Tabut Perjanjian
3-Bejana
Pembasuhan
6-Mezbah Ukupan
2-Mezbah Korban Bakaran
4-Kaki Dian
 







 

Kunci
1.        Masuklah dengan puji-pujian — Mazmur 100; Lukas 10:21
2.        Pengakuan — 1 Yohanes 1:8-9; Roma 10:9; 2 Timotius 2:19
3.        Membasuh diri melalui Firman/Mendengarkan Allah — Efesus 5:25-26; Yohanes 17:17
4.        Baptisan Roh Kudus — Lukas 11:13; Galatia 5:22-25
5.        Kekuatan untuk hari itu — Yohanes 6:32-33; Roma 13:12-14; Memakai seluruh perisai Allah — Efesus 6:10 - 18 (lihat hal. 28)
6.        Pengantaraan — Filipi 1:3-4; Roma 1:9-10 Mengalami persekutuan yang intim — Mazmur 16:8, 11. Masuk dalam bait suci surgawi bersama Kristus — Ibrani 10:19, 20 (dalam konteks Matius 27:51a, Ibrani 9:8-14, Ibrani 10:11-22)

[Penerjemah: Pdt. Andri & Julia Daimbani]