www.tendaysofprayer.org
Penuntun Bagi Pemimpin
Selamat Datang!
Selamat datang dalam acara Sepuluh Hari Berdoa 2017! Allah telah
memberikan banyak mukjizat dalam program Sepuluh Hari Berdoa sejak kegiatan ini
dimulai dalam Operasi Hujan Akhir (Operation
Global Rain) pada tahun 2006. Roh Kudus telah membuat kebangunan, perubahan, pembaruan kerinduan
untuk menginjil, dan perbaikan dalam hubungan manusia. Sungguh, doa adalah
tempat lahirnya kebangunan rohani!
Penuntun ini ditujukan untuk membantu Anda sebagai seorang
pemimpin. Bagian pertama meliputi topik-topik yang berhubungan dengan Sepuluh
Hari Berdoa 2017, dan pada bagian kedua terdapat petunjuk-petunjuk yang akan
membantu Anda dan kelompok doa Anda. Ingatlah bahwa hal ini hanya sekadar
sumber daya dan ide-ide. Anda bebas untuk mengubah berbagai hal sebagaimana Roh
Kudus menuntun Anda.
Selama Sepuluh Hari Berdoa pada 11-21 Januari 2017, kelompok Anda
haruslah bertemu setiap hari secara langsung atau melalui telepon, selama satu
jam untuk mengikuti Doa Persatuan (United Prayer). Jika gereja Anda tidak dapat
melaksanakan Sepuluh Hari Berdoa antara 11 dan 21 Januari, maka kami mendorong
agar Anda memilih waktu lain yang lebih tepat bagi gereja Anda. Pada hari kesebelas
yaitu 21 Januari, jatuh pada hari Sabat. Ini adalah hari perayaan akan segala
sesuatu yang Allah telah lakukan dalam jawaban doa-doa persatuan tersebut. Kami
berharap agar ide-ide dan usulan-usulan yang diberikan dapat membantu Anda
untuk membuat kegiatan Sepuluh Hari Berdoa 2017 ini sebuah pengalaman yang
penuh kuasa bagi kelompok kecil atau keluarga gereja Anda.
Saat Anda memulai perjalanan ini, ambillah waktu untuk membaca
berbagai kesaksian dari mereka yang berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa 2016:
“Sebagai sebuah gereja kami mulai berdoa agar hujan dapat turun,
karena negara kami tengah menghadapi kekeringan. Hal ini membuat semua orang
menjadi sibuk dan panik, tetapi saya ingin berterima kasih pada Allah karena
setelah tiga hari, Dia telah menjawab doa kami. Saat ini hujan turun setiap
hari, dan saya ingin berterima kasih pada Tuhan untuk doa yang dijawab.” Lee Moyo.
“Saya memuji Tuhan atas apa yang Dia telah lakukan bagi gereja
kami “GMAHK Njiro” di Arusha, Tanzania. Seorang wanita Muslim mengikuti
kegiatan Sepuluh Hari Berdoa pada hari Sabat, dan dia kemudian kembali
mengikutinya pada hari Senin di mana dia mengaku bahwa telah tergantung pada
pengobatan seorang penyihir dan menggunakan ilmu sihir untuk mendapatkan sebuah
pekerjaan, tetapi setelah mengikuti kebaktian Sabat, dia telah memutuskan untuk
membuang ilmu sihir itu jauh-jauh dan bergantung hanya kepada Yesus. Dua hari
setelah membuang semua obat-obat sihir tersebut, dia dipanggil bekerja sebagai
seorang manajer logistik di sebuah perusahaan transportasi yang besar di Dar es
Salaam, dan saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk dibaptiskan pada Sabat
depan.” Alexis Nzitonda,
Tanzania.
“Kami memulai acara Sepuluh Hari Berdoa pada tanggal 10 bulan
ini, dan kami telah mengalami kedamaian yang Kristus berikan dalam hati kami
walaupun banyak tantangan yang kami harus alami. Salah satu anggota kelompok
kami telah melihat berkat Allah dalam hidupnya melalui sebuah pekerjaan baru
yang berlokasi di ibu kota. Allah telah memberkati seorang saudari yang
merupakan orang tua tunggal dengan dua orang anak yang masih kecil dengan cara
berbicara kepada istri dari seorang guru agar membelikan makanan bagi ibu janda
tadi. Allah juga telah menjawab doa-doa seorang nenek bagi cucu perempuannya
yang masih balita namun sakit dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 14 bulan
ini anak tersebut telah sembuh. Kami teruskan sesi doa kami setiap pukul 04:00
pagi di gereja kecil kami yang berlokasi di desa Tanoliu, bagian utara pulau
Efate di Vanuatu. Kami sangat diberkati melalui acara Sepuluh Hari Berdoa ini
melalui Roh Kudus.” Sharon Timothy,
Vanuatu.
“Saya telah berdoa bagi anak saya selama Sepuluh Hari Berdoa ini,
dan dia telah diberkati dengan sebuah pekerjaan baru yang dia senangi.” Marrianne McFeeters.
“Saya mengharapkan pertolongan dari waktu yang telah saya
habiskan untuk segala jenis media, khususnya televisi.Dan pada hari pertama
acara doa ini saya telah ditunjukkan kepada sebuah iklan televisi yang cepat
selama sepuluh hari dan telah ditunjukkan cara bagaimana saya dapat mengisi
pikiran saya dengan makanan rohani gantinya dengan media yang korup. Sepuluh
Hari Berdoa ini menjadi sebuah berkat yang ingin kamilakukan secara teratur dengan
waktu berdoa yang lebih panjang.” John
Weston.
Hal-hal Umum dalam Kegiatan Sepuluh Hari Berdoa
Mengapa sebuah Perjalanan Doa Melalui Bait Suci?
Pembahasan mengenai Bait Suci haruslah dipelajari dengan saksama,
sebagai salah satu batu fondasi dari iman dan pengharapan kita. Hal itu
menunjukkan kepada kita pekerjaan yang Kristus tengah lakukan bagi kita.
Menunjukkan karakter-Nya. Selain itu, menunjukkan kepada kita hal-hal yang
Kristus tuntut dari kita dan bagaimana kita harus hidup di atas dunia ini.
Mengingatkan kepada kita bahwa kita haruslah hidup dengan sebuah pandangan yang
tertuju pada kekekalan dan kita tidak dapat berbuat apa-apa jika bergantung
pada kuat kuasa kita sendiri. Hanya karena Kristus dan pengorbanan-Nya sehingga
dosa-dosa kita dapat diampuni dan kemuliaan-Nya diberikan kepada kita.
Lembar Tema Harian
Sebuah lembar tema telah disediakan bagi kita setiap hari dalam
acara Doa Sepuluh Hari ini. Halaman pertama memberikan sebuah usulan untuk waktu
berdoa dan termasuk ide-ide bagi pokok-pokok doa khusus dan lagu-lagu yang
dapat dinyanyikan bersama-sama. Halaman kedua berisi ayat-ayat Alkitab dan
pandangan Ellen White yang memberikan tambahan untuk tema hari tersebut. Kami
merekomendasikan agar Anda memperbanyak (copy) lembar-lembar tema tersebut agar setiap partisipan dapat
memiliki satu salinan untuk memudahkan mengikuti saat berdoa. Lembar ini dapat
difotokopi bolak-balik.
Gereja-gereja di seluruh dunia akan bersatu dalam doa untuk tema
setiap hari. Bergabunglah dengan mereka melalui bacaan ayat Alkitab,
kutipan-kutipan, dan usulan-usulan doa yang tercantum dalam setiap lembar tema.
Semakin Anda fokus untuk mengikuti tema, maka akan semakin berarti pula waktu
berdoa Anda. Namun, Anda tidak dibatasi untuk tetap pada lembar tema itu saja;
itu hanya sebagai panduan Anda. Anda tidak perlu mendoakan pokok-pokok doa itu
secara berurutan — hal-hal tersebut hanya sebagai usulan yang dapat dimasukkan.
Latar Belakang Bait Suci
Pastikan bahwa kelompok Anda akrab dengan bait suci di padang
belantara yang dibangun oleh Musa sesuai dengan petunjuk Allah. Bacalah
Keluaran 40 bersama-sama atau doronglah anggota kelompok Anda untuk membaca ulang
pasal tersebut di rumah. Jika memungkinkan, bawalah sebuah gambar atau diagram
Bait Suci pada setiap pertemuan agar kelompok Anda dapat memperagakan denahnya.
Anda mungkin memiliki anggota kelompok yang belum pernah
mempelajari hubungan antara bait suci di dunia, di surga, dan rencana
penyelamatan. Jika diperlukan, Anda dapat membuat pertemuan sebelum acara
Sepuluh Hari Berdoa untuk memperkenalkan topik ini yang disertai pendalaman
Alkitab sederhana.
Tulisan-tulisan Ellen White di Berbagai Bagian Bait Suci
Kami juga telah memasukkan beberapa ayat-ayat Alkitab dan kutipan
dari tulisan Ellen White setiap malam. Kutipan-kutipan ini berbicara tentang
bagian yang berbeda-beda dari bait suci dan mengapa mereka ada sangkut pautnya
dengan kita. Kami menganjurkan bahwa Anda membaca hal ini bersama-sama dengan
kelompok Anda. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di bagian awal dari waktu
pertemuan untuk menetapkan landasan bagi tema hari itu, atau di bagian tengah
saat acara berlangsung.
Anjuran Waktu untuk Setiap Bagian Doa
Banyaknya waktu yang Anda gunakan untuk setiap bagian doa
kemungkinan besar akan bervariasi setiap kali Anda berdoa bersama. Berikut
adalah usulan rentang waktu yang biasanya dapat berlaku dengan baik:
·
Selamat Datang / Perkenalan : 2-5 menit
·
Pembacaan Alkitab dan Kutipan Ellen White : 3
menit
·
Memuji Tuhan dalam Waktu Doa : 10 menit
·
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan atas Dosa
dalam Waktu Doa : 3-5 menit
·
Permohonan dan Doa Syafaat (Pengantara) dalam
Waktu Doa : 35 menit
·
Ucapan Syukur dalam Waktu Doa : 10 menit
Pengantaraan bagi Tujuh Orang
Doronglah agar setiap orang meminta kepada Tuhan untuk
menunjukkan tujuh (7) orang untuk didoakan selama sepuluh hari tersebut.
Orang-orang tersebut bisa memiliki hubungan keluarga, pertemanan, rekan kerja,
anggota jemaat, dlsb. Doronglah mereka untuk berdoa agar Roh Kudus dapat
memimpin mereka untuk menerima Yesus. Anggota kelompok juga haruslah meminta
kepada Allah untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka dapat berdoa bagi
kebutuhan-kebutuhan khusus dan bagaimana menjangkau ketujuh orang tersebut
selama sepuluh hari tersebut.
Kebaktian Sabat Saat Sepuluh Hari Berdoa 2017
Melaksanakan sebuah doa khusus serta berbagi kesaksian yang
berfokus pada jawaban-jawaban doa saat kebaktian di kedua hari Sabat. Jadilah
kreatif — ada banyak cara untuk berbagi bersama anggota jemaat tentang apa yang
terjadi selama kumpulan doa harian tersebut.
Sabat Terakhir Sebagai Perayaan
Secara khusus, Sabat terakhir haruslah diatur sebagai waktu yang
gembira, merayakan segala sesuatu yang Allah telah lakukan selama sepuluh hari
tersebut. Pastikan agar memberikan waktu yang banyak untuk kesaksian atas
jawaban doa mereka, pelajaran Alkitab/khotbah tentang doa, dan lagu-lagu.
Pimpinlah jemaat ke dalam waktu doa sehingga mereka yang tidak pernah mengikuti
pertemuan doa harian tersebut dapat mengalami kegembiraan dalam doa
bersama-sama. Lihatlah materi hari ke 11 untuk ide-ide lebih lanjut.
Menindaklanjuti Sepuluh Hari Berdoa 2017 — Keterlibatan
Seluruh Anggota
Berdoalah sebanyak mungkin untuk gereja/kelompok Anda, agar
mengetahui keinginan Allah dalam melanjutkan apa yang telah Ia mulai saat
Sepuluh Hari Berdoa 2017 ini dilaksanakan. Atau mungkin Allah menginginkan agar
Anda memulai sebuah pelayan yang baru dalam gereja atau sebuah pelayanan masyarakat
ke luar. Bukalah diri Anda dan ikutlah kepada pimpinan Allah. Anda pasti akan
terkesima saat berjalan bersama Dia.
Secara khusus, kami sangat mendorong agar Anda melakukan hal-hal
yang praktis bagi orang lain. Kita, bukan saja harus berdoa bagi orang lain,
tetapi juga harus menjangkau mereka dengan cara yang dapat dirasakan. Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh General
Conference telah meluncurkan sebuah inisiatif yang sangat bagus,
yang disebut Total Member
Involvement (Keterlibatan Seluruh Anggota), dan kami mengundang
setiap anggota dan gereja untuk bergabung dalam jangkauan ini. Orang banyak
lapar akan sesuatu yang lebih baik, akan sesuatu yang kita miliki tetapi mereka
tidak punya. Marilah kita membagikan pemberian Allah kepada kita gantinya menyimpannya
sendiri. Marilah kita menggunakan talenta kita untuk menceritakan kepada orang
lain tentang Penyelamat yang penuh Kasih itu!
Kami juga memasukkan sebuah dokumen yang menganjurkan beberapa
kegiatan. Dengan doa, pilihlah satu atau beberapa aktivitas yang sesuai bagi
kelompok Anda, dan pilihlah satu hari, dan kemudian jadilah kaki dan tangan
Yesus Kristus. Jika kita hanya berdoa dan tidak membagikan Yesus kepada orang
lain, cepat atau lambat kita akan berhenti berdoa. Jadi mintalah kepada Allah
untuk menunjukkan bagaimana Anda dapat menjadi saksi kepada mereka yang
membutuhkan-Nya.
Kesaksian
Kami berharap agar kita
dapat berbagi cerita tentang bagaimana Allah bekerja dalam Sepuluh Hari Berdoa
2017 ini! Cerita Anda akan memberikan kekuatan kepada banyak orang.
Kesaksian-kesaksian Anda dapat dikirim kepada stories@ministerialassociation.org atau dikirimkan melalui situs www.tendaysofprayer.org
Petunjuk untuk Doa Persatuan
Kesepakatan Bersama
Jika seorang sedang mendoakan sebuah permohonan kepada Allah,
pastikan bahwa orang lain juga mendoakan permohonan yang sama tersebut dan
sepakat bersama-sama — hal ini akan sangat berkuasa! Jangan pernah berpikir
bahwa hanya karena satu orang yang telah berdoa untuk permohonan tersebut,
orang lain tidak perlu lagi. “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang
dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu
akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 18:19). Sungguh sangat menggembirakan
jika diangkat melalui doa!
Menuntut Janji Tuhan
Kami telah menyediakan sebuah dokumen dengan berbagai janji yang
dapat Anda tuntut dalam doa. Dukunglah grup Anda untuk menuntut janji-janji
Allah itu dalam doa mereka. Sangat mudah untuk terfokus pada
permasalahan-permasalahan yang ada. Tetapi, saat kita menuntut janji-janji
Tuhan, kita meningkatkan iman dan mengingatkan diri kita bahwa tidak ada yang
mustahil bagi Allah. Janji-janji itu akan membantu kita untuk mengalihkan
pandangan dari kelemahan-kelemahan dan kesulitan-kesulitan, dan menetapkannya
kepada Yesus. Bagi setiap kelemahan dan setiap perjuangan kita dapat menemukan
janji Alkitab yang dapat kita tuntut. Dukunglah setiap orang untuk mencari
lebih banyak janji dan menuliskannya sehingga mereka dapat menuntutnya di
kemudian hari.
“Dengan kerendahan hati yang sungguh-sungguh kita harus
mengatakan apa yang kita butuhkan kepada Allah, dan menuntut janji-janji-Nya dengan
iman dan kepercayaan sehingga jemaat akan mengetahui bahwa kita telah belajar
untuk menang dalam Tuhan melalui doa. Mereka akan dikuatkan untuk percaya bahwa
Allah hadir dalam setiap pertemuan, dan mereka akan membuka hati untuk menerima
anugerah-Nya yang limpah itu. Iman mereka akan meningkat berkat kesungguh-sungguhan,
dan mereka akan siap untuk mendengar serta bersedia menerima segala arahan yang
diberikan oleh pembicara.” (Evangelism,
hal. 146)
Puasa
Undanglah mereka yang bergabung dalam Sepuluh Hari Berdoa untuk
mempertimbangkan jenis-jenis puasa, seperti puasa dari menonton TV,
mendengarkan musik duniawi, film, internet, permen, atau jenis-jenis makanan
yang sulit dicerna. Gunakanlah waktu tambahan untuk berdoa dan belajar Alkitab,
memohon kepada Allah untuk membantu Anda dan jemaat Anda untuk menurut dengan
lebih lagi kepada Kristus. Dengan melakukan diet sederhana, dapat membuat
pemikiran anggota kelompok Anda untuk dapat lebih menerima/mendengarkan suara
Allah melalui Roh Kudus.
Roh Kudus
Pastikan bahwa kita meminta kepada Roh Kudus untuk menunjukkan
bagaimana atau apa yang harus kita doakan bagi hidup seseorang atau dalam
situasi tertentu. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita tidak tahu apa yang
harus didoakan sehingga Roh Kuduslah yang melakukan doa syafaat bagi kita.
“Kita bukan hanya harus berdoa di dalam nama Yesus, tetapi harus
diilhami oleh Roh Kudus. Inilah yang dimaksudkan dalam firman yang mengatakan
‘tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan’ (Roma 8:26). Doa yang demikianlah yang dijawab Allah dengan gembira.
Jika dengan kesungguh-sungguhan dan intensitas kita napaskan sebuah doa di
dalam nama Kristus, maka dalam kesungguh-sungguhan itulah sebuah janji dari
Allah akan tercetus di mana Ia akan segera menjawab doa kita ‘jauh lebih banyak
dari pada yang kita doakan atau pikirkan’ (Efesus 3:20)” (Christ’s Object Lessons, hal. 147,
diberikan penekanan).
Bersama Secara Fisik
Saat Anda memulai sesi doa persatuan, undanglah semua orang untuk
mendekat. Saat orang mendekat bersama-sama untuk membentuk sebuah lingkaran
yang kecil, itu akan membantu mendorong terciptanya roh persatuan, di mana
adalah sangat penting dalam doa persatuan. Jika orang banyak tersebar di dalam
sebuah ruangan, maka akan sulit orang untuk mendengarkan doa yang dilayangkan
satu-per-satu.
Catatan
Membuat sebuah catatan doa selama kegiatan Sepuluh Hari Berdoa
dapat menjadi cara yang baik bagi para peserta untuk menyerap makna tema doa
setiap hari, membuat komitmen-komitmen yang nyata kepada Tuhan, dan menyadari
segala berkat yang Dia telah berikan bagi semua. Tuliskanlah doa-doa kita dan
mencatatkan jawaban Allah akan doa kita merupakan jalan yang telah terbukti
untuk dapat menjadi penyemangat dalam hidup kita.
Mencatat dimasukkan dalam kegiatan Sepuluh Hari Berdoa dalam
beberapa cara. Anda dapat memberikan waktu saat pertemuan doa agar orang-orang
dapat mencatat tanggapan mereka kepada Allah dalam jurnal doa pribadi mereka.
Atau Anda dapat memiliki sebuah catatan permohonan doa kelompok dan
jawaban-jawabannya — dalam sebuah buku catatan, ditulis di atas sebuah poster,
atau secara online.
Sebuah cara yang sederhana untuk melakukan hal ini adalah untuk menarik garis
di tengah-tengah kertas dan membagi kertas tersebut menjadi dua bagian.
Tuliskanlah permohonan-permohonan itu di kolom sebelah kiri dan jawaban-jawabannya
di kolom sebelah kanan. Sungguh sangat menyenangkan serta membangun iman saat
melihat ke belakang dan mendapati bahwa Allah telah menjawab doa-doa tersebut!
Hormat
Doronglah dan contohkanlah sebuah sikap hormat. Kita sedang
menghampiri singgasana Raja Alam Semesta. Janganlah kita menganggap enteng hal
ini, khususnya dalam sikap dan perilaku kita. Tetapi, tidak perlu juga sikap
bertelut yang terus-menerus. Anda ingin setiap orang merasa nyaman dalam satu
jam, oleh sebab itu doronglah peserta untuk bertelut atau duduk atau berdiri
saat Allah memimpin di saat mereka nyaman.
Kata-kata dalam Doa
Doa-doa haruslah singkat dan langsung kepada intinya. Hal ini
memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berdoa juga. Usahakan untuk
membatasi kata-kata dalam doa ke dalam beberapa kalimat saja. Setiap orang
dapat berdoa berkali-kali. Kalimat doa yang pendek dapat menjadikan waktu
berdoa menjadi menarik dan mengizinkan Roh Kudus untuk menginspirasikan cara
berdoa bagi kelompok itu. Anda tidak perlu memulai atau menutup setiap kalimat
doa pendek itu dengan frase seperti “Bapa yang kami kasihi” dan “Amin”. Doa itu
merupakan percakapan yang berkelanjutan kepada Tuhan.
Diam
Sebagai seorang pemimpin, jangan mendominasi waktu berdoa. Tujuan
utama kita adalah untuk mengajak orang lain untuk berdoa juga. Waktu untuk
berdiam sangat baik, karena hal itu memberikan kesempatan bagi Allah untuk
berbicara ke dalam hati kita masing-masing. Mengizinkan Roh Kudus untuk
bekerja, dan memberikan waktu bagi setiap orang untuk berdoa.
Bernyanyi
Lagu-lagu kelompok yang dinyanyikan dengan spontan, bersatu
dengan doa-doa, menambah keindahan pertemuan doa itu. Judul lagu-lagu yang
sesuai ada dalam daftar yang diberikan pada setiap akhir lembar tema. Jangan
merasa bahwa Anda harus menggunakan semua lagu-lagu tersebut — hal ini hanya
sekadar usulan. Menyanyi juga merupakan cara baik yang dapat digunakan saat
transisi dari satu bagian doa ke bagian yang lain.
Menerima Permohonan Doa
Jangan meminta permohonan doa di dalam kelompok. Melainkan,
katakanlah kepada semua orang untuk mendoakan permohonan mereka sendiri dan
mendorong orang lain untuk menyetujui dan berdoa juga untuk permohonan
tersebut. Alasannya adalah: waktu! Membicarakan permohonan-permohonan itu akan
menghabiskan waktu yang panjang dalam pertemuan doa Anda. Setan sangat senang
jika dia dapat membuat kita terus berbicara tentang masalah kita dan tidak
mendoakannya. Anggota-anggota kelompok seringkali langsung memberikan
tanggapan, nasihat serta solusi. Kuasa itu haruslah datang dari Tuhan! Lebih
banyak kita berdoa, maka akan lebih banyak pula kuasa-Nya yang akan diturunkan
kepada kita.
Waktu Anda Setiap Hari
Hal ini sangat penting! Pastikanlah bahwa Anda sebagai seorang
pemimpin juga mengambil waktu setiap hari di kaki Yesus, berbicara kepada-Nya
dan membaca firman-Nya. Jika Anda menjadikan pengenalan akan Allah sebagai
prioritas utama dalam hidup Anda, maka hal itu akan memberikan sebuah
pengalaman yang indah bagi Anda. “Dari sebuah tempat rahasia dalam doa akan
datang kuasa yang menggoncangkan dunia dalam saat Reformasi Besar ini. Di situ,
dengan ketenangan yang suci, para pelayan Allah akan mengukuhkan kaki mereka di
atas batu perjanjian-Nya” (Kemenangan Akhir, hal. 210).
Pembukaan
Selamat datang dalam acara Sepuluh Hari Berdoa 2017! Allah telah
memberikan banyak mukjizat dalam program Sepuluh Hari Berdoa sejak kegiatan ini
dimulai dalam Operation Global Rain (Operasi Hujan Akhir) pada tahun
2006. Roh Kudus telah membuat kebangunan, perubahan, pembaruan keinginan untuk
penginjilan, dan perbaikan dalam hubungan manusia. Sungguh, doa adalah tempat
lahirnya sebuah kebangunan!
Kami percaya bahwa hidupmu dan hidup orang-orang yang Anda doakan
akan berubah saat Anda bergabung bersama anggota jemaat yang lain dalam doa
untuk kecurahan Roh Kudus, yang Allah Bapa telah janjikan untuk diberikan
kepada mereka yang memintanya. Berikut adalah beberapa tanggapan dari mereka
yang berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa yang lalu:
“Sebagai sebuah gereja kami mulai untuk berdoa agar turun hujan
karena negara kami tengah menghadapi kekeringan. Hal ini membuat semua orang
menjadi sibuk dan panik, tetapi saya ingin berterima kasih pada Allah karena
setelah tiga hari, Dia telah menjawab doa kami. Saat ini hujan turun setiap
hari, dan saya ingin berterima kasih pada Tuhan untuk doa yang dijawab.” Lee Moyo.
“Saya memuji Tuhan atas apa yang Dia telah lakukan bagi gereja
kami “GMAHK Njiro” di Arusha, Tanzania. Seorang wanita Muslim mengikuti
kegiatan Sepuluh Hari Berdoa pada hari Sabat, dan dia kemudian kembali
mengikutinya pada hari Senin di mana dia mengaku bahwa telah tergantung pada
pengobatan seorang penyihir dan menggunakan ilmu sihir untuk mendapatkan sebuah
pekerjaan, tetapi setelah mengikuti kebaktian Sabat, dia telah memutuskan untuk
membuang ilmu sihir itu jauh-jauh dan bergantung hanya kepada Yesus. Dua hari
setelah membuang semua obat-obat sihir tersebut, dia dipanggil bekerja sebagai
seorang manajer logistik di sebuah perusahaan transportasi yang besar di Dar es
Salaam, dan saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk dibaptiskan pada Sabat
depan.” Alexis Nzitonda,
Tanzania.
“Kami memulai acara Sepuluh Hari Berdoa pada tanggal 10 bulan
ini, dan kami telah mengalami kedamaian yang Kristus berikan dalam hati kami
walaupun banyak tantangan yang kami harus alami. Salah satu anggota kelompok
kami telah melihat berkat Allah dalam hidupnya melalui sebuah pekerjaan baru
yang berlokasi di ibu kota. Allah telah memberkati seorang saudari yang
merupakan orang tua tunggal dengan dua orang anak yang masih kecil dengan cara
berbicara kepada istri dari seorang guru agar membelikan makanan bagi ibu janda
tadi. Allah juga telah menjawab doa-doa seorang nenek bagi cucu perempuannya
yang masih balita namun sakit dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 14 bulan
ini anak tersebut telah sembuh. Kami teruskan sesi doa kami setiap pukul 04:00
pagi di gereja kecil kami yang berlokasi di desa Tanoliu, bagian utara pulau
Efate di Vanuatu. Kami sangat diberkati melalui acara Sepuluh Hari Berdoa ini
melalui Roh Kudus.” Sharon Timothy,
Vanuatu.
“Saya telah berdoa bagi anak saya selama Sepuluh Hari Berdoa ini,
dan dia telah diberkati dengan sebuah pekerjaan baru yang dia senangi.” Marrianne McFeeters.
“Saya mengharapkan pertolongan dari waktu yang telah saya
habiskan untuk segala jenis media, khususnya televisi. Dan pada hari pertama
acara doa ini saya telah ditunjukkan kepada sebuah iklan televisi yang cepat
selama sepuluh hari dan telah ditunjukkan cara bagaimana saya dapat mengisi
pikiran saya dengan makanan rohani gantinya dengan media yang korup. Sepuluh
Hari Berdoa ini menjadi sebuah berkat yang ingin kami lakukan secara teratur
dengan waktu berdoa yang lebih panjang.” John Weston.
Tema Doa Kita Adalah: Bait Suci Yang Hidup
Selama Sepuluh Hari Berdoa 2017, kita akan mengunjungi Bait Suci
dan berusaha untuk melihat pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari
tempat tersebut. Pelajaran tentang Bait Suci ini haruslah dipelajari dengan
berhati-hati, karena hal ini merupakan batu fondasi (dasar) dari iman dan pengharapan
kita. Hal itu menunjukkan pekerjaan yang Kristus sedang lakukan bagi kita.
Menunjukkan karakter-Nya. Serta mengatakan kepada kita apa yang Kristus
harapkan dari kita dan bagaimana kita dapat hidup di dunia ini. Itu
mengingatkan kita bahwa kita harus hidup dengan sebuah pandangan yang tertuju
pada Keabadian dan kita tidak dapat melakukan apa pun dengan kuasa kita
sendiri. Hanyalah karena Kristus dan pengorbanan-Nya sehingga dosa-dosa kita
dapat diampuni dan pembenaran-Nya diberikan kepada kita.
“Pembahasan tentang Bait Suci…haruslah dimengerti dengan jelas
oleh para pengikut Allah” (The Faith I live By, hal. 203). “Kita
harus selalu mengingat pelajaran Bait Suci dalam pemikiran kita. Allah melarang
permainan kata untuk keluar dari bibir manusia yang dapat mengurangi
kepercayaan orang yang ada dalam kebenaran, terhadap keberadaan Bait Suci di
Surga, dan adanya sebuah denah dari Bait Suci ini yang pernah dibangun di
dunia. Allah menginginkan agar umat-Nya mengenal denah (pola) ini,
sehingga dapat selalu mengingat bahwa ada Bait Suci di surga, di mana Allah
adalah segalanya dan di dalam segalanya. Kita haruslah mengingat di
dalam pemikiran kita yang dipagari oleh doa dan sebuah pelajaran dari firman
Allah, sehingga kita dapat mengerti kebenaran ini” (E.G. White Letter233, 1904, penekanan diberikan).
Pedoman yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
·
Buatlah doamu pendek/sederhana — hanya satu atau
dua kalimat untuk sebuah topik. Kemudian, berikanlah kesempatan berikut kepada
orang lain. Anda dapat berdoa berkali-kali sesuai keinginan Anda, sama seperti
Anda sedang berbicara dalam sebuah percakapan.
·
Jangan takut diam, karena hal ini memberikan
kesempatan buat semua orang untuk mendengarkan bisikan Roh Kudus.
·
Bernyanyi beberapa lagu bersama-sama atas
tuntunan Roh akan memberikan berkat bagi semua orang. Anda tidak membutuhkan
piano untuk hal ini; tidak apa-apa untuk bernyanyi tanpa iringan musik.
·
Dari pada menggunakan waktu yang berharga untuk
membicarakan permohonan doa Anda, silakan langsung disampaikan dalam doa. Maka
orang lain pun dapat berdoa untuk permohonan Anda dan menuntut janji Allah
untuk kebutuhan Anda.
Menuntut Janji-Nya
Ketika kita berdoa, sungguh mudah untuk berfokus pada
kebutuhan-kebutuhan kita, kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, dan semua
tantangan kita — dan kemudian berkeluh-kesah tentang situasi tersebut. Tetapi
ini bukanlah tujuan doa. Doa diperuntukkan untuk memperkuat iman kita. Itulah
sebabnya kami mendorong Anda untuk menuntut janji Allah dalam waktu doa Anda.
Hal itu akan membantu Anda untuk mengalihkan pandangan dari diri dan kelemahan
sendiri kepada Yesus.
“Setiap janji dalam Firman Allah itu diperuntukkan untuk kita.
Dalam doa-doa Anda, sampaikanlah janji firman itu dan dengan iman tuntutlah
janji-Nya itu” (In Heavenly Places,
hal. 71). Bagaimana Anda dapat menuntut janji-Nya? Sebagai contoh, ketika
berdoa untuk kedamaian, Anda dapat menuntut janji yang disampaikan dalam
Yohanes 14:27 dan katakan “Tuhan, Engkau telah mengatakan dalam firman-Mu
‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,
dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.’ Berikanlah damai yang Engkau janjikan itu
untuk tinggal di dalam kami.” Berterimakasihlah kepada Allah bahwa Ia
memberikan engkau kedamaian, walaupun engkau belum merasakannya saat itu juga.
Kami telah membuat sebuah dokumen, “Janji-janji yang Dapat
Dituntut dalam Doa,” dengan berbagai janji yang dapat Anda tuntut.
Persiapkanlah dokumen itu di dekat Anda ketika berdoa. Tuntutlah janji-janji
Allah dalam doa pribadi maupun doa umum yang Anda layangkan.
Puasa
Kami mendorong Anda untuk melakukan Puasa Daniel dalam sepuluh
hari tersebut. Memulai tahun itu dengan doa dan puasa merupakan jalan yang
sangat baik untuk menyerahkan diri kita kepada Tuhan untuk tahun yang akan
datang. Ellen White mengatakan kepada kita, “Mulai sekarang dan ke depan sampai
kepada akhir masa umat-umat Tuhan haruslah lebih bersungguh-sungguh, lebih
sadar, tidak percaya kepada kebijaksanaannya sendiri, melainkan kepada
kebijaksanaan Pemimpinnya. Mereka haruslah mengasingkan hari-hari puasa dan
doa. Menahan diri untuk tidak makan makanan yang tidak dibutuhkan, tetapi
mereka harus makan seperlunya makanan-makanan yang sederhana.” (Counsel on Diet and Food, hal.
188, 189)
Kita mengenal Daniel, yang hanya mengkonsumsi buah dan sayuran
selama sepuluh hari. Sama dengan itu, kami mendorong Anda untuk memakan makanan
yang sederhana selama sepuluh hari. Sebuah diet sederhana yang menghilangkan
gula, makanan-makanan yang diproses dan diolah di pabrik, serta berbagai macam
minuman bersoda, akan memberikan keuntungan bagi kita di tingkatan yang
berbeda. Pertama-tama, makan makanan yang sederhana berarti mengurangi waktu
untuk mengolah makanan itu sehingga lebih banyak waktu yang dapat digunakan
bersama Tuhan. Kedua, semakin sederhana makanan kita, semakin mudah bagi perut
untuk mencernanya, dan hal ini akan semakin mencerahkan pemikiran kita. Tetapi
puasa bukan hanya sekadar tidak makan. Kami juga mendorong Anda untuk berpuasa
dari menonton TV, film-film, bermain permainan komputer, bahkan menggunakan
Facebook dan YouTube. Terkadang, hal-hal yang sebenarnya tidak jelek, seperti
Facebook dan YouTube, dapat menghabiskan waktu kita. Singkirkanlah segala
sesuatu yang dapat Anda singkirkan untuk memberikan waktu lebih banyak bersama
Tuhan.
Roh Kudus
Pastikan Anda meminta Roh Kudus untuk menunjukkan kepada Anda
untuk menunjukkan apa yang harus Anda doakan bagi hidup seseorang ataupun
situasi tertentu yang sedang dihadapi orang tersebut. “Kita, bukan saja harus
berdoa di dalam nama Kristus, tetapi juga dengan inspirasi yang diberikan oleh
Roh Kudus. Inilah artinya firman yang mengatakan bahwa Roh ‘sendiri berdoa
untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.’ Roma
8:26. Doa yang demikianlah yang dijawab Allah dengan sukacita. Jika dengan
sungguh-sungguh dan intens kita berdoa di dalam nama Kristus, maka dalam kesungguh-sungguhan
itulah janji Allah akan tercetus di mana Ia akan segera menjawab doa kita ‘jauh
lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan’ (Efesus 3:20)” (Christ’s Object Lessons, hal. 147).
Iman
Telah dikatakan kepada kita dalam Roh Nubuat bahwa “doa dan iman
akan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh kuasa-kuasa lain di
dunia ini.” (The Ministry of Healing,
hal. 509). “Ambillah waktu untuk berdoa, dan saat Anda berdoa, percaya bahwa
Allah mendengarkan engkau. Milikilah iman yang bercampur dengan doa-doamu. Anda
mungkin tidak mendapatkan jawabannya secara langsung; tetapi itulah iman yang
digunakan. Anda memiliki bukti apakah Anda akan mempercayai Allah, memiliki
iman yang kuat dan hidup. ‘Dia yang memanggilmu adalah setia, yang juga akan
melakukannya.’ Berjalanlah pada papan iman yang sempit itu. Percayakanlah
semuanya pada Allah. Percayalah pada Allah dalam kegelapan. Itulah waktunya
memiliki iman” (Testimonies for the
Church, vol. 1, hal. 167)
Kita juga dikatakan bahwa “setiap pemberian yang Ia janjikan,
kita dapat memintanya; kemudian kita harus percaya bahwa kita akan menerima,
dan berterima kasihlah akan apa yang kita terima tersebut” (Education, hal. 258). Jadi,
buatlah sebagai satu kebiasaan untuk berterima kasih kepada Allah sebelumnya
melalui iman terhadap apa yang Dia akan lakukan dan bagaimana Ia akan menjawab
doa-doa Anda.
Doa Buat Tujuh Orang
Doronglah agar setiap orang meminta kepada Tuhan untuk
menunjukkan tujuh (7) orang untuk didoakan selama sepuluh hari tersebut.
Orang-orang tersebut bisa memiliki hubungan keluarga, pertemanan, rekan kerja,
anggota jemaat, atau sekadar kenalan. Ambillah waktu untuk bertanya kepada
Allah, siapakah yang harus kita doakan. Mintalah kepada-Nya agar dapat
memberikan kepada kita sebuah beban yang sungguh-sungguh untuk orang-orang ini.
Tanyakanlah kepada Dia apa yang dapat Anda lakukan kepada setiap orang ini
setelah Sepuluh Hari Berdoa selesai, hal ini dapat membantu menunjukkan
karakter Kasih Allah yang sesungguhnya.
Lakukanlah Sesuatu Buat Orang Lain — Total Member
Involvement
(Keterlibatan Seluruh Anggota)
(Keterlibatan Seluruh Anggota)
Setiap kali kita mengambil waktu berkualitas dalam doa, itu akan
menuntun kita untuk membantu kebutuhan orang dalam cara yang sangat praktis. Kita
mendorong Anda untuk bergabung bersama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di
seluruh dunia untuk terlibat dalam berbagi kasih Yesus. Apa yang dapat terjadi
jika setiap orang yang mengenal Juruselamat itu melakukan sesuatu untuk
membagikan Kristus kepada orang lain? Apakah yang akan terjadi jika kita
mengesampingkan kepentingan diri sendiri dan keluar dari zona nyaman kita untuk
membantu orang lain mengalami kasih dari Bapa kita yang Baik itu? General Conferencetelah
meluncurkan sebuah inisiatif yang disebut Total Member Involvement (Keterlibatan Seluruh Anggota) dan
kami mendorong Anda untuk terlibat di dalamnya. Kami telah menyediakan sebuah
daftar dari berbagai aktivitas yang dianjurkan yang Anda serta kelompok doa
Anda dapat lakukan setelah Sepuluh Hari Berdoa ini selesai. Saat Anda bekerja
untuk mengatur segala sesuatu, ingatlah agar kegiatan-kegiatan ini tidak
mengalihkan perhatian Anda dari berdoa.
Marilah kita kabarkan kepada dunia tentang kabar keselamatan yang
indah itu. Marilah kita lakukan bagian kita agar Kristus dapat segera datang
dan membawa kita semua pulang ke rumah.
Kecuali disebutkan sebelumnya, seluruh teks Alkitab yang
digunakan dalam versi bahasa Inggris diambil dari King James Version dan yang digunakan dalam versi bahasa Indonesia
diambil dari Alkitab Terjemahan Baru
(Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1974).
Keterlibatan Seluruh Anggota
(Setiap orang
melakukan sesuatu untuk orang lain)
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi
Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing,
kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi aku pakaian;
ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu
mengunjungi Aku.” Matius 25:35, 36
Di dalam buku Hidup
Yang Terbaik kita telah dinasihatkan bahwa “kita harus menghidupkan
dua kehidupan — sebuah kehidupan yang aktif dan penuh tindakan, serta di dalam
doa yang dan kerja yang sungguh-sungguh” (hal. 512). Merupakan kehormatan bagi
kita untuk menunjukkan kepada orang lain kasih Kristus itu. Kita telah menerima
kasih yang begitu besar dari Juruselamat kita; janganlah kita simpan untuk diri
kita sendiri. Marilah kita membagikan kasih-Nya kepada orang lain.
Kami mendorong agar Anda dan gereja Anda untuk meminta kepada
Allah dalam doa tentang bagaimana Anda dapat menjangkau keluar setelah Sepuluh
Hari Berdoa. Pilihlah satu dari beberapa aktivitas, pilihlah satu hari, dan
jadilah tangan dan kaki Kristus. Saat Anda bekerja untuk mengatur segala sesuatu,
ingatlah agar kegiatan-kegiatan ini tidak mengalihkan perhatian Anda dari
berdoa. Ingatlah bahwa “usaha pribadi bagi orang lain haruslah dimulai dengan
doa-doa rahasia; karena hal itu membutuhkan kebijaksanaan yang besar agar dapat
mengerti ilmu penyelamatan jiwa-jiwa. Sebelum berkomunikasi dengan manusia,
bersekutulah dulu dengan Kristus. Di singgasana Kasih Ilahi itu, kita bisa
mendapatkan sebuah persiapan untuk melayani orang lain” (Prayer, hal. 313)
Kami telah menyediakan sebuah daftar berbagai cara bagi Anda
untuk membantu orang lain. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan orang yang
akan Anda layani. Kami juga mempersilakan untuk melakukan hal-hal yang tidak
tercantum dalam daftar ini.
1.
Memasak makanan bagi seseorang yang sedang sakit
2.
Mengundang tetangga/rekan sekerja untuk bersilaturahmi
3.
Memberikan makan kepada mereka yang tidak punya tempat
tinggal
4.
Menyumbangkan pakaian yang Anda inginkandiberikan orang kepada
Anda.
5.
Menolong seseorang yang sebagai orang tua angkat Anda.
Kunjungilah orang tersebut secara berkala dan bantulah dia untuk melakukan
kegiatan-kegiatan di rumah, berbelanja, memasak atau membersihkan halaman.
6.
Buatlah roti dan bagikanlah juga kepada tetangga.
7.
Bantulah dengan proyek-proyek di RT setempat
8.
Tawarkanlah untuk menjaga seseorang yang sakit atau
penyandang cacat agar pengasuhnya dapat mengerjakan urusannya.
9.
Terlibat dalam proyek-proyek di RT setempat
10. Perkenalkanlah diri Anda
kepada seorang tetangga baru dengan cara membawakan mereka makanan. Buatlah
mereka merasa diterima dengan baik di RT Anda.
11. Berbelanja makanan dan
keperluan sehari-hari dan sumbangkanlah kepada satu keluarga yang membutuhkan.
12. Sumbangkanlah kacamata Anda
yang lama
13. Tawarkan untuk memberikan
pelajaran Alkitab
14. Kunjungilah orang-orang yang
tinggal di panti jompo.
15. Berikanlah “uang jajan”
kepada seorang pelajar/mahasiswa
16. Kumpulkanlah baju-baju bagi
mereka yang membutuhkan. Anda dapat memulai program “Lemari Pakaian” di gereja
Anda agar dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
17. Sumbangkanlah laptop tua
Anda atau alat elektronik lainnya.
18. Sumbangkan sebuah mobil tua.
19. Mengorganisir sebuah acara
Kesehatan (Health Expo)
20. Kirimkan kartu ucapan kepada
mereka yang “terkurung”
21. Mengorganisir sebuah seri
program evangelisasi (KKR)
22. Teleponlah tetangga Anda
untuk menanyakan kabar mereka.
23. Berikanlah seseorang sebuah
buku yang menurut Anda akan disukai.
24. Bagikanlah traktat GLOW
(dapat dibeli secara online)
25. Undanglah seseorang untuk
menerima Yesus.
26. Buatlah sebuah sekolah
memasak
27. Lakukanlah “Proyek 28
Literatur.” Dalam minggu pertama, bagikanlah satu buku, Minggu kedua, bagikan
dua buku, minggu ketiga, bagikan tiga buku. Teruskanlah sampai Anda telah
membagikan 28 buku.
28. Bawalah makanan bagi
seseorang yang baru kehilangan orang yang dikasihinya.
29. Kunjungilah seseorang di
rumah sakit untuk memberikan dukungan atau membantu mereka.
30. Membaca bagi orang tua
31. Kunjungi panti asuhan dan
tawarkanlah bantuan kepada mereka yang bertugas.
32. Bentuklah sebuah kelompok
menjahit/merajut/merenda untuk membuat baju bagi mereka yang membutuhkan.
33. Membaca Alkitab dengan keras
kepada seseorang yang tidak bisa melihat atau membaca.
34. Buatlah sebuah acara ‘malam
muda-mudi’ di rumah Anda.
35. Menjadi sukarelawan di
“rumah aman” bagi mereka yang pernah dilecehkan/disiksa
36. Menyumbangkan buku-buku
kepada panti asuhan atau rumah penampungan
37. Membawa anak-anak dari
gereja Anda untuk mengunjungi panti jompo. Bawalah sebuah program yang
menghibur/menguatkan.
38. Rencanakan dan jadilah tuan
rumah bagi sebuah acara ‘hari gembira’ bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan
keluarga mereka
39. Buatlah kegiatan
gotong-royong kebersihan di RT Anda
40. Buatlah sebuah ‘Klub Sehat’
di gereja Anda. Undanglah teman dan tetangga Anda.
41. Ajaklah seseorang untuk
menonton sebuah DVD/film yang memiliki pesan rohani. Saat menonton bersama,
berdoalah agar Roh Kudus mau berbicara ke dalam hati orang tersebut.
42. Lakukanlah proyek pilihanmu
sendiri
Jika ingin mengetahui sumber-sumber lain untuk kegiatan bersaksi,
silakan kunjungi situs www.revivalandreformation.org
. Silakan scroll ke bawah
dan di bagian kanan silakan klik di gambar yang memiliki posisi tepat di atas
kata “Witnessing”.
Doa Sepanjang Malam
Doa Sepanjang Malam
pada Hari ke-10 (Opsi)
Mengapa Doa Sepanjang Malam?
Tidak ada yang lebih suci dari pada bangun dan berdoa sepanjang
malam atau sebagian waktu malam hari. Namun, malam mungkin merupakan waktu
satu-satunya di mana orang-orang tidak sibuk atau terburu-buru. Kami percaya
bahwa tujuan Anda bukan hanya untuk ‘tidak tidur’ melainkan untuk berdoa
sepanjang waktu yang diperlukan dan, sampai Anda telah mendoakan semua yang
Anda rasa Allah ingin untuk Anda doakan.
Kami menganjurkan agar beberapa orang dapat memimpin acara
tersebut sepanjang malam. Pastikan ada beberapa kali waktu jeda/istirahat. Sebagai
seorang pemimpin, Anda dapat merasakan suasana yang terjadi dan tahu kapan
sebuah jeda/waktu istirahat dibutuhkan dan kapan Anda harus melanjutkannya ke
bagian berikutnya. Kita menganjurkan bahwa Anda mengambil waktu 10 menit untuk
beristirahat setelah berdoa selama 90 menit. Anda juga dapat menggabungkan
pembacaan ayat-ayat Alkitab dalam waktu berdoa Anda. Anda dapat melakukan semua
yang dianjurkan atau sebagian saja, tergantung apa yang terbaik bagi kelompok
Anda. Anda boleh mengubah susunan dari format yang telah dianjurkan.
Berikut adalah anjuran format untuk Doa Sepanjang Malam:
·
Mulailah dengan sesi puji-pujian. Pujilah
Allah dalam doa Anda serta melalui lagu-lagu pujian.
·
Ambillah waktu untuk kesaksian, pastikan
tidak ada yang dapat menjadi penghalang agar Tuhan mendengarkan Anda.
Berikanlah waktu kepada orang lain untuk mengadakan pengakuan pribadi dan juga
waktu untuk pengakuan kelompok. Doronglah semua orang untuk mengakui
dosa-dosanya secara pribadi kemudian secara umum (terbuka) untuk dosa-dosa umum
mereka. dalam Daniel 9:1-19 kita dapat membaca tentang Daniel, yang menjadi
pengantara dan mengakui dosa umum umat Tuhan secara terbuka. Doronglah agar
semua orang boleh mengakui dosa gereja mereka secara terbuka.
·
Doakanlah kebutuhan-kebutuhan mereka yang
hadir di acara pertemuan doa tersebut. Banyak orang yang mengalami
kesakitan atau membutuhkan doa, atau kita mengenal orang lain yang sangat
membutuhkan doa. Buatlah sebuah lingkaran, letakkanlah kursi di tengahnya, dan
undanglah mereka yang memiliki permohonan doa khusus untuk maju satu demi satu
dan membagikan permohonan tersebut. Kemudian berkumpullah di sekeliling orang
tersebut dan buatlah giliran dua atau tiga orang untuk berdoa bagi kebutuhan
khusus orang tersebut dan tuntutlah janji-janji Tuhan itu. Anda akan sangat
terkejut akan banyaknya orang yang sedang merasa sakit dan membutuhkan doa.
·
Bagilah menjadi dua kelompok. Buatlah
pembagian agar para wanita berdoa di satu ruangan dan para pria di ruangan yang
lain. Pilihlah pemimpin wanita untuk kelompok wanita dan pemimpin pria untuk
kelompok pria. Sering kali ada kebutuhan-kebutuhan pribadi yang tidak dapat dan
tidak boleh dibagikan dengan semua orang. Sering kali lebih mudah membagikannya
dengan sesama jenis kelamin.
·
Setelah Anda berkumpul bersama kembali, berdoalah
untuk pokok doa dalam daftar yang diberikan di bawah ini.
·
Doakanlah ketujuh orang yang Anda pilih
yang Anda telah doakan selama sepuluh hari berdoa yang telah berlalu.
·
Pilihlah ayat Alkitab dan berdoalah saat
membacanya.
·
Tutuplah waktu doa Anda dengan sesi
puji-pujian dan ucapan syukur.
Pokok-pokok Doa
·
Berdoa agar kita meninggikan Kristus dan
Pengorbanan-Nya di kayu salib serta kedatangan-Nya yang kedua kali — karena Dia
adalah Juruselamat dan Tuhan kita, yang telah memberikan kepada kita pesan
peringatan kasih dan pengampunan yang terakhir yang harus kita kabarkan ke
seluruh dunia.
·
Berdoa bagi seluruh anggota jemaat yang
merasakan beban bagi jiwa-jiwa seraya kita mengikuti jejak langkah Kristus dan
berinteraksi dengan mereka yang membutuhkan hubungan pribadi dengan Allah.
·
Berdoa bagi kebangunan rohani bagi orang-orang
muda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang bersekolah di sekolah tinggi dan
universitas umum di seluruh dunia. Doakan agar mereka dapat menjadi
perwakilan-perwakilan dan misionaris-misionaris yang bersemangat untuk Kristus.
·
Berdoa untuk Adventist Mission saat mereka mengatur proyek-proyek pembukaan
daerah baru di seluruh dunia serta mengumpulkan dana yang mereka butuhkan untuk
mengirim pionir-pionir misi global ke daerah-daerah yang belum pernah dimasuki
oleh pekabaran Advent.
·
Berdoa bagi pelayanan Adventist Chaplaincy saat mereka mengerahkan para chaplain serta para anggota awam
yang tertarik untuk melayani mereka yang di penjara.
·
Berdoa agar kita dapat menggunakan waktu lebih
lama untuk hal-hal rohani seperti belajar firman dan berdoa. Berdoa agar
kehendak Allah terjadi dan bukan kehendak kita, serta mintalah agar Roh Kudus
dapat menghindarkan kita dari pengaruh-pengaruh duniawi dan tren yang mengancam
pengalaman rohani sehari-hari kita.
·
Berdoa agar orang-orang muda di gereja kita
tidak takut untuk mengorbankan diri mereka sendiri.
·
Mohon kepada Tuhan untuk para pemimpin gereja
yang saleh, mau diajar, dan rendah hati sehingga dapat menunjukkan kepemimpinan
yang berpusat pada Kristus di misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga
malaikat. Dan berdoa agar kebenaran Kristus akan menjadi inti dalam semua
pekabaran ini.
·
Berdoa agar kita dapat membuka banyak “center of influence” (Pusat
Pengaruh) di kota-kota besar di seluruh dunia. Berdoalah agar pusat-pusat ini
akan memberikan perubahan yang nyata dalam kehidupan orang banyak saat mereka
mulai menemukan kebenaran Allah melalui pelayanan Kristen ini.
·
Berdoa agar kita dapat menunjukkan orang lain
kepada Kristus dan kebenaran-Nya sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan.
·
Berdoa agar penekanan dalam “Kebangunan dan
Reformasi” dapat meningkat di seluruh dunia. Berdoa agar kebangunan ini terjadi
dalam diri sendiri, keluarga, gereja maupun masyarakat sekitar kita. Berdoa juga
untuk kegiatan doa ini yang berlangsung di seluruh dunia, saat kita memohon
bersama untuk kecurahan Roh Kudus dalam hujan akhir serta pelaksanaannya yang
tercantum dalam Yoel 2, Hosea 5 dan Kisah 2.
·
Mintalah kepada Allah untuk melindungi
orang-orang muda kita dan masing-masing kita dari segala pengaruh dunia saat
kita berfokus kepada Alkitab dan pelayanan tanpa pamrih kepada orang lain.
·
Berdoalah agar Allah akan mengajarkan kepadamu
bagaimana membagikan Roti Hidup itu kepada orang lain.
·
Berdoalah untuk fokus pembaruan dalam
mempelajari buku-buku Daniel dan Wahyu, dengan penekanan khusus pada
berkat-berkat yang diberikan dalam pelayanan Bait Suci.
·
Berdoalah kita lebih sungguh-sungguh dalam
melakukan bacaan pribadi setiap hari dan mengikuti bacaan Alkitab melalui
program “Percaya Rasulnya” yang menekankan pada pelajaran Alkitab dan Roh
Nubuat.
·
Berdoalah agar penghargaan kepada
tulisan-tulisan Roh Nubuat dapat bertambah saat diaplikasikan saat ini. Berdoa
agar para pemimpin gereja beserta anggota-anggotanya membaca segala arahan,
nasihat dan dorongan yang diberikan tulisan-tulisan tersebut secara berkala.
·
Berdoa untuk keterlibatan setiap anggota gereja
di seluruh dunia dalam mengabarkan “Seruan Nyaring” (loud cry) itu. Berdoa
jugalah saat kita menyerahkan diri kepada Roh Kudus, karena Dia akan
mempersatukan kita bersama-Nya.
·
Berdoalah untuk pengertian yang bertambah dalam
hal-hal rohani dan evangelisasi oleh setiap administrator gereja di seluruh
dunia agar mereka dapat meninggikan Kristus serta pesan dan misi unik yang
dimiliki Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mintalah kepada Tuhan agar menolong
umat-Nya yang sisa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, agar tidak kehilangan
identitas kenabian kita.
·
Berdoalah untuk fokus yang bersungguh-sungguh
untuk pelayanan keluar setiap kelompok kecil, agar setiap anggota diberikan
kesempatan untuk berpartisipasi dalam bersaksi pribadi tentang Yesus dan
karakter-Nya yang indah. Berdoalah agar setiap kepercayaan dan doktrin dasar
kita dapat dikabarkan bersama Kristus yang menjadi intinya.
·
Berdoalah dengan sungguh-sungguh bahwa
keluarga-keluarga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dapat menunjukkan kasih
Kristus di dalam rumah dan masyarakat sekitarnya dengan menunjukkan bagaimana
Kristus dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga dan menghilangkan segala
penyalahgunaan/penyiksaan dan stres melalui kuasa pengampunan-Nya yang
membenarkan kita di dalam Dia. Berdoalah agar kita dapat mengarahkan orang lain
untuk bergabung bersama keluarga Allah yang sejati di surga.
·
Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang
membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi
yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan
untuk kesuksesan.
·
Panjatkanlah doa perantaraan bagi
anggota-anggota gereja yang hidup di daerah-daerah penuh tantangan di dunia ini
dan harus menghadapi gangguan karena iman yang mereka praktikkan. Biarlah Allah
mengisi mereka dengan kuasa untuk menjalankan kehidupan mereka sebagai saksi
yang sungguh-sungguh akan kuasa Allah yang memberikan pengampunan serta kekal.
·
Berdoalah bagi setiap anggota Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia agar dapat digunakan oleh Roh Kudus dalam
pelayanan keluar dan evangelisasi, apakah itu dalam kelompok kecil, kesaksian
pribadi, ataupun kegiatan-kegiatan evangelisasi umum.
·
Berdoalah untuk Pusat Penginjilan Perkotaan
dalam program Misi Global di kota-kota di seluruh dunia sementara mereka
memberikan pendidikan, kesehatan, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya yang
menghubungkan pelayanan-pelayanan tersebut dengan masyarakat sekitar kita.
Berdoalah agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang sungguh-sungguh
membutuhkan dan kemudian menghubungkan mereka dengan Yesus.
·
Berdoalah untuk persatuan setiap gereja dan
institusi di seluruh dunia dengan didasari oleh penghormatan penuh kerendahan
hati terhadap firman Allah, saling menghormati, penghormatan terhadap proses
dan peraturan gereja yang telah diterima, serta kepada doa yang sungguh-sungguh
dan kuasa Roh Kudus. Berdoalah juga bagi keterlibatan penuh dalam misi gereja
untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14 dan pekabaran malaikat
ke empat dalam Wahyu 18.
·
Berdoalah untuk kasih Allah agar dapat
disempurnakan di dalam gereja-Nya.
·
Berdoalah untuk aktivitas pelayanan evangelisasi
keluar secara terpadu yang akan diorganisasi di seluruh dunia dalam program “Mission to the Cities” (Misi
Perkotaan) serta daerah-daerah pinggiran.
·
Berdoalah agar Roh Kudus dapat mempersiapkan
anggota jemaat untuk dapat menindaklanjuti serta memuridkan para pendengar
Radio Advent Sedunia (Adventist WorldRadio)di
kota-kota besar.
·
Berdoalah bagi program Departemen Pemuda Advent One Year in Mission-OYIM (Satu
Tahun dalam Misi) dalam rangka mencari dan melatih generasi penerus dalam
kepemimpinan misi perkotaan.
·
Berdoalah untuk kerja sama antara organisasi
gereja dan kelompok pelayanan pendukung (supporting ministry) dalam pekerjaan
besar evangelisasi keluar pada masyarakat dan dunia.
·
Berdoa untuk kesadaran dan distribusi yang
meningkat untuk literatur Masehi Advent Hari Ketujuh (baik berbentuk cetak
maupun elektronik) yang dilakukan oleh anggota-anggota jemaat dan penekanan
yang ditingkatkan dalam evangelisasi literatur.
·
Berdoalah untuk para pemimpin gereja (pendeta
jemaat Anda, serta para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) beserta
keluarga mereka masing-masing agar dapat memberikan kepada kita semua Manna
Ilahi melalui pekabaran firman Allah untuk dicerna setiap hari.
·
Berdoalah untuk peningkatan kehadiran pada acara
Sekolah Sabat, di mana para anggota-anggota dan undangan dapat terfokus dalam
persekutuan, misi, pelajaran Alkitab dan jangkauan kepada masyarakat sekitar.
·
Berdoalah untuk kebangunan dahsyat kesalehan
murni di seluruh gereja Allah di hari-hari terakhir ini. Berdoalah agar kita
dapat berdiri dalam kebenaran walaupun langit runtuh sekalipun.
·
Berdoalah agar gereja kita dapat menggunakan
format media sosial yang sesuai untuk membagikan pekabaran tiga malaikat dalam
bentuk praktis, kreatif, serta jalan yang segar yang dilakukan oleh orang-orang
di abad ke 21 ini.
·
Berdoalah untuk fokus yang berkesinambungan pada
penciptaan Alkitabiah, yang menunjukkan bahwa dunia kita diciptakan dalam enam
hari berturut-turut secara literal oleh firman Allah.
·
Berdoalah agar terjadi peningkatan partisipasi
dalam pelayanan evangelisasi oleh seluruh institusi gereja saat mereka
mendukung misi gereja yang berkesinambungan.
·
Berdoalah untuk penerimaan yang menyeluruh
terhadap pelayanan kesehatan (“Pekerjaan Misi Kesehatan”), yang memungkinkan
anggota jemaat untuk mengikuti contoh Kristus yang tanpa pamrih dalam
menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi orang lain.
·
Berdoalah bagi para pengungsi di seluruh dunia
yang menderita saat ini. Doakan secara khusus, mereka yang berasal dari
negara-negara yang tidak mengizinkan warganya untuk menjadi orang-orang yang
percaya kepada Yesus sementara mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan orang-orang Kristen.
·
Berdoalah bagi setiap departemen Sekolah Sabat /
Pelayanan Perorangan di gereja-gereja setempat di mana mereka berusaha
menemukan rencana Allah untuk pelayanan mereka di masyarakat sekitar melalui
pendalaman Alkitab dan kesaksian pribadi.
·
Berdoalah bagi peningkatan rasa terdesak di
dalam hati para pemimpin dan anggota kita. Berdoalah bagi kesadaran bahwa kita
sedang hidup di masa akhir dunia dan Yesus akan segera datang
·
Berdoalah bagi kelanjutan pendistribusian
buku-buku yang luar biasa seperti Kemenangan
Akhir, Kerinduan Segala Zaman, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, Kebahagiaan
Sejati, dan lain sebagainya. Berdoalah untuk penuaian jiwa-jiwa yang
berasal dari penebaran bibit buku-buku ini.
·
Berdoalah untuk peningkatan komitmen kepada
pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di semua tingkatan karena adalah
sangat penting bagi masa depan ketenagakerjaan dan tujuan misi gereja.
·
Berdoalah bagi anggota-anggota Adventist Laymen’s Services (ASI)
di mana mereka membantu kepemimpinan konferens lokal atau daerah misi untuk
membentuk rencana-rencana misi perkotaan, termasuk pelayanan kesehatan yang
terpadu dan keterlibatan anggota secara keseluruhan sebagai bagian dari Misi ke
Kota-kota.
·
Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal dan
hidup di berbagai kota besar di seluruh dunia dan yang dikelilingi oleh
berbagai hal yang dapat mengganggu pandangan mereka dari Yesus. Berdoalah agar
mereka dapat dimampukan untuk mendengar bisikan Roh Kudus walaupun dikelilingi
oleh keadaan yang demikian.
·
Berdoalah bagi peningkatan jumlah orang-orang
yang lebih sekular di dunia ini yang tidak memiliki ketertarikan kepada agama
apa pun. Berdoalah agar Roh Kudus akan memotong/menghancurkan dinding-dinding
yang mereka telah bangun di dalam hati mereka.
·
Berdoalah bagi negara-negara Islam dan
kelompok-kelompok di dunia ini yang dengan kuat menolak Yesus Kristus.
Berdoalah agar mereka mendengar dan menerima Kabar Baik itu.
·
Berdoalah bagi kelompok-kelompok orang Asia,
termasuk mereka yang beragama Budha dan Hindu, karena banyak dari mereka tidak
pernah mendengarkan tentang Yesus ataupun apa yang Dia telah lakukan. Berdoalah
bahwa Allah akan memberikan kita kebijaksanaan khusus untuk mengetahui
bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
·
Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal di
jendela 10/40, di mana sangat sedikit pengaruh Kekristenan di daerah-daerah
ini. Berdoalah agar Allah akan membuka hati orang-orang ini untuk menerima
kabar baik tentang Yesus.
·
Berdoalah agar Allah membangun misi-misi
kesehatan untuk dapat membuka gereja di antara 830 kelompok masyarakat di dalam
11 negara di divisi Afrika Tengah-Timur.
·
Berdoalah agar Allah membangunkan orang-orang
muda untuk membuka gereja-gereja di antara 750 kelompok masyarakat di dalam 13
negara di divisi Euro-Asia.
·
Berdoalah agar Allah membangun misi-misi
perkotaan untuk membuka gereja-gereja di antara 806 kelompok masyarakat di
dalam 20 negara di divisi Inter-Eropa.
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan
tentara-tentara pekerja untuk membuka gereja-gereja di antara 948 kelompok
masyarakat di dalam 38 negara di divisi Inter-Amerika
·
Berdoalah agar Allah dapat membangunkan para
martir yang siap untuk bekerja di antara 746 kelompok masyarakat di dalam 20
negara di uni Timur Tengah & Afrika Utara
·
Berdoalah agar para pengusaha Advent dapat
bersaksi tentang Kasih Yesus di antara 691 kelompok masyarakat di dalam 8
negara di divisi Asia Pasifik Utara.
·
Berdoalah agar Allah mempersiapkan para
profesional muda untuk membuka gereja-gereja di antara 789 kelompok masyarakat
di dalam 9 negara di divisi Amerika Utara.
·
Mintalah kepada Allah untuk membukakan
kesempatan-kesempatan pelatihan pembukaan daerah-daerah baru bagi para
misionaris bagi 676 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika
Selatan
·
Berdoalah bagi 541 kelompok masyarakat di dalam
18 negara di divisi Afrika Selatan-Samudera Hindia.
·
Berdoalah agar Allah mempersiapkan para relawan
untuk melayani 70 kelompok masyarakat di Daerah Misi Israel
·
Berdoalah kepada Allah agar memanggil kembali
para guru dan pendidik yang telah pensiun untuk melayani 2,566 kelompok
masyarakat di dalam 14 negara di divisi Asia-Pasifik Selatan
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit
doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 2,568 kelompok masyarakat di dalam
4 negara di divisi Asia Selatan
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit
doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 893 kelompok masyarakat di dalam
25 negara di divisi Trans Eropa
·
Mintalah kepada Tuhan agar mengirim para perawat
dan dokter untuk membuka gereja-gereja baru di antara 1,978 kelompok masyarakat
di dalam 22 negara di divisi Afrika Tengah-Barat
·
Berdoalah agar Allah menggerakkan para orang
muda untuk memuridkan 1,459 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi
Pasifik Selatan.
Hari Ke-1
Masuklah Melalui Pintu Gerbang-Nya dengan
Nyanyian Syukur
Nyanyian Syukur
“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam
pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah
nama-Nya!”
(Mazmur 100:4)
(Mazmur 100:4)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Keallahan-Nya, karena kasih-Nya, karena kebijaksanaan-Nya,
karena kesucian-Nya, dan seterusnya.
·
Pujilah Allah karena “di hadapan-Mu ada sukacita
berlimpah-limpah” (Mazmur 16:11)
·
Pujilah Allah karena bait suci dan
pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari padanya.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan
atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena
tidak selalu memiliki hati yang bersyukur
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah agar Allah memberikan kepada Anda roh
bersyukur
·
Berdoalah agar Anda dapat belajar untuk
bergembira dalam pencobaan melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam hati setiap
hari.
·
Berdoalah agar setiap kata-kata Anda merupakan
kata-kata yang penuh pujian dan ucapan syukur yang dapat mengarahkan orang lain
kepada Yesus
·
Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda untuk
dapat mencerminkan Dia di dalam perkataan Anda.
·
Berdoalah agar Allah dapat membantu Anda untuk
mengerti pesan-pesan yang didapatkan dari Bait Suci dan pentingnya hal itu
dalam hidup Anda.
·
Berdoa agar kita meninggikan Kristus dan
Pengorbanan-Nya di kayu salib serta kedatangan-Nya yang kedua kali — karena Dia
adalah Juruselamat dan Tuhan kita, yang telah memberikan kepada kita pesan
peringatan kasih dan pengampunan yang terakhir yang harus kita kabarkan ke
seluruh dunia.
·
Berdoa bagi seluruh anggota jemaat yang
merasakan beban bagi jiwa-jiwa seraya kita mengikuti jejak langkah Kristus dan
berinteraksi dengan mereka yang membutuhkan hubungan pribadi dengan Allah.
·
Berdoa bagi kebangunan rohani bagi orang-orang
muda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang bersekolah di sekolah tinggi dan
universitas umum di seluruh dunia. Doakan agar mereka dapat menjadi
perwakilan-perwakilan dan misionaris-misionaris yang bersemangat untuk Kristus.
·
Berdoa untuk Adventist Mission saat mereka mengatur proyek-proyek pembukaan
daerah baru di seluruh dunia serta mengumpulkan dana yang mereka butuhkan untuk
mengirim pionir-pionir misi global ke daerah-daerah yang belum pernah dimasuki
oleh pekabaran Advent.
·
Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal dan
hidup di berbagai kota besar di seluruh dunia dan yang dikelilingi oleh
berbagai hal yang dapat mengganggu pandangan mereka dari Yesus. Berdoalah agar
mereka dapat dimampukan untuk mendengar bisikan Roh Kudus walaupun dikelilingi
oleh keadaan yang demikian.
·
Berdoalah agar Allah membangun misi-misi
kesehatan untuk dapat membuka gereja di antara 830 kelompok masyarakat di dalam
11 negara di divisi Afrika Tengah-Timur.
·
Berdoalah agar Allah membangunkan orang-orang
muda untuk membuka gereja-gereja di antara 750 kelompok masyarakat di dalam 13
negara di divisi Euro-Asia.
·
Berdoa bagi pelayanan Adventist Chaplaincy saat mereka mengerahkan para chaplainserta para anggota awam
yang tertarik untuk melayani mereka yang di penjara.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Mintalah kepada Allah untuk memberikan
kesempatan kepada Anda untuk berterima kasih kepada-Nya di hadapan ketujuh
orang tersebut. Mintalah juga kepada-Nya agar Anda ditunjukkan cara untuk
melakukan hal tersebut.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan
Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk
kegembiraan yang Anda rasakan di hadapan hadirat-Nya.
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk kesempatan
menjadi saksi melalui kata-kata pujian dan ucapan syukur.
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk hal-hal
yang luar biasa yang Dia akan lakukan di dalam sepuluh hari ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Sembahlah Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap # 8);
·
“Dengan Riang Kami Puji” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #11)
·
“Khalik dan Rajaku” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#488)
·
“Mari Umat Allah” (Lagu Sion Edisi Lengkap #27)
·
“Nyanyikan Dengan Gembira” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #33)
Masuklah Melalui Pintu Gerbang-Nya dengan
Nyanyian Syukur
Nyanyian Syukur
“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam
pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah
nama-Nya!”
(Mazmur 100:4)
(Mazmur 100:4)
Jadikanlah hari-harimu menyenangkan dengan lagu puji-pujian. Jika
Anda memiliki catatan yang bersih di dalam buku kehidupan di surga, tidak ada
keresahan maupun kemarahan. Biarlah doamu sehari-hari sebagai berikut “Tuhan,
ajarkanlah aku untuk melakukan yang terbaik. Ajarkanlah aku untuk melakukan
yang lebih baik di tempat saya bekerja. Berikanlah padaku energi dan
kegembiraan.”…Bawalah Kristus dalam segala sesuatu yang Anda kerjakan. Maka,
hidup Anda akan penuh dengan keceriaan dan ucapan syukur…Marilah kita melakukan
yang terbaik, melangkah ke depan dengan kegembiraan pelayanan dalam Tuhan,
dengan hati yang dipenuhi kegembiraan yang berasal daripada-Nya. (Child Guidance, hal. 148)
Saat Anda mencurahkan persembahan ucapan syukur, maka Allah
dimuliakan, dan Ia akan memberikan lebih kepada Anda. Saat Anda mencurahkan
ucapan syukur maka Ia akan memberikan kegembiraan yang lebih. Kita telah
belajar untuk memuji Allah dari mana berkat itu mengalir. Tidakkah seharusnya
kita memulai di sini untuk membalikkan halaman dan melupakan segala keluh kesah
serta mencari-cari kesalahan, dan mengajar lidah kita untuk mengucapkan
kata-kata yang sopan dan penuh kasih, serta simpati dan kelemahlembutan di
antara sesama anak-anak Tuhan? (Reflecting
Christ, hal. 285)
Sebagai pengikut Kristus kita haruslah membuat perkataan kita
sebagai penolong dan penyemangat kepada orang lain dalam kehidupan Kekristenan
kita. Jauh melebihi apa yang kita lakukan, kita haruslah menceritakan
bagian-bagian yang penting dalam pengalaman kita. Kita haruslah berbicara
tentang kemurahan dan kasih serta kebaikan Allah, tentang kedalaman kasih-Nya
yang tidak dapat dibandingkan. Perkataan-perkataan kita haruslah mencetuskan
puji-pujian dan ucapan syukur. Jika pemikiran dan hati dipenuhi oleh kasih
Allah, hal ini akan tercermin dalam pembicaraan kita. Hal itu tidak akan
menjadi masalah yang sulit untuk dimengerti saat hal itu memasuki kehidupan
rohani kita. Pemikiran yang luar biasa, aspirasi yang terhormat, pandangan yang
jelas terhadap kebenaran, tujuan yang tidak mementingkan diri, keinginan yang
kuat untuk kesalehan dan kesucian, akan menghasilkan buah-buah di dalam
kata-kata yang muncul dalam karakter dari hati yang memeliharanya. Ketika
Kristus muncul dalam perkataan kita, hal itu akan memiliki kuasa untuk memenangkan
jiwa-jiwa bagi-Nya. (To Be Like Jesus, hal. 95).
Jika kita benar-benar mengasihi Kristus, kita akan memuliakan Dia
melalui kata-kata kita. Orang-orang yang tidak percaya sering kali diyakinkan
saat mereka mendengarkan kata-kata pujian dan pengucapan syukur yang murni
kepada Tuhan. (The Review and Herald,
Jan. 25, 1898)
Untuk memuji Allah dengan hati yang penuh dan bersungguh-sungguh
merupakan suatu kewajiban seperti halnya doa. Kita harus menunjukkan kepada
dunia dan seluruh makhluk surgawi bahwa kita menghargai kasih Allah yang sangat
indah bagi manusia yang jatuh dalam dosa dan kita mengharapkan suatu yang besar
dan berkat yang besar dari keberadaan-Nya yang memenuhi alam ini. Jauh melebihi
apa yang kita lakukan, kita harus berbicara tentang bagian-bagian yang berharga
dari pengalaman kita. Setelah kecurahan Roh Kudus yang khusus, kegembiraan kita
di dalam Tuhan dan efisiensi kita dalam pelayanan kepada-Nya akan meningkat
dengan luar biasa dengan menghitung kembali segala kebaikan-Nya dan
pekerjaan-Nya yang luar biasa demi anak-anak-Nya. (Christ Object Lessons, hal. 299, 300)
Tuhan Yesus adalah kekuatan dan kebahagiaan kita, Sumber dari
mana, dalam setiap kesempatan, manusia dapat mengambil kekuatan daripada-Nya.
Saat kita mempelajari tentang Dia, berbicara tentang Dia, maka kita akan
semakin mampu untuk melihat Dia — saat kita mendapatkan faedah dari karunia-Nya
dan menerima berkat-berkat yang Dia tawarkan kepada kita, kita akan memiliki
sesuatu untuk membantu orang lain. Dipenuhi dengan ucapan syukur, kita akan menyaksikan
kepada orang lain tentang berkat-berkat yang telah diberikan kepada kita dengan
cuma-cuma. Dengan demikian bila kita menerima dan memberikan, maka kita akan
bertumbuh dalam kasih karunia; dan sebuah aliran puji-pujian dan pengucapan
syukur yang kaya akan selalu mengalir dari bibir kita; roh Yesus yang manis itu
akan menyalakan kembali rasa syukur dalam hati kita, dan jiwa kita pun akan
dikuatkan dengan rasa aman. Kebenaran Kristus yang tidak dapat gagal dan tidak
ada habisnya akan menjadi kebenaran kita dalam iman.
Biarlah berkat-berkat yang baru setiap hari akan membangunkan
puji-pujian di dalam hati kita karena hal inilah sebagai tanda kasih sayang-Nya
kepada kita. Saat Anda membuka mata di pagi hari, berterima kasihlah kepada
Allah karena Dia telah memelihara Anda sepanjang malam. Berterima kasihlah atas
kedamaian-Nya di dalam hati Anda. Pagi, siang, dan malam hari, biarlah ucapan
syukur itu menjadi bau-bauan harum yang naik ke surga…(My Life Today, hal. 171)
Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam
cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia
sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat. (Mazmur 150:1, 2)
Anda dapat menjadi pengikut Yesus yang
seharusnya — “terang dunia” (Matius 5:14). Anda haruslah memancarkan
terang itu, pengharapan dan iman kepada orang lain. Janganlah Anda pergi dengan
berkeluh kesah dalam pelayanan-Nya, yang membuat orang beranggapan bahwa Ia
adalah tuan yang kejam, yang memberikan beban yang tidak dapat Anda tanggung.
Ini tidak boleh terjadi. Dia ingin agar Anda dipenuhi dengan kegembiraan,
dipenuhi dengan berkat-berkat dari Allah, untuk mengetahui panjang, luas dan
dalamnya kasih Allah, yang melebihi seluruh akal budi. Ketika nama-Nya
disebutkan, Dia ingin agar hal itu menyentuh nurani, dan hal itu akan
menghasilkan tanggapan dalam hati Anda. Sehingga Anda dapat mempersembahkan
ucapan syukur dan mengagungkan dan hormat dan puji-pujian kepada-Nya yang duduk
di atas takhta dan kepada Anak Domba itu. (Faith and Works, hal. 78)
Hari Ke-2
Mezbah Korban Bakaran
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus
dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
(Roma 12:1)
(Roma 12:1)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Keallahan-Nya.
·
Pujilah Allah untuk keselamatan yang telah Dia
berikan
·
Berterima kasihlah untuk pengorbanan Yesus
·
Pujilah Allah untuk kehidupan Yesus yang
menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus mengorbankan diri sendiri dan
menyerahkan seluruh keinginan kita kepada Allah
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui
di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena
Anda takut untuk mengorbankan segala sesuatu yang menyebabkan Anda tersandung.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah, sebagaimana mezbah korban bakaran itu
membakar persembahan yang telah diurapi dengan minyak yang suci (Keluaran
40:10), hidup Anda pun haruslah diurapi dengan Roh Kudus, agar apa pun yang
Anda persembahkan dan korbankan bagi Allah dapat diterima oleh Allah.
·
Mintalah kepada Allah untuk mengambil segala
sesuatu yang menghalangi Anda untuk menyerahkan waktu, uang, kekuatan,
kemampuan, ketakutan, pengharapan dan keinginan. Katakanlah kepada-Nya Anda
ingin sepenuhnya menjadi milik Kristus.
·
Adakah hal-hal di dalam hatimu yang menghalangi
Anda untuk memberikan diri Anda sepenuhnya kepada Dia? Ceritakanlah itu
kepada-Nya. Mintalah kepada-Nya untuk membuat Anda mau untuk menyerahkan itu
semua.
·
Berdoalah bagi anggota keluarga Anda dan
teman-teman yang takut untuk meletakkan hidupnya di mezbah pengorbanan.
Mintalah kepada Allah untuk membuat mereka agar ingin untuk memberikan
kepada-Nya semua yang mereka miliki.
·
Berdoalah agar pendeta dan para pemimpin gereja
lokal Anda di berbagai tingkatan akan membuat penyerahan yang sepenuhnya kepada
Allah dan kepada pelayanan kepada-Nya.
·
Berdoa agar kita dapat menggunakan waktu lebih
lama untuk hal-hal rohani seperti belajar firman dan berdoa. Berdoa agar
kehendak Allah terjadi dan bukan kehendak kita, serta mintalah agar Roh Kudus
dapat menghindarkan kita dari pengaruh-pengaruh duniawi dan tren yang mengancam
pengalaman rohani sehari-hari kita.
·
Berdoa agar orang-orang muda di gereja kita
tidak takut untuk mengorbankan diri mereka sendiri.
·
Mohon kepada Tuhan untuk para pemimpin gereja
yang saleh, mau diajar, dan rendah hati sehingga dapat menunjukkan kepemimpinan
yang berpusat pada Kristus di misi gereja untuk mengabarkan pekabaran tiga
malaikat. Dan berdoa agar kebenaran Kristus akan menjadi inti dalam semua
pekabaran ini.
·
Berdoa agar kita dapat membuka banyak “center of influence” (Pusat
Pengaruh) di kota-kota besar di seluruh dunia. Berdoalah agar pusat-pusat ini
akan memberikan perubahan yang nyata dalam kehidupan orang banyak saat mereka
mulai menemukan kebenaran Allah melalui pelayanan Kristen ini.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan
Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk jawaban
doa yang sesuai dengan kehendak-Nya dan waktu-Nya.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin
untuk membersihkan hati Anda dan membuatnya bersih dan suci.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Yesus mau
untuk hidup dan mati, bukan untuk diri-Nya sendiri tetapi untuk Dia yang
mengutus-Nya.
·
Berterima kasihlah kepada Allah karena telah
menyatakan diri-Nya dengan cara yang khusus dalam hidup Anda selama sepuluh
hari ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #
244);
·
“Yes Lord, I Give My Life to You”
·
“Ku Harap Pada-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#415)
·
“Seek Ye First”
·
“Jadikan Aku Milik-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #237)
·
“Berserah Kepada Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#240)
·
“Ku Datang Hampir Kepada-Mu” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #233)
·
“Ku Mau Menjadi Miliki-Mu” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #239)
Mezbah Korban Bakaran
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus
dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1
Setiap pagi dan petang seekor anak domba berumur satu tahun
dipersembahkan sebagai korban bakaran di atas mezbah, hal ini menandakan
penyucian setiap hari bagi bangsa itu dan ketergantungan mereka yang terus
menerus akan darah Kristus yang memberikan penebusan. Hanya persembahan “tanpa
cacat”lah yang dapat menjadi sebuah simbol dari kemurnian-Nya yang sempurna
yang dapat mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai “anak domba yang tak
bernoda dan tak bercacat.” 1 Petrus 1:19. Rasul Paulus mengatakan, “karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1 Mereka yang
mengasihi Dia dengan sepenuh hati akan ingin untuk memberikan pelayanan hidup yang
terbaik bagi-Nya, terus-menerus mencari cara agar setiap kuasa kehidupan mereka
akan sejalan dengan kehendak-Nya. (From
Eternity Past, hal. 244, 245)
Agar kita dapat mencapai idealisme yang tinggi itu, maka segala
sesuatu yang akan menyebabkan kejatuhan jiwa harus dikorbankan. Hanya melalui
keinginan kita sehingga dosa masih menahan kita di tempat…Sering kali kita tidak
mau berserah kepada kehendak Allah karena menyadari kehidupan kita yang bercacat
atau bercela. Tetapi, menurut Kristus, adalah lebih baik berserah walau diri
kita bercacat, terluka, bercela, sehingga kelak dapat masuk ke dalam hidup yang
kekal. Hal itu engkau anggap sebagai suatu kehancuran namun merupakan pintu
yang menuju keuntungan yang tertinggi. (Reflecting Christ, hal. 377)
Allah tidak akan menerima bila belum ada penyerahan diri yang
sungguh-sungguh. Orang Kristen yang berdosa dan setengah-hati tidak akan pernah
masuk ke dalam kerajaan Surga. Di sana, mereka tidak akan mendapati
kegembiraan; karena mereka tidak tahu apa itu prinsip-prinsip tertinggi serta
suci, yang mengatur anggota-anggota keluarga kerajaan. (This Day With God, hal. 145)
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi
bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
(Galatia 2:19-20)
Memerlukan pengorbanan untuk menyerahkan diri Anda kepada Allah;
tetapi itu merupakan pengorbanan yang rendah untuk mendapatkan yang tinggi,
yang duniawi untuk yang rohani, yang dapat lenyap untuk yang kekal selamanya.
Allah tidak mengatur agar keinginan kita dihancurkan, karena hanya melalui
latihan itulah bahwa kita akan dapat menyelesaikan apa yang Dia ingin kita
lakukan. Keinginan kita haruslah diserahkan kepada-Nya, sehingga kita bisa
mendapatkannya kembali, setelah disucikan dan diperhalus, dengan demikian akan
terhubung dengan belas kasihan bersama Surga sehingga Dia dapat mencurahkan
melalui kita arus kuasa dan kasih-Nya. Sebagaimana pun pahit dan sakitnya
penyerahan ini tampaknya bagi mereka yang memiliki hati degil dan tidak
menurut, “tetapi hal itu menguntungkan bagimu.” (Reflecting Christ, hal. 377)
Allah memiliki pekerjaan besar untuk kita lakukan, dan Dia
mengundang kita untuk memandang pada-Nya, untuk percaya pada-Nya, untuk
berjalan bersama-Nya, untuk berbicara dengan-Nya. Dia mengundang kita untuk
melakukan penyerahan yang sepenuhnya atas segala keberadaan serta segala
sesuatu yang kita miliki kepada-Nya, sehingga bilamana Dia memanggil kita untuk
berkorban bagi Allah, kita akan siap dan rela. Kita akan menikmati kepenuhan
kasih Ilahi itu hanya bila kita menyerahkan semuanya kepada Kristus. Di masa
depan, Allah akan memberikan waris terbanyak kepada mereka yang telah melakukan
yang terbanyak di masa kita…Setiap hari, dalam berbagai kesempatan, Dia akan
menguji kita; dan dalam setiap usaha keras dengan hati yang sungguh-sungguh Dia
memilih para pekerja-Nya bukan karena mereka sempurna, tetapi karena mereka
bersedia untuk bekerja tanpa mementingkan diri sendiri untuk Tuhan, dan Dia
melihat bahwa melalui hubungan dengan-Nya maka para pekerja itu akan
mendapatkan kesempurnaan. (Our
Higher Calling, hal. 191)
Kristus memanggil kita untuk mengorbankan dan menyerahkan
sepenuhnya seperti mengorbankan diri sendiri di kayu salib. Agar kita dapat
menurut panggilan ini, kita harus memiliki iman yang teguh di dalam Dia sebagai
contoh yang sempurna, dan kita harus memiliki kesadaran yang jelas bahwa kita
mewakili Dia di dunia ini. Mereka yang bekerja bagi Kristus haruslah bekerja
sejalan dengan Dia. Mereka harus menghidupkan kehidupan-Nya. Panggilannya untuk
penyerahan sepenuhnya haruslah menjadi yang terutama bagi mereka.
Kesungguh-sungguhan dan tanpa kenal lelah mereka harus bekerja dengan Allah
untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang hilang dari kuasa sang penggoda itu. (The Upward Look, hal. 235)
Panggilan untuk meletakkan semuanya di atas mezbah pelayanan
datang kepada masing-masing kita. Tidak semua kita dipanggil untuk melayani
sebagaimana Elisa melayani, atau diperintahkan untuk menjual segala yang kita
miliki; tetapi Allah telah meminta kepada kita untuk menempatkan pelayanan
kepada-Nya sebagai yang utama dalam hidup kita, untuk tidak mengizinkan hari-hari
berlalu tanpa melakukan sesuatu demi kemajuan pekerjaan-Nya di bumi. Dia tidak
mengharapkan agar semua kita melakukan pelayanan yang sama. Seseorang mungkin
dipanggil untuk melayani di tanah asing; yang lain mungkin diminta untuk
memberi dari yang dia miliki untuk mendukung pekerjaan penginjilan. Allah
menerima setiap persembahan dari masing-masing kita. Penyerahan seluruh hidup
dan kepentingan kitalah yang paling penting. Mereka yang menyerahkan semuanya
akan mendengar dan menurut panggilan surga itu. (Para Nabi dan Raja, hal. 221)
Hari Ke-3
Bejana
“Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari
hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air murni.”
( Ibrani 10:22)
( Ibrani 10:22)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Keallahan-Nya (karakter-Nya).
·
Pujilah Allah karena Dia ingin menghapus semua
dosa Anda
·
Pujilah Allah karena Dia telah memanggil Anda
untuk menghidupkan kehidupan yang bersih dan suci.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan
atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah kepada Allah untuk pengampunan karena
sering kali kata-kata dan perilaku Anda tidak menunjukkan kemurnian karakter.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah, sebagaimana bejana telah diurapi
dengan minyak yang kudus (Keluaran 40:11), maka Roh Kudus akan membersihkan dan
menyucikan hati Anda.
·
Adakah bagian-bagian dalam hidup Anda yang tidak
mencerminkan kesucian dan kemurnian yang Kristus inginkan dalam Anda?
Serahkanlah itu kepada Allah
·
Apakah rumah Anda suatu tempat yang bersih dan
murni? Mintalah kepada Allah untuk membuat rumah Anda menjadi suatu tempat di
mana para malaikat senang untuk tinggal.
·
Apakah Anda terkadang sulit untuk mempertahankan
pikiran yang positif dan murni? Serahkanlah segala pikiranmu kepada Allah dan
mintalah agar Dia menyucikannya.
·
Berdoalah agar anak-anak dan orang muda di dalam
gereja Anda dapat mengerti pentingnya kebersihan dan kesucian di dalam rumah
dan juga di dalam segala pembicaraan serta pemikiran mereka.
·
Apakah Anda mengetahui seseorang yang bergumul
dalam hal-hal kebersihan dan kemurnian baik di dalam maupun di luar? Bawakanlah
mereka dalam doa.
·
Berdoa agar penekanan dalam “Kebangunan dan
Reformasi” dapat meningkat di seluruh dunia. Berdoa agar kebangunan ini terjadi
dalam diri sendiri, keluarga, gereja maupun masyarakat sekitar kita. Berdoa
juga untuk kegiatan doa ini yang berlangsung di seluruh dunia, saat kita
memohon bersama untuk kecurahan Roh Kudus dalam hujan akhir serta
pelaksanaannya yang tercantum dalam Yoel 2, Hosea 5 dan Kisah 2.
·
Mintalah kepada Allah untuk melindungi
orang-orang muda kita, dan masing-masing kita dari segala pengaruh dunia saat
kita berfokus kepada Alkitab dan pelayanan tanpa pamrih kepada orang lain.
·
Berdoalah bagi peningkatan jumlah orang-orang
yang lebih sekular di dunia ini yang tidak memiliki ketertarikan kepada agama
apa pun. Berdoalah agar Roh Kudus akan memotong/menghancurkan dinding-dinding
yang mereka telah bangun di dalam hati mereka.
·
Berdoalah bagi negara-negara Islam dan
kelompok-kelompok di dunia ini yang dengan kuat menolak Yesus Kristus.
Berdoalah agar mereka mendengar dan menerima Kabar Baik itu.
·
Berdoalah agar Allah membangun misi-misi
perkotaan untuk membuka gereja-gereja di antara 806 kelompok masyarakat di
dalam 20 negara di divisi Inter-Eropa.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa “manusia
batiniah kami dibarui dari sehari ke sehari” (2 Korintus 4:16)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin
untuk datang dan tinggal di dalam hati Anda.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Dia telah
mengirim malaikat-malaikat-Nya untuk menjawab doa-doa yang telah Anda layangkan
minggu ini.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap #
244);
·
“Yes Lord, I Give My Life to You”
·
“Ku Harap Pada-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#415)
·
“Jadikan Aku Milik-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #237)
·
“Berserah Kepada Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#240)
·
“Betapa Teguh Persatuannya” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #397)
·
“‘Bak Wanita Di Sumur” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#417
Bejana
“Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari
hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air murni. ”
(Ibrani 10:22)
(Ibrani 10:22)
Di antara mezbah dan pintu bait suci terdapat sebuah bejana, yang
juga terbuat dari kuningan, yang berasal dari cermin yang dimiliki oleh
wanita-wanita Israel dan disumbangkan dengan sukarela. Di bejana inilah para
imam akan membasuh tangan dan kaki mereka setiap kali mereka akan masuk dalam
bilik yang suci, atau akan mendekati Mezbah untuk mempersembahkan korban
bakaran kepada Allah. (Christ in His
Sanctuary, hal. 26)
Kesan apakah yang ingin ditinggalkan bagi umat-Nya melalui hal
ini? Hal ini adalah untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa setiap butir debu
haruslah dibersihkan sebelum mereka dapat datang ke dalam hadirat Allah; karena
Ia sangat tinggi dan suci, sehingga kecuali mereka mengikuti aturan ini, kematian
akan terjadi… (Gospel Workers,
1892, hal. 162, 163)
Allah mewajibkan semua orang yang mengakui sebagai umat
pilihan-Nya, walaupun mereka bukanlah guru-guru Injil, untuk selalu
berhati-hati dalam mempertahankan kebersihan dan kemurnian diri sendiri, selain
itu juga kebersihan dan keteraturan dalam rumah-rumah mereka dan segala-sesuatu
yang ada dalam lingkungan mereka. Kita adalah contoh bagi dunia, surat-surat
yang hidup yang dikenal dan dibaca oleh semua orang. Allah menuntut semua yang
mengakui Keallahan-Nya, dan secara khusus bagi mereka yang mengajarkan
kebenaran kepada orang lain, untuk menjauhkan diri dari segala bentuk
kejahatan. (Nasihat Bagi Sidang,
vol. 2, hal. 614, 615)
Kebenaran tidak pernah menempatkan
kakinya yang halus itu di jalan yang tidak bersih dan tidak suci…Dia
yang sangat khusus sehingga anak-anak Israel haruslah mengikuti kebiasaan
bersih sehingga tidak akan mengizinkan ketidakmurnian dalam rumah-rumah
umat-Nya saat ini. Allah tidak menyenangi segala bentuk hal yang kotor.
Kotor, sudut-sudut ruangan yang tidak diperhatikan akan cenderung
menyebabkan ketidakmurnian sudut jiwa yang tidak diperhatikan. (My Life Today, hal. 129)
Orang Kristen akan dihakimi dengan buah-buah yang mereka hasilkan
dalam pekerjaan pembaruan. Setiap orang Kristen yang sungguh-sungguh akan
menunjukkan apa yang dilakukan oleh kebenaran Injil padanya. Dia yang telah
diselamatkan oleh Anak Allah itu haruslah mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan
kerapian dan kebersihan. Setiap perilaku, walaupun kecil, memiliki pengaruh.
Allah ingin untuk membuat setiap manusia menjadi agen-Nya sehingga Kristus
dapat diwujudkan dalam Roh Kudus. Mereka haruslah rapi dan bersih, walaupun
tanpa perhiasan. Mereka haruslah suci di dalam maupun di luar. (Ye Shall Receive Power, hal. 92)
Seluruh filsafat alamiah manusia telah mengarah kepada
kebingungan dan malu ketika Allah tidak dapat dikenal seutuhnya dalam semua
orang. Tetapi iman yang berharga telah menginspirasikan pernyataan kekuatan dan
keluhuran karakter Allah. Sebagaimana kebaikan-Nya, belas kasihan-Nya serta
Kasih-Nya dapat dipikirkan, maka akan jelas dan semakin jelaslah persepsi
kebenaran itu; paling tinggi, paling suci, keinginan untuk kemurnian hati dan
kejelasan pikiran. Jiwa yang tinggal di dalam suasana yang murni dari pemikiran
yang suci akan diubah oleh hubungan dengan Allah melalui belajar firman-Nya.
Kebenaran itu sangat besar, sangat jauh untuk dijangkau, sangat dalam, sangat
lebar, sehingga diri dapat kehilangan arah. Hati akan dilembutkan dan
ditaklukkan menjadi rendah hati, baik hati dan kasih. (The Faith I Live By, hal. 223)
Allah mencintai kemurnian, kebersihan, keteraturan dan kesucian.
Allah menuntut seluruh umat-Nya yang masih kurang dalam tuntutan ini untuk
mencarinya dengan sungguh-sungguh dan tidak berhenti sampai mereka
mendapatkannya. Mereka haruslah melakukan pekerjaan mereka untuk mengubah dan
meningkatkan kehidupan mereka, sehingga dalam pembicaraan dan perilaku mereka,
kehidupan mereka, akan menjadi pujian bagi iman mereka dan akan menghasilkan
sebuah kuasa kemenangan yang menarik orang yang tidak percaya, sehingga mereka
terpaksa mengakui bahwa mereka adalah anak-anak Allah.
Kebenaran ini adalah sebagaimana Yesus tidak dapat direndahkan
melainkan meningkatkan mereka yang menerima, menyucikan hidup mereka,
memperhalus cita rasa mereka, menyucikan pertimbangan mereka. (Our High Calling, hal. 230)
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di
surga adalah sempurna. (Matius 5:48)
Saat Allah bekerja
pada hati melalui Roh Kudus-Nya, manusia haruslah bekerja sama dengan Dia.
Pikiran haruslah terikat, terbatas, tidak bercabang-cabang serta merenungkan
hal-hal yang dapat melemahkan dan mencemari jiwa. Pemikiran-pemikiran haruslah
murni, meditasi hati haruslah bersih, jika kata-kata mulut kita ingin diterima
di surga, dan menjadi penolong bagi orang lain. (Ye Shall Receive, hal. 53)
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya
itu. (Filipi 4:8)
Surga itu suci dan murni, dan mereka yang akan melewati
pintu-pintu gerbang kota Allah itu haruslah berpakaian kemurnian di dalam maupun
di luar.
Hari Ke-4
Meja Roti Sajian
“Kata Yesus kepada mereka: ’Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
tidak akan haus lagi'” (Yohanes 6:35)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Keallahan-Nya.
·
Pujilah Allah bahwa Yesus adalah sang Roti Hidup
itu.
·
Pujilah Allah bahwa Ia telah mengundang Anda
untuk makan dari Roti Kehidupan itu.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan jika
Anda sedang menahan-nahan untuk menyerahkan segala sesuatu kepada Dia. Akuilah
hal ini secara pribadi kepada-Nya.
·
Mintalah kepada Tuhan untuk mengampuni Anda
untuk waktu-waktu di mana Anda tidak memilih untuk memakan Roti Hidup itu.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah, sebagaimana mezbah korban bakaran
telah disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Roh Kudus akan mengarahkan
dan mengajar Anda dalam pendalaman Alkitab Anda.
·
Berdoalah agar Tuhan akan membantu Anda untuk
mengambil bagian dan makan dari Roti Kehidupan itu setiap hari serta mengambil
waktu dalam firman-Nya dengan rutin.
·
Berdoalah agar setiap pemimpin gereja (baik
pendeta, para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) akan mengambil waktu dalam Firman Tuhan
setiap hari.
·
Berdoalah agar Allah akan mengajarkan kepadamu
bagaimana membagikan Roti Hidup itu kepada orang lain.
·
Berdoalah untuk fokus pembaruan dalam
mempelajari buku-buku Daniel dan Wahyu, dengan penekanan khusus pada
berkat-berkat yang diberikan dalam pelayanan Bait Suci.
·
Berdoalah kita lebih sungguh-sungguh dalam
melakukan bacaan pribadi setiap hari dan mengikuti bacaan Alkitab melalui
program “Percaya Rasulnya” yang menekankan pada pelajaran Alkitab dan Roh
Nubuat.
·
Apakah Anda memiliki teman-teman atau
kenalan-kenalan yang tidak makan dari Roti Kehidupan melainkan hanya hal-hal
yang sementara yang ditawarkan oleh dunia ini? Berdoalah bagi mereka. Mintalah
kepada Allah cara bagaimana Anda dapat membantu mereka untuk mengerti
pentingnya mengambil waktu untuk makan dari Roti Surgawi itu.
·
Berdoalah bagi kelompok-kelompok orang Asia,
termasuk mereka yang beragama Budha dan Hindu, karena banyak dari mereka tidak
pernah mendengarkan tentang Yesus ataupun apa yang Dia telah lakukan. Berdoalah
bahwa Allah akan memberikan kita kebijaksanaan khusus untuk mengetahui
bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan
tentara-tentara pekerja untuk membuka gereja-gereja di antara 948 kelompok
masyarakat di dalam 38 negara di divisi Inter-Amerika
·
Berdoalah agar Allah dapat membangunkan para
martir yang siap untuk bekerja di antara 746 kelompok masyarakat di dalam 20
negara di uni Timur Tengah & Afrika Utara
·
Berdoalah bagi orang-orang yang tinggal di
jendela 10/40, di mana sangat sedikit pengaruh Kekristenan di daerah-daerah ini.
Berdoalah agar Allah akan membuka hati orang-orang ini untuk menerima kabar
baik tentang Yesus.
·
Berdoalah agar penghargaan kepada
tulisan-tulisan Roh Nubuat dapat bertambah saat diaplikasikan saat ini. Berdoa
agar para pemimpin gereja beserta anggota-anggotanya membaca segala arahan,
nasihat dan dorongan yang diberikan tulisan-tulisan tersebut secara berkala.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk cara Yesus
memberikan contoh kepada kita tentang cara untuk mengambil waktu setiap hari
untuk bersekutu dengan Bapa.
·
Berterima kasihlah kepada Allah lebih dulu untuk
segala sesuatu yang akan Dia kerjakan dan jawaban atas doa-doa Anda.
·
Berterima kasihlah kepada Allah ketika kita
makan Roti Hidup itu, kita akan diubahkan menurut karakter-Nya.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Ku Mencari Jurus’lamat” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #462)
·
“‘Bak Wanita Di Sumur” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#417)
·
“Bapa, Ajarlah Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#419)
·
“Setiap Saat Dalam Kasih-Nya” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #441)
·
“Apakah Engkau Susah?” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#205)
·
“Buangkan Dunia, T’rima Yesus” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #255)
·
“Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)
Meja Roti Sajian
“Kata Yesus kepada mereka: ’Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
tidak akan haus lagi'” (Yohanes 6:35)
Roti sajian disimpan di hadapan Allah sebagai lambang persembahan
abadi. Oleh sebab itu, roti tersebut menjadi bagian dari persembahan harian.
Roti itu disebut Roti Sajian (showbread)
atau “roti kehadiran”, karena akan selalu berada di hadapan Allah. Ini
merupakan pengakuan akan ketergantungan manusia kepada Allah baik pada hal-hal
duniawi maupun makanan rohani, dan semuanya itu diterima hanya melalui
pengantaraan Kristus. Allah memberi makan bangsa Israel di padang belantara
dengan roti dari surga, dan mereka masih bergantung pada karunia-Nya, baik akan
makanan duniawi dan berkat-berkat rohani. Manna dan Roti Sajian itu keduanya
mengarah kepada Kristus, Roti Hidup, yang selalu berada di hadirat Allah bagi
kita. Dia sendirilah yang mengatakan, “Akulah Roti Hidup yang telah turun dari
sorga.” Yohanes 6:51 (Para Nabi dan
Bapa, hal. 354)
Firman Allah haruslah menjadi makanan
rohani kita. Kata Yesus kepada mereka: "Akulahrotihidup;
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Dunia ini telah kehilangan
kebenaran yang murni dan tidak tercemar. Kristuslah kebenaran itu. Firman-Nya
adalah kebenaran, dan hal itu memiliki sebuah nilai yang besar dan sebuah
kepentingan yang lebih dalam dari pada apa yang dilihat di permukaan.
…Pemikiran-pemikiran yang dibantu oleh Roh Kudus akan dapat menerima
nilai-nilai dari apa yang dikatakan… (Lift Him Up, hal. 106)
Apabila kita membaca firman dengan cepat maka kita hanya akan
mendapatkan manfaat yang sedikit. Seseorang mungkin telah membaca keseluruhan
Alkitab, tetapi gagal melihat keindahan yang terkandung di dalamnya atau
mengerti arti-artinya yang mendalam. Mempelajari satu ayat sampai mendapatkan
kejelasan akan pentingnya ayat itu bagi pemikiran kita, dan hubungannya dengan
rencana keselamatan yang jelas, adalah lebih berharga dari pada membaca banyak
pasal tanpa tujuan yang pasti bagi pemikiran kita, serta tidak akan mendapatkan
nasihat yang baik. Bawalah selalu Alkitab Anda. Saat Anda mendapatkan
kesempatan, bacalah Alkitab Anda; ingatlah ayat-ayatnya di dalam ingatan Anda.
Bahkan saat berjalan, Anda dapat membaca sebuah ayat, dan bermeditasi
berdasarkan ayat itu, sehingga dapat menghafalkannya di dalam pikiran Anda.
Kehidupan Kristus, yang memberikan kehidupan di dunia ini, adalah
di dalam Firman-Nya. Adalah melalui firman-Nya, Yesus dapat menyembuhkan
penyakit dan mengusir roh jahat; dengan firman-Nya Dia dapat menenangkan laut,
dan membangkitkan orang mati; dan banyak orang menjadi saksi bahwa firman-Nya
memiliki kuasa. Dia berbicara berdasarkan firman Allah, saat Dia berbicara
kepada semua rasul dan guru-guru perjanjian lama. Keseluruhan Alkitab adalah
manifestasi dari Kristus. Itu adalah sumber kuasa kita.
Saat kehidupan fisik kita ditunjang oleh makanan, demikian
jugalah kehidupan kerohanian kita ditunjang oleh Firman Allah. Dan setiap jiwa
bisa mendapatkan hidup dari firman Allah bagi dirinya masing-masing. Sebagaimana
kita harus makan bagi diri sendiri agar dapat menerima makanan, demikian juga
kita harus menerima Firman itu bagi diri kita sendiri. Kita tidak bisa
menerimanya hanya melalui pemikiran orang lain.
Ya, Firman Allah itu adalah roti hidup. Mereka yang memakan dan
mencerna Firman itu, menjadikannya bagian dari setiap perilaku dan setiap
atribut karakter, akan bertumbuh dengan kekuatan yang berasal dari Allah. Itu
akan memberikan semangat yang tidak pernah mati di dalam jiwa, menyempurnakan
pengalaman dan memberikan kegembiraan yang akan tinggal dan diam di dalam diri
selama-lamanya. (Lift Him Up,
hal. 261)
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya, ia
mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna
di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga:
Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. (Yohanes 6:47-50)
Banyak orang yang saat ini kelaparan dan tidak memiliki tenaga
karena, bukannya makan dari Roti yang berasal dari surga, mereka telah mengisi
pikiran-pikiran mereka dengan hal-hal yang tidak penting. Tetapi, bila orang
berdosa mau makan dari Roti Hidup itu, dia akan diperbarui dan diperbaiki,
menjadi jiwa yang hidup. Roti yang berasal dari surga akan menanamkan kehidupan
baru dalam energi-energi yang telah lemah. Roh Kudus akan membawa hal-hal yang
berasal dari pada-Nya dan menunjukkan kepada manusia, dan jika manusia
menerimanya maka karakternya akan dibersihkan dari semua kepentingan diri, dan
menghaluskan serta memurnikannya bagi surga. (That I May Know Him, hal. 106)
Tidak cukup bagi kita untuk hanya sekadar mengetahui dan
menghormati firman-firman yang berasal dari Kitab Suci. Kita haruslah masuk ke
dalam pengertian yang terkandung di dalamnya, mempelajarinya dengan bersungguh-sungguh…hal
ini akan menunjukkan kadar kesehatan karakter rohani orang-orang Kristen
tersebut. Kita haruslah mengetahui aplikasi praktis dari Firman itu bagi
pembangunan karakter pribadi kita. Kita haruslah menjadi bait suci yang suci,
di mana Allah dapat hidup dan berjalan dan bekerja. Kita jangan pernah
meninggikan diri kita sendiri di atas hamba-hamba yang Allah telah pilih untuk
melakukan pekerjaan-Nya dan menghormati nama-Nya yang suci itu. “Kita semua
bersaudara.” Marilah kita menerapkan Firman itu dalam pribadi kita
masing-masing, membandingkan ayat dengan ayat.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, di hadapan saudara-saudara kita
dan di hadapan dunia, kita harus menjadi penerjemah yang hidup dari Alkitab,
memberikan penghormatan kepada Kristus dengan menunjukkan penurutan dan
kerendahan hati-Nya. Sementara kita makan dan mencerna Roti Kehidupan itu, kita
akan menunjukkan karakter yang seimbang. Dengan persatuan, mengangkat
kehormatan orang lain lebih baik dari diri kita sendiri, maka kita akan membawa
kepada dunia sebuah kesaksian hidup dari kuasa kebenaran itu…(Lift Him Up, hal. 105)
Roh Kudus itu akan datang kepada semua orang yang memohon agar
Roti Hidup itu diberikan kepada tetangga mereka. (The Faith I Live By, hal. 334)
Hari Ke-5
Kandil (Kaki Dian)
“‘Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman Tuhan, ‘dan Akulah Allah’”
(Yesaya 43:12b)
(Yesaya 43:12b)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Keallahan-Nya (yaitu karakter-Nya).
·
Pujilah Allah bahwa Ia telah memanggil kita
untuk menjadi saksi-saksi-Nya.
·
Pujilah Allah bahwa Ia adalah terang bagi jalan
kita.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa
apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam
hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·
Pernahkah ada waktu-waktu di mana Anda bukanlah
seorang saksi yang baik bagi Allah? Mintalah pengampunan-Nya
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah, sebagaimana kandil itu telah
disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Anda akan dipenuhi oleh Roh Kudus
dan menjadi sebuah cahaya dan saksi bagi Tuhan.
·
Berdoalah agar Allah membantu Anda untuk
menunjukkan karakter-Nya bagi orang-orang di sekeliling Anda.
·
Mintalah kepada Allah kerendahan hati sehingga
Anda dapat melihat bagian-bagian kehidupan Anda yang tidak menunjukkan sebuah
pengaruh yang kuat bagi orang lain.
·
Mintalah kepada Allah untuk mengisi Anda dengan
kasih-Nya sehingga kasih-Nya itu dapat mengalir dari Anda kepada orang lain.
·
Berdoa untuk keterlibatan setiap anggota gereja
di seluruh dunia dalam mengabarkan “Seruan nyaring” (loud cry) itu. Berdoa
jugalah saat kita menyerahkan diri kepada Roh Kudus, karena Dia akan
mempersatukan kita bersama-Nya.
·
Berdoalah untuk pengertian yang bertambah dalam
hal-hal rohani dan evangelisasi oleh setiap administrator gereja di seluruh
dunia agar mereka dapat meninggikan Kristus serta pesan dan misi unik yang
dimiliki Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mintalah kepada Tuhan agar menolong
umat-Nya yang sisa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, agar tidak kehilangan
identitas kenabian kita.
·
Berdoalah untuk fokus yang bersungguh-sungguh
untuk pelayanan keluar setiap kelompok kecil, agar setiap anggota diberikan
kesempatan untuk berpartisipasi dalam bersaksi pribadi tentang Yesus dan
karakter-Nya yang indah. Berdoalah agar setiap kepercayaan dan doktrin dasar
kita dapat dikabarkan bersama Kristus yang menjadi intinya.
·
Berdoalah dengan sungguh-sungguh bahwa
keluarga-keluarga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dapat menunjukkan kasih
Kristus di dalam rumah dan masyarakat sekitarnya dengan menunjukkan bagaimana
Kristus dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga dan menghilangkan segala
penyalahgunaan/penyiksaan dan stres melalui kuasa pengampunan-Nya yang
membenarkan kita di dalam Dia. Berdoalah agar kita dapat mengarahkan orang lain
untuk bergabung bersama keluarga Allah yang sejati di surga.
·
Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang
membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi
yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan
untuk kesuksesan.
·
Berdoalah agar Allah mempersiapkan para relawan
untuk melayani 70 kelompok masyarakat di Daerah Misi Israel
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin
untuk bekerja pada Anda dan mengubah Anda.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia dapat
membuat terang Anda bercahaya dalam kegelapan.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia
menjawab doa-doa Anda sesuai dengan kehendak-Nya.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)
·
“Kusembah Juru S’lamat” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#188)
·
“Sabda Hidup Kekal” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#212)
·
“Ke Mana Pun Ku Mau Pergi, Tuhan” (Lagu Sion
Edisi Lengkap #470)
·
“Dengarlah Suara Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#304)
·
“B’ri Yang Terbaik Untuk Tuhan” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #469)
Kandil (Kaki Dian)
“‘Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman Tuhan, ‘dan Akulah Allah’”
(Yesaya 43:12b)
(Yesaya 43:12b)
Kedua pohon zaitun itu akan menyalurkan minyaknya keluar melalui
pipa-pipa emas dan masuk ke dalam mangkuk emas yang daripadanya lampu di dalam
Bait Suci itu dapat menyala. Minyak keemasan itu melambangkan Roh Kudus. Dengan
minyak ini maka para pengerja Tuhan haruslah terus menerus dibekali, sehingga
mereka akan meneruskannya kepada jemaat. “Bukan dengan keperkasaan dan bukan
dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” Zakharia
4:6 (Testimonies to Ministers,
hal. 188).
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
Dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan
firman Allah dengan berani. (Kisah 4:31b)
Tetapi tidak seorang pun dapat terpisah dengan sesuatu yang tidak
mereka dapatkan. Dalam pekerjaan Tuhan, kemanusiaan dapat berasal dari sesuatu
yang tidak ada…Itulah yang dilambangkan oleh minyak keemasan yang dituangkan
oleh utusan-utusan surgawi melewati pipa-pipa keemasan, yang dialirkan dari
mangkuk emas kepada lampu-lampu penerangan di Bait Suci, yang terus-menerus
menghasilkan lampu yang memancar dan menerangi. Merupakan kasih Allah yang
terus-menerus dipindahkan kepada pria dan wanita yang memampukan mereka untuk
memancarkan terang. Kepada hati dari orang-orang yang bersatu dalam Tuhan
sehingga melalui iman maka minyak kasih yang berwarna keemasan itu mengalir
dengan bebas, untuk menerangi keluar dengan cara melakukan pekerjaan nyata yang
baik, yang asalnya dari hati nurani yang ditunjukkan bagi Allah. (To Be Like Jesus, hal. 261)
Masing-masing kita menggunakan sebuah pengaruh atas mereka yang
kita temui. Pengaruh yang kita miliki berasal dari Allah, sehingga kita
bertanggung jawab terhadap cara ia digunakan Allah telah mengatur bahwa dia
akan berbicara dari bagian kebenaran; tetapi akan berhenti bila setiap kita
mempertimbangkan apakah pengaruh kita akan murni dan mengangkat, atau apakah
itu akan berlaku seperti virus malaria yang berbahaya. Mereka yang telah
menerima sifat alamiah surgawi akan memancarkan pengaruh yang mirip dengan
Kristus. Para malaikat suci akan menolong mereka di dalam perjalanan mereka,
serta kepada siapa mereka bertemu yang akan ditolong dan diberkati. Tetapi
mereka yang tidak menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi mereka tidak dapat
memengaruhi orang lain untuk kebaikan.. Mereka akan kehilangan pengharapan
untuk kehidupan kekal bagi mereka, sehingga contoh yang mereka pancarkan akan
menuntun orang ke jalan yang salah. Jagalah baik-baik pengaruh Anda; itu adalah
“pelayanan Anda yang pantas” untuk diletakkan di samping Allah. (To Be Like Jesus. hal 94)
Tidak dipelajari, tidak menyadari pengaruh dari sebuah kehidupan
yang suci menjadi khotbah yang paling meyakinkan untuk membela Kekristenan. (My Life Today, hal. 122)
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
(Matius 5:16)
Tidak seorang pun yang dapat berdiri sendiri tanpa orang lain;
karena kesejahteraan seorang manusia akan memengaruhi manusia lain. Merupakan
tujuan Allah bahwa setiap orang akan merasa diperlukan untuk kesejahteraan
orang lain, dan berusaha untuk menaikkan kegembiraan mereka.
Setiap jiwa dikelilingi oleh sebuah
suasana sendiri — sebuah suasana, yang mungkin, dipenuhi oleh kuasa iman
yang memberikan kehidupan, kekuatan dan pengharapan, dan memiliki wangi kasih
yang manis. Atau suasana itu merupakan suasana yang berat dan dingin dengan
kesuraman dari ketidakpuasan dan mementingkan diri sendiri, atau dipenuhi racun
yang mematikan karena menyayangi dosa. Melalui suasana yang melingkupi kita,
setiap orang yang kita temui akan dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Kita tidak dapat terbebas dari tanggung jawab ini. Segala ucapan
kita, perilaku kita, cara kita berpakaian, sikap bahkan ekspresi wajah kita,
semua memiliki pengaruh. Demikianlah segala kesan yang diberikan memiliki hasil
yang mendatangkan kebaikan atau kejahatan yang tidak seorang pun dapat ukur.
Segala dorongan yang disampaikan merupakan bibit yang ditabur, yang akan
menghasilkan panennya sendiri. Merupakan sebuah tautan dalam rantai panjang
dari kejadian-kejadian manusia, yang panjangnya tidak tahu sampai ke mana.
Jika dengan contoh yang kita berikan, kita telah membangun
prinsip-prinsip yang baik pada orang lain, kita telah memberikan mereka kuasa
untuk melakukan hal-hal yang baik. Sebaliknya, mereka telah melakukan pengaruh
yang sama kepada orang lain, dan selanjutnya. Dengan demikian, pengaruh yang
tanpa kita sadari itu telah memberkati ribuan orang.
Buanglah sebuah kerikil ke dalam danau, maka sebuah riak akan
terbentuk, dan sebuah lagi dan sebuah lagi; dan semakin mereka bertambah,
lingkaran riak itu semakin meluas, sampai akhirnya mencapai bibir pantai.
Demikian juga dengan pengaruh kita. Melampaui pengetahuan kita atau kendali
pengaruh itu diberikan kepada orang lain sebagai berkat atau kutuk. (To Be Like Jesus, hal. 96)
Jika mereka yang
mengaku pengikut-pengikut Kristus lalai untuk memancarkan sinarnya kepada
dunia, maka kuasa yang penting itu akan meninggalkan mereka, dan mereka pun
akan menjadi dingin dan tidak memiliki Kristus. Sikap tidak peduli akan
menyelimuti mereka, sebuah sikap kemalasan jiwa yang tampak seperti kematian,
serta membuat mereka seperti mayat-mayat gantinya sebagai perwakilan hidup
Yesus. Semua haruslah memikul kayu salib dan dalam kesederhanaan, penurutan dan
kerendahan hati akan melakukan tugas-tugas yang diberikan Allah, melakukan
usaha penarikan jiwa bagi orang-orang di sekeliling mereka yang membutuhkan
bantuan dan cahaya.
Semua yang menerima tugas tanggung jawab ini akan memiliki sebuah
pengalaman yang kaya dan bervariasi, hati mereka akan bercahaya dengan
semangat, dan mereka akan dikuatkan dan dirangsang untuk diperbarui, untuk
bekerja dengan tekun untuk keselamatan mereka dengan takut dan gentar, karena
Tuhan sendirilah yang bekerja di dalam mereka sesuai dengan keinginan dan
kemauan Allah sendiri. (To Be Like
Jesus, hal. 260)
Hari Ke-6
Mezbah Pembakaran Ukupan
“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,
doa syafaat dan
ucapan syukur untuk semua orang” (1 Timotius 2:1)
ucapan syukur untuk semua orang” (1 Timotius 2:1)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·
Pujilah Allah karena Ia telah menunjukkan bahwa
kita harus berdoa bagi orang lain.
·
Pujilah Allah bahwa Ia telah memberikan
kesempatan yang luar biasa untuk berdoa syafaat.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan
atas dosa-dosa tersebut.
·
Berdoalah meminta pengampunan terhadap
waktu-waktu di mana Anda tidak berdoa bagi orang lain.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah, sebagaimana mezbah pembakaran ukupan
itu telah disucikan dengan minyak (Keluaran 40:9), maka Anda akan dipenuhi oleh
Roh Kudus dan menjadi sebuah cahaya dan saksi bagi Tuhan.
·
Adakah orang-orang yang Allah tempatkan untuk
menjadi beban dalam hatimu? Bawakanlah mereka dalam doa.
·
Adakah orang-orang dalam hidup Anda yang sulit
Anda terima? Berdoalah bagi mereka dan mintalah Allah untuk memberikan kasih
bagi mereka.
·
Berdoa syafaatlah bagi mereka yang telah
memberikan hidupnya untuk mengabarkan Injil.
·
Berdoalah bagi para pemimpin gereja, konferens,
uni dan General Conference.
·
Apakah Anda mengetahui orang-orang yang
sementara meninggalkan Tuhan? Bawalah mereka dalam doa.
·
Bawakanlah dalam doa mereka, yang Anda kenal,
yang putus asa dan berbeban berat.
·
Panjatkanlah doa perantaraan bagi
anggota-anggota gereja yang hidup di daerah-daerah penuh tantangan di dunia ini
dan harus menghadapi gangguan karena iman yang mereka praktikkan. Biarlah Allah
mengisi mereka dengan kuasa untuk menjalankan kehidupan mereka sebagai saksi
yang sungguh-sungguh akan kuasa Allah yang memberikan pengampunan serta kekal.
·
Berdoalah bagi setiap anggota Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia agar dapat digunakan oleh Roh Kudus dalam
pelayanan keluar dan evangelisasi, apakah itu dalam kelompok kecil, kesaksian
pribadi, ataupun kegiatan-kegiatan evangelisasi umum.
·
Berdoalah untuk Pusat Penginjilan Perkotaan
dalam program Misi Global di kota-kota di seluruh dunia sementara mereka
memberikan pendidikan, kesehatan, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya yang
menghubungkan pelayanan-pelayanan tersebut dengan masyarakat sekitar kita.
Berdoalah agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang sungguh-sungguh
membutuhkan dan kemudian menghubungkan mereka dengan Yesus.
·
Berdoalah agar para pengusaha Advent dapat
bersaksi tentang Kasih Yesus di antara 691 kelompok masyarakat di dalam 8
negara di divisi Asia Pasifik Utara.
·
Berdoalah untuk persatuan setiap gereja dan
institusi di seluruh dunia dengan didasari oleh penghormatan penuh kerendahan
hati terhadap firman Allah, saling menghormati, penghormatan terhadap proses
dan peraturan gereja yang telah diterima, serta kepada doa yang sungguh-sungguh
dan kuasa Roh Kudus. Berdoalah juga bagi keterlibatan penuh dalam misi gereja
untuk mengabarkan pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14 dan pekabaran malaikat
ke empat dalam Wahyu 18.
·
Berdoalah untuk kasih Allah agar dapat disempurnakan
di dalam gereja-Nya.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia
mengasihi orang-orang yang Anda doakan lebih dari kasih Anda sendiri kepada
mereka.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Roh Kudus
“sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan” (Roma 8:26)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Kristus
sebagai pengantara kita dalam Bait Suci Surgawi.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Padaku Ada Juru S’lamat” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #410)
·
“Pegang Teguh Janji Kristus” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #440)
·
“Ku Perlu Doa Kasih-Ku” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#424)
·
“Sucikan Hatimu” (Lagu Sion Edisi Lengkap #423)
·
“Pada Saat Berdoa” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#268)
Mezbah Pembakaran Ukupan
“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat
dan ucapan syukur untuk semua orang”
(1 Timotius 2:1)
dan ucapan syukur untuk semua orang”
(1 Timotius 2:1)
Sebagaimana para imam memasuki Tempat Kudus saat pembakaran
ukupan setiap pagi dan pedang, korban harian telah tersedia untuk diserahkan
pada mezbah di pelataran luar. Inilah sebuah waktu yang paling menarik bagi
orang banyak yang datang untuk melakukan peribadatan yang berkumpul dalam Bait
Suci. Sebelum memasuki hadirat Allah melalui perantaraan para imam, orang-orang
yang datang untuk beribadah itu haruslah melakukan pencarian yang
sungguh-sungguh ke dalam hati masing-masing serta mengakui segala dosa-dosa
mereka. Mereka bersatu dalam doa di dalam hati masing-masing, dengan wajah
mereka memandang tempat suci itu. Sehingga segala doa permohonan mereka naik bersamaan
dengan asap ukupan itu, sementara iman mereka diletakkan pada ciri-ciri janji
Penebus itu yang digambarkan oleh korban yang sudah diurapi itu. Dia melihat
dengan kesenangan yang besar kepada mereka yang mengasihi Dia, beribadah pada
pagi dan petang hari untuk meminta pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan
dan untuk menaikkan permohonan atas berkat-berkat yang dibutuhkan. (Para Nabi dan Bapa, hal. 353).
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah
melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang
pada pengakuan iman kita. (Ibrani 4:14-16)
Saudara-saudaraku, berdoalah di rumah, bersama keluargamu, pagi
dan petang; berdoalah bersungguh-sungguh dalam kamarmu; dan sementara melakukan
segala pekerjaanmu sehari-hari, naikkanlah jiwamu kepada Allah dalam doa. Maka
dengan demikianlah Henokh berjalan bersama Allah. Doa yang diam-diam dari jiwa
yang bersungguh-sungguh akan naik seperti ukupan suci yang naik ke hadapan
hadirat Kasih Karunia itu dan akan diterima oleh Allah sebagaimana
dipersembahkan di dalam Bait Suci. Kepada semua orang yang mencari Dia, Kristus
menjadi penolong kita di saat kita membutuhkan-Nya. Mereka akan menjadi kuat di
hari-hari penuh pencobaan. (Rumah Tangga
Advent, hal. 212, 213)
Kita haruslah berdoa kepada Allah lebih banyak dari yang kita
lakukan. Ada kekuatan dan berkat yang luar biasa dalam berdoa bersama keluarga,
bersama dan untuk anak-anak kita. (Child
Guidance, hal. 525)
Doa kita janganlah untuk meminta dengan mementingkan diri
sendiri. Kita haruslah meminta agar kita dapat diberikan. Prinsip-prinsip
kehidupan Kristus haruslah menjadi prinsip-prinsip kehidupan kita. “Demi
kepentingan mereka,” Dia berkata, berbicara akan murid-murid-Nya “dan Aku
menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Yohanes 17:19. Kesetiaan yang sama, pengorbanan diri yang sama, penurutan yang
sama kepada tuntutan firman Allah, yang dimanifestasikan dalam Kristus,
haruslah terlihat pada para pengikut-Nya. Kita haruslah meminta berkat-berkat
dari Allah agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan untuk
menerima hanya dapat dilakukan dengan membagikannya, kita tidak dapat terus
menerus menerima harta surgawi itu tanpa memberitahukannya kepada orang lain di
sekitar kita. (Perumpamaan-perumpamaan
Tuhan Yesus, hal. 142, 143)
Saat kita mencari orang-orang yang kita ingin menangkan bagi
Kristus, memiliki beban jiwa-jiwa tersebut dalam doa-doa kita, maka hati kita
akan bergetar dengan pengaruh yang sangat cepat dari kasih Allah; kasih kita
sendiri akan memancar dengan semangat penyelamatan; seluruh hidup Kekristenan
kita akan semakin nyata, semakin bersungguh-sungguh dan semakin penuh dengan
doa. (Perumpamaan-perumpamaan Tuhan
Yesus, hal.354)
Saat diri kita mati, akan ada
kebangkitan keinginan yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkan orang lain, —
sebuah keinginan yang akan menuntun kepada usaha yang tekun untuk melakukan
hal-hal yang baik. Akan ada penaburan di dekat segala mata air; dan sebuah
pengantaraan doa yang mendesak, akan memasuki surga mewakili jiwa-jiwa yang
akan binasa. (Gospel Workers,
hal. 470)
Oh, itulah. Doa yang bersungguh-sungguh dalam iman akan timbul di
mana-mana. Berilah padaku jiwa-jiwa yang terkubur dalam sampah kesalahan, atau
Aku akan mati! Bawalah mereka kepada pengetahuan kebenaran sebagaimana dalam
Yesus. (This Day With God,
hal. 171)
Jiwa-jiwa haruslah dicari, didoakan, dikerjakan. Permohonan yang
bersungguh-sungguh haruslah dilakukan. Doa yang bersungguh-sungguh haruslah
dilayangkan. Permohonan yang lemah dan tanpa roh haruslah diubah menjadi
permohonan yang bersungguh-sungguh. (Nasihat
Bagi Sidang, vol. 7, hal. 12)
Mulailah berdoa bagi jiwa-jiwa; mendekatlah pada Kristus, pada
sisi-Nya yang berdarah. Biarkanlah jiwa yang rendah hati dan berdiam menghiasi
kehidupan Anda, dan biarkanlah permohonan Anda yang bersungguh-sungguh, dengan
kehancuran serta kerendahan hati naik kepada Dia agar dikaruniakan
kebijaksanaan agar Anda mendapatkan keberhasilan dalam menyelamatkan, bukan
hanya jiwa Anda sendiri, tetapi jiwa orang lain juga. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 1, hal.
513).
Hari Ke-7
Tabut: Tongkat Harun
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu
tetap,” (Yohanes 15:16a)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·
Pujilah Allah bahwa Ia telah memanggil kita untuk
menghasilkan buah-buah.
·
Pujilah Allah agar kita dapat menghasilkan buah
dan buah-buah yang kita hasilkan itu akan tetap bertahan dalam Kristus.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dosa-dosa
apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui di dalam
hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda tidak menghasilkan buah.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda berusaha menghasilkan buah dengan kuasa Anda sendiri.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah agar sebagaimana Tongkat Harun telah
bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan Bunga dan berbuah buah badam
(Bilangan 7:8), orang lain juga dapat diberkati oleh buah-buah roh (Galatia
5:22,23) yang ada dalam hidup Anda.
·
Berdoalah agar Allah dapat mengajarkan Anda
untuk menghidupkan kehidupan yang terselubung oleh Kristus.
·
Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda
menghidupkan sebuah kehidupan yang berpusat pada Kristus sehingga Anda dapat
menghasilkan buah.
·
Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda
bertumbuh dalam kasih karunia.
·
Apakah yang terhubung dengan Anda sepanjang
hari? Mintalah Allah untuk membantu Anda untuk selalu terhubung dengan Dia
sehingga Anda dapat memancarkan Dia kepada orang-orang di sekitar Anda.
·
Dari manakah Anda mendapatkan kekuatan? Mintalah
kepada Allah untuk membantu Anda menemukan kekuatan di dalam Dia.
·
Berdoalah untuk aktivitas pelayanan evangelisasi
keluar secara terpadu yang akan diorganisasi di seluruh dunia dalam program “Mission to the Cities” (Misi
Perkotaan) serta daerah-daerah pinggiran.
·
Berdoalah agar Allah mempersiapkan para
profesional muda untuk membuka gereja-gereja di antara 789 kelompok masyarakat
di dalam 9 negara di divisi Amerika Utara.
·
Mintalah kepada Allah untuk membukakan
kesempatan-kesempatan pelatihan pembukaan daerah-daerah baru kepada para
misionaris bagi 676 kelompok masyarakat di dalam 9 negara di divisi Amerika
Selatan
·
Berdoalah bagi 541 kelompok masyarakat di dalam
18 negara di divisi Afrika Selatan-Samudra Hindia.
·
Berdoalah bagi program Departemen Pemuda Advent One Year in Mission-OYIM (Satu
Tahun dalam Misi) dalam rangka mencari dan melatih generasi penerus dalam
kepemimpinan misi perkotaan.
·
Berdoalah untuk kerja sama antara organisasi
gereja dan kelompok pelayanan pendukung (supporting ministry) dalam pekerjaan
besar evangelisasi keluar pada masyarakat dan dunia.
·
Berdoa untuk kesadaran dan distribusi yang
meningkat untuk literatur Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (baik berbentuk
cetak maupun elektronik) yang dilakukan oleh anggota-anggota jemaat dan penekanan
yang ditingkatkan dalam evangelisasi literatur.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa agar dapat
menghasilkan buah, Anda harus tinggal di dalam Dia.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Kristuslah
kekuatan Anda.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia ingin
Anda menjadi berkat bagi orang lain.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“God is so Good”
·
“‘B’ri Yang Terbaik untuk Tuhan” (Lagu Sion
Edisi Lengkap #469)
·
“Ke Mana Pun Ku Mau Pergi, Tuhan” (Lagu Sion
Edisi Lengkap #470)
·
“Tuhan Mengutus Engkau” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#472)
·
“Hanya Kristus” (Lagu Sion Edisi Lengkap #468)
Tabut: Tongkat Harun
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu
tetap,” (Yohanes 15:16a)
Setiap orang Kristen akan memiliki roh seorang misionaris. Untuk
menghasilkan buah haruslah bekerja sebagaimana Allah bekerja, untuk mengasihi
jiwa-jiwa sebagaimana Dia telah mengasihi kita. Dorongan yang pertama dari hati
yang diperbarui adalah untuk membawa orang lain juga kepada Sang Juruselamat;
dan segera setelah seseorang itu bertobat ke dalam kebenaran, dia akan
merasakan sebuah keinginan yang bersungguh-sungguh agar mereka yang masih dalam
kegelapan haruslah melihat cahaya terang yang berharga dari firman Allah itu… (To Be Like Jesus, hal. 281)
Kristus sedang mencari orang-orang yang dapat memancarkan
diri-Nya kembali di dalam hati mereka; dan Dia melakukan ini melalui mereka
yang percaya kepada-Nya. Tujuan dari kehidupan Kristen itu adalah menghasilkan
buah — memancarkan kembali karakter Kristus dalam orang-orang yang percaya, sehingga
dapat dipancarkan lagi oleh orang lain.
Tumbuhan itu tidak menghasilkan benih,
bertumbuh atau menghasilkan buah bagi dirinya sendiri, tetapi “berikanlah
benih kepada pembajak, dan roti kepada yang memerlukan makanan.” Tidak ada
seorang manusia yang hidup untuk dirinya sendiri. Orang-orang Kristen berada di
dunia ini sebagai perwakilan Kristus, untuk keselamatan jiwa-jiwa.
Tidak akan ada pertumbuhan atau menghasilkan buah bagi hidup yang
berpusat pada diri sendiri. Jika Anda telah menerima Kristus sebagai
Juruselamat pribadi, maka Anda haruslah melupakan diri sendiri, dan berusaha
untuk menolong orang lain. Bicarakanlah kasih Kristus, beritahukanlah kepada
orang lain kebaikan-Nya. Lakukanlah pekerjaan yang ada di hadapanmu. Bawalah
beban jiwa-jiwa di dalam hatimu, dan usahakanlah dengan segala cara dalam
kekuasaanmu untuk mencari jiwa-jiwa yang hilang. Saat Anda menerima Roh dari
Kristus — Roh kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan bekerja bagi orang
lain — Anda akan bertumbuh dan menghasilkan buah. Kasih Karunia Roh akan
mematangkan karakter Anda. Iman Anda akan bertumbuh, keyakinan Anda akan
semakin dalam, kasih Anda akan disempurnakan. Anda akan semakin-hari semakin
menyerupai Kristus dalam seluruh yang suci, mulia dan indah. (Lift Him Up, hal. 274)
Berubahlah agar Anda menjadi anggota yang menghasilkan buah dalam
bagian carang yang hidup. Anak hanya akan berkembang jika ia menerima kehidupan
dan kekuatan dari persediaan makan pada batang induk. Maka di setiap kesempatan
perbaikilah jiwa dengan selalu menghubungkan diri Anda lebih dekat dengan
Kristus. Hanya melalui percaya kepada-Nya, mengasihi-Nya, meniru Dia, dan
bergantung sepenuhnya kepada-Nya, maka Anda akan menjadi satu dengan Dia; dan
melalui Andalah hidup dan karakter-Nya akan ditunjukkan kepada dunia. (Our Higher Calling, hal. 145)
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah
banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. (Yohanes 15:8)
Anda mungkin memiliki roh yang kuat, tetapi hati Anda akan
memancarkan cahaya kasih Yesus. Tinggallah dalam Kristus sebagaimana carang itu
menempel di batangnya; menyerap segala makanan dari cabang itu, Anda pun akan
menjadi carang yang berkembang. Saat Anda memperhatikan maka itu akan tetap
bercahaya dan membesar sampai Anda dipenuhi dengan kepenuhan yang berasal dari
Allah dan menghasilkan banyak buah demi kemuliaan-Nya. Tunas itu akan terlalu
kuat tersambung pada batang induk untuk dapat diombang-ambingkan oleh angin.
Kekuatan dan semangat untuk bertumbuh akan mengatakan kepada dunia bahwa akar
Anda tertanam pada Yesus, bahwa dasar Anda pasti. (Our High Calling, hal. 216)
Setiap cabang yang menghasilkan buah
merupakan bukti hidup dari batang, karena itu menghasilkan buah yang sama dari
cabang…setiap cabang akan menunjukkan apakah dia memiliki hidup atau
tidak; karena jika ada hidup, akan ada pertumbuhan. Akan ada hubungan terus
menerus dari batang yang memberikan kehidupan itu, dan ini ditunjukkan oleh
buah-buah yang dihasilkan oleh cabang-cabang itu. (From the Heart, hal. 119)
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan
Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan
sampai selama-lamanya. (2 Petrus 3:18)
Kasih karunia Kristus haruslah dijalin
dalam setiap fase karakter…pertumbuhan setiap hari ke dalam hidup
Kristus akan menciptakan kedamaian surgawi di dalam jiwa; di dalam hidup yang
demikian akan menghasilkan buah yang terus-menerus…di dalam kehidupan mereka
yang telah ditebus oleh darah Kristus, pengorbanan diri akan terus menerus
muncul. Kebaikan dan kebenaran akan tampak. Pengalaman jiwa yang tenang akan menghasilkan
kehidupan yangsalehan, beriman, rendah hati dan sabar. Inilah yang harus
menjadi pengalaman kita sehari-hari. Kita haruslah membentuk karakter-karakter
yang bebas dari dosa — karakter-karakter yang dibenarkan di dalam dan oleh
kasih karunia Kristus. (God’s
Amazing Grace, hal. 320)
Adalah keinginan Allah agar para pengikut-Nya bertumbuh dalam
kasih karunia, agar cinta mereka akan bertambah banyak, sehingga mereka akan
dipenuhi dengan buah-buah kebenaran…di mana ada kehidupan, akan ada pertumbuhan
dan menghasilkan buah; tetapi kecuali kita bertumbuh dalam kasih, maka
kerohanian kita akan menjadi kerdil, penuh dengan penyakit, tidak berbuah.
Hanya dengan bertumbuh, dengan menghasilkan buah maka kita akan memenuhi tujuan
Allah bagi kita. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan,” kata Kristus, “yaitu
jika kamu berbuah banyak” (Yohanes 15:8). Untuk dapat berbuah banyak, kita
harus menggunakan segala karunia yang diberikan kepada kita. Kita harus
menggunakan segala kesempatan yang diberikan kepada kita untuk mendapatkan
kekuatan. (That I May Know Him,
hal. 164)
Hari Ke-8
Manna
“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan
dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah
daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia,”
(Yohanes 6:51)
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia,”
(Yohanes 6:51)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah (yaitu karakter-Nya).
·
Pujilah Allah bahwa Yesuslah Manna yang telah
turun dari sorga.
·
Pujilah Allah untuk firman-Nya yang menjadi
makanan kita.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan
atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda memilih untuk tidak makan dari Manna Surgawi itu.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda memilih untuk memuaskan kelaparan Anda dengan hal-hal
yang sementara.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah agar sebagaimana orang Israel yang
mengumpulkan manna setiap pagi, agar kita sebagai individu dapat mencari
pengalaman baru dengan Allah setiap hari, makan dari daging-Nya dan minum dari
darah-Nya dengan berserah sepenuhnya kepada Dia melalui penurutan.
·
Berdoalah agar kita menyadari sebagai individu
bahwa kita sudah mendekati penutupan waktu pencobaan itu. Biarlah setiap kita
mengizinkan Roh Kudus untuk melakukan apa yang Dia harus lakukan dalam hidup
kita untuk mengembangkan karakter kita.
·
Mintalah kepada Tuhan untuk mengajarkan
bagaimana kita dapat makan dari Manna Surgawi itu.
·
Mintalah kepada Tuhan untuk memberikan Anda
sebuah hidup baru saat Anda membaca firman-Nya dan bermeditasi kepada Kristus
dan hidup-Nya
·
Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda
bermeditasi hanya kepada hal-hal yang membantu Anda bertumbuh secara rohani.
·
Berdoalah untuk para pemimpin gereja (pendeta
jemaat Anda, serta para pemimpin konferens, uni, divisi dan General Conference) beserta
keluarga mereka masing-masing agar dapat memberikan kepada kita semua Manna
Ilahi melalui pekabaran firman Allah untuk dicerna setiap hari.
·
Berdoalah untuk ribuan pionir Misi Global yang
membuka gereja-gereja baru, di mana kebanyakan dari mereka berada dalam situasi
yang berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan mereka, untuk kebijaksanaan dan
untuk kesuksesan.
·
Berdoalah bagi kesetiaan kepada Allah,
firman-Nya, pekabaran Advent, dan misi-Nya bagi kita. Berdoalah untuk keinginan
kita mengikuti Dia dalam segala sesuatu, dan mintalah agar Dia menunjukkan
kuasa-Nya di dalam hidup kita.
·
Berdoalah untuk peningkatan kehadiran pada acara
Sekolah Sabat, di mana para anggota-anggota dan undangan dapat terfokus dalam
persekutuan, misi, pelajaran Alkitab dan jangkauan kepada masyarakat sekitar.
·
Berdoalah untuk kebangunan yang dahsyat dari
kesalehan yang primitif di seluruh gereja Allah di hari-hari terakhir ini.
Berdoalah agar kita dapat berdiri dalam kebenaran walaupun langit runtuh
sekalipun.
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan para orang
muda untuk memuridkan 1,459 kelompok masyarakat di dalam 20 negara di divisi
Pasifik Selatan.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa jika Anda
makan makanan-Nya, maka Anda tidak akan lapar lagi
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Yesus
telah menunjukkan bagaimana untuk makan dari Manna Surgawi itu.
·
Berterima kasihlah kepada Allah untuk kuasa
firman-Nya
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“B’rikanlah Ya Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#204)
·
“B’rilah padaku Alkitab Yang Suci” (Lagu Sion
Edisi Lengkap #200)
·
“Ku Memilih Yesus” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#252)
·
“Buka Mataku Ya Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#251)
·
“Buangkan Dunia, T’rima Yesus” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #255)
Manna
“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang
makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu
ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia,” Yohanes 6:51
Mereka (bangsa Israel) telah diarahkan untuk mengumpulkan setiap
hari sebanyak yang perlu bagi setiap orang (segomer) setiap hari; dan mereka
tidak diizinkan untuk meninggalkannya sampai pagi. Beberapa dari mereka
berusaha untuk menyimpannya hingga keesokan hari, tetapi mereka mendapati manna
itu tidak lagi dapat dimakan. Persediaan (manna) bagi satu hari tersebut
haruslah dikumpulkan pada pagi hari; karena semua yang masih tertinggal di
tanah akan cair oleh matahari…pada hari yang keenam semua akan mengumpulkan dua
gomer setiap orang. Para penguasa segera memberitahukan kepada Musa apa yang
telah dilakukan. Jawaban dia adalah “Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok
adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu
kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala
kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi.” (Para Nabi dan Bapa, hal. 295-296)
Manna yang turun dari surga yang merupakan makanan bagi bangsa
Israel, adalah bentuk Dia yang telah diutus Allah untuk memberikan hidup-Nya di
dunia ini. Inilah kata Yesus, “Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan
manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga:
Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang
telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan
Kuberikan untuk hidup dunia.” Yohanes 6:48-51. Dan di antara janji-janji berkat
bagi umat Allah di masa yang akan datang telah dituliskan, “Barangsiapa menang,
kepadanya akan Ku-berikan dari manna yang tersembunyi” Wahyu 2:17 (Para Nabi dan Bapa, hal. 297)
Allah kita adalah roti hidup itu, dan hanya melalui kasih-Nya,
yang diterima di dalam jiwa, maka kita akan dapat makan dari roti yang berasal
dari surga. Kita menerima Kristus melalui firman-Nya, dan Roh Kudus diberikan
untuk membuka firman Allah itu agar kita dapat mengerti, dan membawa pulang segala
kebenarannya di dalam hati kita. Kita haruslah berdoa setiap hari saat kita
membaca firman-Nya, maka Allah akan mengirimkan Roh-Nya untuk membukakan kepada
kita kebenaran itu yang akan menguatkan jiwa kita sesuai kebutuhan hari itu. (Prayer, hal. 297)
Dengan terus-menerus memandang kepada Yesus dengan mata iman
kita, maka kita akan dikuatkan. Allah akan memberikan penerangan yang berharga
kepada umat-umat-Nya yang haus akan kebenaran. Mereka akan mendapati bahwa
Kristus adalah Juru Selamat pribadinya. Saat mereka makan dari firman-Nya,
mereka akan mendapati bahwa itu adalah Roh dan Kehidupan. Firman-Nya akan
menghancurkan sifat alamiah, keduniawian dan menghasilkan kehidupan baru dalam
Kristus Yesus. Roh Kudus akan datang ke dalam jiwa sebagai Penghibur. Melalui
agen perubahan dalam kasih-Nya, maka gambaran Allah itu akan dihasilkan dalam
pengikut-Nya; maka ia pun akan menjadi makhluk yang baru. Kasih akan
menggantikan kebencian, dan hati akan menjadi lebih mirip kepada Ilahi. Inilah
yang dimaksudkan dengan hidup “dari setiap perkataan yang keluar dari mulut
Allah.” Inilah yang dimaksud dengan makan dari Roti yang berasal dari Surga. (Kerinduan Segala Zaman, hal. 391)
Penuhilah seluruh hati dengan perkataan Allah. Itu adalah air
kehidupan, memuaskan rasa haus yang amat sangat. Itu adalah roti hidup yang
berasal dari surga. Yesus mengatakan, “…sesungguhnya jikalau kamu tidak makan
daging Anak Manusia dan minum dari darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di
dalam dirimu.” (Yohanes 6:53) Dan Dia pun menjelaskan dengan mengatakan,
“perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes
6:63) Badan kita dibangun dari apa yang kita makan dan minum; dan sebagaimana halnya
dalam jasmani, demikian juga dalam hal rohani, apa yang kita renung-renungkan
yang akan memberikan nada dan kekuatan kepada alamiahnya rohani kita. (Pendidikan Kristen, hal. 57)
“Anda memiliki firman dari Allah
yang hidup, dan jika Anda memintanya maka Anda akan mendapatkan Roh Kudus untuk
menjadikan firman itu suatu kuasa bagi mereka yang percaya dan menurut. Roh
Kudus bekerja untuk menuntun kepada segala kebenaran. Jika Anda bergantung pada
firman dari Allah yang hidup di dalam hati dan pikiran dan jiwa, maka saluran
komunikasi tidak akan terganggu. Mempelajari firman dengan mendalam dan
bersungguh-sungguh di bawah tuntunan Roh Kudus akan memberikan Anda manna
segar, dan dengan Roh yang sama akan membuatnya dapat digunakan dengan manjur.
Usaha keras yang digunakan oleh orang-orang muda untuk mendisiplin
pikiran-pikiran mereka pada aspirasi yang lebih tinggi dan suci akan diberkati.
Mereka yang membuat usaha tanpa putus asa dalam arah ini, meletakkan pikiran
mereka untuk dapat mengerti firman Allah, sedang mempersiapkan diri untuk
bekerja sama dengan Tuhan. (Nasihat
Bagi Sidang, vol. 6, hal. 164, 164)
Mereka yang akan bertemu dengan orang-orang Kristen ini memiliki
hak untuk mengetahui apa yang telah ditunjukkan kepada mereka, dan dia haruslah
membukakan dengan memberikan pedoman dan contoh. Orang Kristen haruslah
menjelaskan kabar baik penebusan, dan dia janganlah putus-putusnya untuk
memberitahukan segala kebaikan Allah. Dia harus terus-menerus bersama dengan
Kristus, menarik segala sesuatu dari Kristus, memakan daging dan meminum darah
Anak Manusia itu, di mana Yesus telah nyatakan sebagai firman-Nya, yang adalah
roh dan hidup. Dengan demikian maka manusia akan selalu memiliki bekal Manna
Surgawi yang segar. Setiap orang Kristen, tinggi atau rendah, kaya atau miskin,
terpelajar atau tidak, haruslah selalu berbicara tentang kerajaan Allah,
berbicara tentang Kristus dan pengorbanan-Nya, kepada mereka yang tidak
mengetahui dan berdosa. Anda haruslah berbicara kepada orang-orang berdosa;
karena Anda tahu bahwa Allah akan menggerakkan hati mereka. Jangan lupa bahwa
tanggung jawab yang besar itu tersangkut dalam setiap perkataan yang Anda
ucapkan di hadapan mereka semua…(The
Publishing Ministry, hal. 285)
Hari Ke-9
Sepuluh Hukum Allah
“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian (kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena Dia mengasihi kita, Dia memberikan hukum-Nya kepada kita
·
Pujilah Allah bahwa hukum-Nya adalah hukum kasih
·
Pujilah Allah bahwa Dia ingin menuliskan
hukum-Nya di dalam hati Anda.
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan
atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda memilih untuk melawan hukum Allah.
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Berdoalah agar Roh Kudus dapat menuliskan
hukum-Nya di dalam hati dan pikiran, sesuai dengan janji yang terdapat dalam
Ibrani 10:15-17
·
Mintalah kepada Allah untuk membantu Anda
menghidupkan kehidupan yang penuh dengan sukacita Kristus.
·
Berdoalah agar Allah memberikan Anda kasih di
dalam hati bagi Dia dan orang-orang di sekeliling Anda.
·
Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda untuk
menghidupkan kehidupan yang menunjukkan kepada orang lain bahwa hukum-Nya
adalah sebuah hukum kasih baik bagi Allah begitu juga manusia.
·
Mintalah kepada Tuhan untuk membantu Anda untuk
menolak diri sendiri demi kebenaran sehingga Anda dapat menunjukkan kesucian
kepada dunia.
·
Berdoalah agar gereja kita dapat menggunakan
format media sosial yang sesuai untuk membagikan pekabaran tiga malaikat dalam
bentuk praktis, kreatif, serta jalan yang segar yang dilakukan oleh orang-orang
di abad ke 21 ini.
·
Berdoalah untuk fokus yang berkesinambungan pada
penciptaan Alkitabiah, yang menunjukkan bahwa dunia kita diciptakan dalam enam
hari berturut-turut secara literal oleh firman Allah.
·
Berdoalah agar terjadi peningkatan partisipasi
dalam pelayanan evangelisasi oleh seluruh institusi gereja saat mereka
mendukung misi gereja yang berkesinambungan.
·
Berdoalah untuk penerimaan yang menyeluruh
terhadap pelayanan kesehatan (“Pekerjaan Misi Kesehatan”), yang memungkinkan
anggota jemaat untuk mengikuti contoh Kristus yang tanpa pamrih dalam
menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi orang lain.
·
Berdoalah bagi para pengungsi di seluruh dunia
yang menderita saat ini. Doakan secara khusus, mereka yang berasal dari
negara-negara yang tidak mengizinkan warganya untuk menjadi orang-orang yang
percaya kepada Yesus sementara mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan orang-orang Kristen.
·
Berdoalah kepada Allah agar memanggil kembali
para guru dan pendidik yang telah pensiun untuk melayani 2,566 kelompok
masyarakat di dalam 14 negara di divisi Asia-Pasifik Selatan
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit
doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 2,568 kelompok masyarakat di dalam
4 negara di divisi Asia Selatan
·
Berdoalah bagi setiap departemen Sekolah Sabat /
Pelayanan Perorangan di gereja-gereja setempat di mana mereka berusaha
menemukan rencana Allah untuk pelayanan mereka di masyarakat sekitar melalui
pendalaman Alkitab dan kesaksian pribadi.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah
memberikan hukum untuk menuntun kita.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah
memanggil kita untuk menunjukkan kepada orang lain akan kasih-Nya.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa hukum-Nya
di dalam hati kita dapat membawa ketertarikan kita kepada penurutan terhadap
pertimbangan-pertimbangan yang lebih tinggi dan kekal.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Kalau Serta Tuhan” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#463)
·
“Kita Membangun di Batu Karang” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #456)
·
“Ya Allah Kota Yang Teguh” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #434)
·
“Jadikan Aku Miliki-Mu Tuhan” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #237)
·
“Aku Mau Jadi Milik-Mu” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#239)
Sepuluh Hukum Allah
“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”
(Mazmur 119:18)
Hukum Allah adalah hukum kasih. Dia telah mengelilingi Anda
dengan keindahan yang mengajarkan bahwa Anda telah ditempatkan di bumi ini
hanya untuk sekadar memilikinya sendiri, untuk menggali dan membangun, untuk
bekerja dan membuat, tetapi untuk membuat kehidupan itu terang dan gembira dan
indah dengan kasih Kristus — seperti bunga-bunga, untuk menyenangkan kehidupan
orang lain melalui pelayanan kasih. (Thoughts
from the Mount of Blessing, hal. 97)
Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa: peraturan TUHAN itu
teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu
tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni membuat mata bercahaya.
(Mazmur 19:8-9)
Pekerjaan yang harus dihasilkan oleh orang-orang Kristen di dunia
ini bukanlah dengan tidak menghargai hukum Allah, tidak untuk mengeluarkan dari
kehormatannya yang suci walaupun sedikit saja, tetapi untuk menuliskan hukum
itu di dalam hati dan pemikiran. Ketika hukum Allah kemudian ditanamkan dalam
jiwa setiap orang percaya, dia akan mendekati hidup yang kekal itu melalui apa
yang telah Yesus lakukan…
Tujuan kabar baik itu akan terpenuhi jika hasil yang besar pada
akhirnya telah tercapai. Pekerjaannya dari masa ke masa adalah untuk menyatukan
setiap hati pengikut-Nya dalam roh persaudaraan universal, melalui percaya akan
kebenaran, sehingga menetapkan sistem Ilahi atas keteraturan dan harmoni dalam
keluarga Allah di dunia ini, sehingga mereka bisa didapati layak untuk menjadi
anggota keluarga Kerajaan Surga. Allah, dalam segala kebijaksanaan dan
kasih-Nya, menguji para pria dan wanita di dunia ini, untuk melihat apakah
mereka dapat menuruti suara-Nya dan menghormati hukum-hukum-Nya, atau
memberontak seperti yang telah dilakukan Setan…(Sons and Daughters of God, hal. 50)
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti
perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat sebab semua yang
lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan
dunia: iman kita. (1 Yohanes 5:3, 4)
Hukum kasih itu telah menjadi dasar dari pemerintahan Allah,
kebahagiaan dari seluruh makhluk yang cerdas tergantung dari penurutan yang
sempurna kepada prinsip-prinsip kebenaran yang Allah inginkan dari setiap
makhluk ciptaan-Nya dalam pelayanan kasih — pelayanan yang muncul dari
penghargaan atas karakter-Nya. Dia tidak menginginkan penurutan yang
dipaksakan; dan kepada semua Dia mengaruniakan kebebasan untuk memilih, agar
mereka dapat menyerahkan diri kepada pelayanan-Nya dengan sukarela. (Para Nabi dan Bapa, hal. 34)
Allah telah memberikan hukum-Nya yang suci kepada manusia sebagai
alat-Nya dalam mengukur karakter. Melalui hukum ini Anda dapat melihat dan
mengubah segala ketidaksempurnaan karakter Anda. Anda dapat memisahkan diri
Anda dari segala ilah, dan menyatukan diri Anda sendiri kepada takhta Allah
dengan rantai emas kasih dan kebenaran itu. (Bible Echo, 14 Jan
1901, paragraf 3)
Hukum kasih itu menuntut kesetiaan tubuh, pikiran dan jiwa untuk
pelayanan kepada Allah dan sesama manusia. Dan pelayanan ini, sambil membuat
kita menjadi berkat bagi orang lain, juga akan membawa berkat yang luar biasa
bagi diri kita sendiri. Tidak mementingkan diri sendiri mendasari semua pertumbuhan
yang sejati. Melalui pelayanan tanpa pamrih, kita akan menerima mengangkat
kebudayaan seluruh fakultas.. (Counsels
to Parents, Teachers, and Students, hal. 32)
Kuk yang mengikat kita pada pelayanan itu adalah hukum Allah.
Hukum kasih yang terbesar itu telah ditunjukkan di taman Eden, dinyatakan di
gunung Sinai, dan dalam perjanjian baru yang tertulis di dalam hati kita,
inilah yang mengikat para pekerja manusia kepada keinginan Allah. Jika kita dibiarkan
untuk mengikuti segala keinginan kita, pergi ke mana yang kita kehendaki, kita
akan jatuh ke tarafnya Setan dan menjadi seperti dia. Oleh sebab itu Allah
membatasi kita dalam kehendak-Nya, yang tinggi dan terhormat dan kekal. Dia
menginginkan agar kita dengan sabar dan bijaksana melakukan segala pekerjaan
pelayanan kita. Kuk dari pelayanan Kristus sendiri bahwa Kristus telah
dilahirkan kepada kemanusiaan. Dia mengatakan, “aku suka melakukan kehendak-Mu,
ya Allahku; taurat-Mu ada dalam dadaku.” Mazmur 40:9. “Sebab Aku telah turun
dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku tetapi untuk melakukan kehendak
Dia yang telah mengutus Aku.” Yohanes 6:38. Kasih kepada Allah, semangat untuk
kemuliaan-Nya, dan kasih bagi manusia yang telah jatuh dalam dosa, telah
mengantarkan Kristus ke dunia ini untuk disiksa dan mati. Inilah kuasa yang
mengendalikan hidup-Nya. Prinsip-prinsip ini yang Dia ingin untuk kita terima.
(Kerinduan Segala Zaman,
hal. 329, 330)
Untuk mengasihi Allah dan umat manusia adalah keseluruhan
tanggung jawab orang Kristen. Hukum kasih itu telah ditulis dalam loh jiwa, Roh
Allah tinggal di dalamnya, dan karakter itu akan muncul dalam pekerjaan baik
manusia. Yesus telah menjadi miskin sehingga oleh kemiskinan-Nya kita menjadi kaya.
Pengorbanan apakah yang dapat kita lakukan demi Dia? Apakah kita memiliki
kasih-Nya yang abadi di dalam hati kita? Apakah kita mengasihi saudara kita
seperti Kristus mengasihi kita? Jika kita memiliki kasih seperti ini di dalam
jiwa kita, itu akan mengantarkan kita pada pertimbangan yang berhati-hati dalam
perkataan-perkataan, perilaku, serta pengaruh kita dalam segala cara dalam
menempatkan pencobaan di hadapan orang-orang yang memiliki kuasa moral yang
kecil. Kita tidak mengecam mereka yang lemah dan tersiksa, sebagaimana yang
dilakukan oleh orang-orang Farisi, tetapi kita akan berusaha untuk
menghilangkan segala batu-batu sandungan dari jalur langkah saudara-saudaramu
agar mereka tidak keluar dari jalannya. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 5, hal. 359, 360)
Mereka yang mengikuti contoh Kristus yang mengorbankan diri-Nya
agar dapat menyatakan itu kepada dunia. Contoh yang mereka berikan akan
meyakinkan dan sangat berjangkit. Manusia akan melihat di antara para
orang-orang yang mengaku pengikut Allah bahwa iman yang bekerja dengan kasih
akan memurnikan jiwa dari kepentingan diri. Dalam hidup mereka yang mengikut
perintah-perintah Allah, manusia duniawi akan melihat bukti yang meyakinkan
bahwa hukum Allah adalah hukum kasih bagi Allah dan manusia. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 7, hal.
146)
Hukum Allah dalam hati kita akan membawa keinginan kita untuk
tunduk kepada pertimbangan yang lebih tinggi dan kekal. (Sons and Daughters of God, hal.
50)
Hari Ke-10
Tabir Bait Suci
“…dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita”
(Yeremia 23:6b)
Format yang Dianjurkan untuk Waktu Berdoa
Puji-pujian
(kira-kira 10 menit)
·
Mulailah waktu doa Anda dengan puji-pujian
kepada Allah karena kebenaran-Nya yang diberitahukan kepada kita.
·
Pujilah Allah bahwa kebenaran-Nya adalah
pemberian yang cuma-cuma
·
Pujilah Allah karena melalui pengorbanan Yesus
dan pengantaraan-Nya bagi kita, kita dapat datang ke hadirat Allah dan menuntut
jubah kebenaran-Nya
Pengakuan dan Menuntut Kemenangan Atas Dosa (kira-kira 5
menit)
·
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
dosa-dosa apa yang Anda perlu akui di hadapan umum dan yang hanya perlu diakui
di dalam hati. Tuntutlah janji kemenangan atas dosa-dosa tersebut.
·
Mintalah pengampunan pada Allah untuk
waktu-waktu di mana Anda lebih percaya akan kekuatan Anda sendiri
·
Berterima kasih kepada Tuhan karena Dia
mengampuni Anda sesuai dengan 1 Yohanes 1:9
Permohonan dan Pengantaraan / Doa Syafaat (kira-kira 35
menit)
·
Apakah Anda mengenal seseorang yang membutuhkan
jubah kebenaran Kristus? Berdoalah bagi mereka.
·
Mintalah kepada Allah agar Dia memberikan
keinginan di dalam hati Anda untuk mengalahkan dosa dan mengembangkan sebuah
karakter seperti Kristus.
·
Berdoalah agar Allah menempatkan dalam hati Anda
keinginan untuk memiliki kebenaran Kristus.
·
Berdoalah agar Roh Kudus dapat mengajarkan
kepada Anda bagaimana untuk menerima kebenaran Kristus.
·
Mintalah kepada Allah agar setiap masing-masing
kita dapat mewakili Kristus dan jubah kebenaran-Nya itu di dalam kehidupan kita
sehari-hari, di dalam gaya hidup kita, dan di dalam cara kita berpakaian.
·
Berdoalah bagi peningkatan rasa terdesak di
dalam hati para pemimpin dan anggota kita. Berdoalah bagi kesadaran bahwa kita
sedang hidup di masa akhir dunia dan Yesus akan segera datang
·
Berdoalah bagi kesaksian yang penuh kuasa yang
dilakukan oleh media-media Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh serta rencana
mereka untuk melakukan pelayanan evangelisasi yang masif, terintegrasi di
seluruh dunia.
·
Berdoalah bagi kelanjutan pendistribusian
buku-buku yang luar biasa seperti Kemenangan
Akhir, Kerinduan Segala Zaman, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, Kebahagiaan
Sejati, dan lain sebagainya. Berdoalah untuk penuaian jiwa-jiwa yang
berasal dari penaburan bibit dari buku-buku ini.
·
Berdoalah untuk peningkatan komitmen kepada
pendidikan Masehi Advent Hari Ketujuh di semua tingkatan karena adalah sangat
penting bagi masa depan ketenagakerjaan dan tujuan misi gereja.
·
Berdoalah agar Allah membangkitkan para prajurit
doa yang dapat melakukan doa pengantara bagi 893 kelompok masyarakat di dalam
25 negara di divisi Trans Eropa
·
Mintalah kepada Tuhan untuk membangkitkan para
perawat dan dokter untuk membuka gereja-gereja baru di antara 1,978 kelompok
masyarakat di dalam 22 negara di divisi Afrika Tengah-Barat
·
berdoalah bagi anggota-anggota Adventist Laymen’s Services (ASI)
di mana mereka membantu kepemimpinan konferens lokal atau daerah misi untuk
membentuk rencana-rencana misi perkotaan, termasuk pelayanan kesehatan yang
terpadu dan keterlibatan anggota secara keseluruhan sebagai bagian dari Misi ke
Kota-kota.
·
Berdoalah bagi tujuh orang (atau lebih) di dalam
daftar Anda agar dapat melihat kebutuhan mereka dan membuka hati mereka bagi
pekerjaan Roh Kudus.
·
Berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi Anda.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih (kira-kira 10 menit)
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia telah
bekerja dalam kehidupan keluarga, teman dan tetangga Anda.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia
memiliki orang-orang yang telah lama ingin menjadi seperti Dia.
·
Berterima kasihlah kepada Allah bahwa Ia bekerja
di dalam hati setiap orang yang Anda telah doakan.
Lagu-lagu yang Dianjurkan untuk Dinyanyikan
·
“Hiduplah Dalam Aku” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#244)
·
“Aku K’lak Pandang Raja di Surga” (Lagu Sion
Edisi Lengkap #371)
·
“Bila Selesai Tugas Kerjaku” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #263)
·
“Darah Yesus T’lah Tertumpah” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #276)
·
“Betapa S’nang Aku Kabarkan” (Lagu Sion Edisi
Lengkap #277)
·
“Kristus T’lah S’lamatkan” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#279)
·
“Aku Puji Penebusku” (Lagu Sion Edisi Lengkap
#288)
Tabir Bait Suci
“…dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita.”(Yeremia
23:6b)
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang
demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku
akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
(Wahyu 3:5)
Semua yang telah memakai jubah kebenaran Kristus akan berdiri di
hadapan-Nya sebagai orang-orang yang terpilih dan setia dan benar. Setan tidak
lagi memiliki kuasa untuk mengambil mereka dari tangan Kristus. Tidak seorang
pun yang telah bertobat dan dengan iman menuntut perlindungan-Nya akan
diizinkan oleh Kristus untuk diserahkan ke dalam kuasa musuh. Firman-Nya
menjanjikan “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari
damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” Yesaya 27:5. Janji yang
diberikan kepada Yosua juga diberikan kepada kita semua: “…dan melakukan tugas
yang Kuberikan kepadamu…Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang
berdiri melayani di sini.” Zakharia 3:7. Malaikat-malaikat Allah akan berjalan
di kedua sisi mereka, bahkan di dalam dunia ini, dan mereka akan berdiri di
tengah-tengah para malaikat yang mengelilingi takhta Allah. (Testimony Treasures, vol. 2, hal.
174)
Hanya penutup yaitu Kristus sendirilah yang memampukan kita untuk
berdiri di hadapan hadirat Allah. Penutup ini, jubah kebenaran-Nya sendiri,
yang akan dipakaikan Kristus kepada semua yang percaya….Jubah ini, yang dibuat
di dalam surga, tidak memiliki satu pun benang yang dibuat oleh manusia.
Kristus dalam kemanusiaan-Nya ditempa untuk mengeluarkan karakter yang
sempurna, dan karakter inilah yang Dia tawarkan untuk diberikan kepada kita.
“Seluruh kebenaran kita adalah jubah yang sangat kotor.” Segala sesuatu yang
berasal dari kita sendiri hanya dapat dikotori oleh dosa. Tetapi Anak Allah itu
“telah dimanifestasikan untuk mengangkat dosa-dosa kita; dan di dalam Dia tidak
ada dosa.” (Lift Him Up,
hal. 163)
Jika kita memakai baju kebenaran Kristus, kita tidak memiliki
keinginan untuk melakukan dosa lain; karena Kristus akan bekerja bersama kita.
Kita mungkin akan melakukan kesalahan-kesalahan, tetapi kita akan membenci dosa
yang menyebabkan penderitaan Anak Allah itu. (Amanat Kepada Orang Muda, hal. 338)
Tuhan akan segera datang, dan saat ini
kita membutuhkan minyak kasih karunia di dalam bejana lampu-lampu kita…Kita
adalah orang asing dan pengembara di dalam dunia ini. Kita haruslah menunggu,
berjaga-jaga, berdoa dan bekerja. Seluruh pemikiran kita, seluruh jiwa kita,
seluruh hati kita, dan seluruh kekuatan kita telah dibayar lunas oleh darah
Anak Allah. Kita tidak boleh merasa bahwa kita wajib untuk menggunakan pakaian
pengembara dengan warna dan bentuk tertentu, melainkan haruslah pakaian yang
sederhana dan rapi sebagaimana yang diinspirasikan oleh firman yang mengajar
kita. Jika hati kita bersatu dengan hati Kristus, kita akan memiliki keinginan
yang kuat untuk memakai jubah kebenaran-Nya. Tidak ada satu pun yang dipakaikan
pada seseorang yang akan menarik perhatian atau menciptakan perdebatan. (Testimonies to Ministers, hal.
130, 131)
Sebagai umat Allah yang kita meletakkan jiwa kita yang sakit di
hadapan hadirat-Nya, memohon untuk kesucian hati, firman telah diberikan “Tanggalkanlah
pakaian yang kotor itu” dari mereka, dan firman yang memberikan semangat telah
disampaikan, “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu!
Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta” Jubah Kristus yang tidak bercacat
itu telah dipakaikan kepada anak-anak Allah yang telah digoda, dicobai namun
didapati setia. Umat-umat sisa yang telah dipandang rendah itu dipakaikan jubah
yang mulia, tidak akan dinodai lagi oleh dunia yang rusak ini. Nama-nama mereka
telah dicatat dalam buku kehidupan Anak Domba, tercatat di antara mereka yang
setia sepanjang masa. Mereka telah bertahan dari godaan sang penipu; mereka
tidak berpaling dari kesetiaan mereka walaupun naga sedang murka. Saat ini
mereka telah selamanya aman dari tipuan si penggoda. Dosa-dosa mereka telah
dikembalikan kepada dia si pembuat dosa. (Counsels for the Church, hal. 353)
Anak Allah tidak akan puas sampai dia telah dipakaikan jubah
kebenaran Kristus, dan dipertahankan oleh kuasa-Nya yang memberikan kehidupan.
Ketika ia melihat kelemahan dalam karakternya, tidak cukup hanya untuk
mengakuinya berkali kali; dia haruslah pergi untuk bekerja dengan keinginan
yang kuat dan semangat untuk mengalahkan ketidaksempurnaannya dengan membangun
karakter-karakter yang berlawanan dengan itu. Dia tidak akan menghindari
pekerjaan ini hanya karena hal itu sulit. Energi yang tidak mengenal lelah
dibutuhkan oleh orang-orang Kristen; tetapi dia tidak harus bekerja dalam
kekuatannya sendiri; kuasa Ilahi menunggu permohonannya. Setiap orang yang bersungguh-sungguh
untuk menang melawan diri sendiri, akan diberikan janji itu, “Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu” 2 Korintus 12:9. (Gospel
Workers, hal. 420)
Setiap orang akan mempunyai pergumulan yang sangat pribadi di
dalam hatinya. Sering kali hal ini merupakan pekerjaan yang sangat menyakitkan
dan melemahkan semangat; karena, kita melihat karakter kita yang cacat, kita
akan terus menerus melihat itu, di mana seharusnya kita melihat kepada Yesus
dan mengenakan jubah kebenaran-Nya. Setiap orang yang memasuki gerbang mutiara
dari kota Allah akan masuk sebagai orang-orang yang telah menang, dan hal utama
yang telah ia kalahkan adalah dirinya sendiri. (Nasihat Bagi Sidang, vol. 9, hal. 182)
Tidak satu pun dosa yang dapat ditoleransi bagi mereka yang
berjalan dalam jubah putih Kristus. Jubah yang kotor itu harus dilepaskan, dan
jubah kebenaran Kristus dipakaikan kepada kita. Melalui pertobatan dan iman
kita dimampukan untuk menurut kepada semua perintah-perintah Allah, dan akan
didapati tanpa kesalahan di hadapan-Nya. Mereka yang telah mendapatkan
pembenaran dari Allah saat ini tengah merasakan sakit di dalam jiwanya,
mengakui segala dosa-dosanya, dengan iman berpusat kepada-Nya dan ketika
perintah itu diberikan “Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu daripadanya,…Aku
akan mengenakan kepadamu pakaian pesta….taruhlah serban tahir pada kepalanya,”
mereka sedang bersiap untuk memberikan segala kemuliaan karena keselamatan
mereka. (Testimony Treasures,
vol. 2, hal. 175)
Hari Ke-11
Bersaksi dan Melayani
Format yang Dianjurkan untuk Sabat Terakhir
Sabat terakhir haruslah menjadi waktu kegembiraan yang luar biasa
dalam semua yang Allah telah berikan kepada Anda dan gereja Anda selama 10 Hari
Berdoa ini. Aturlah agar hari ini merupakan perayaan atas kebaikan-kebaikan
Allah dan kuasa-Nya yang luar biasa. Pertimbangkanlah bagaimana Anda telah
mengalami kecurahan Roh Kudus selama sepuluh hari tersebut. Sabat ini merupakan
kesempatan untuk bergembira atas apa yang Dia telah lakukan, sedang lakukan dan
akan lakukan.
Ayat tema: Yesaya 43:10
““Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Tuhan, “ dan
hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan
mengerti, bahwa Aku tetap Dia, sebelum Aku tidak ada allah dibentuk, dan
sesudah Aku tidak akan ada lagi.”
Kebutuhan-kebutuhan dari setiap jemaat adalah unik, jadi bekerja
samalah dengan para pemimpin gereja lokal Anda untuk mengembangkan sebuah
rencana bagi gereja Anda. Berikut adalah beberapa usulan untuk dimasukkan dalam
pelayanan gereja pada hari Sabat terakhir tersebut:
·
Pelajaran Alkitab tentang Yesaya 43:10:
ini dapat berupa sebuah renungan atau khotbah, atau ayat tersebut dapat
digunakan sebagai dasar pembentukan cerita-cerita bagaimana Allah telah bekerja
selama Sepuluh Hari Berdoa ini.
·
Kesaksian: berikan waktu yang
banyak untuk kesaksian-kesaksian tentang jawaban doa. Mereka yang telah
berpartisipasi dalam Sepuluh Hari Berdoa ini harusnya memiliki banyak cerita
yang dapat mereka bagikan dengan jemaat, tetapi mintalah agar mereka dapat
meringkaskannya agar semua orang dapat berpartisipasi. Orang lain juga memiliki
cerita-cerita mereka. Ada baiknya agar beberapa kesaksian dapat direncanakan
terlebih dahulu, selain pada waktu kesaksian terbuka.
·
Waktu Berdoa: undanglah seluruh
jemaat untuk bergabung dalam satu waktu untuk doa persekutuan (united
prayer). Anda dapat memimpin jemaat dalam melaksanakan doa interaktif
yang mirip dengan apa yang Anda lakukan selama hari-hari berdoa yang lalu. Anda
dapat berdoa untuk sebuah ayat tertentu secara bersama-sama. Ini dapat
dilakukan bersama orang lain dalam kelompok-kelompok kecil atau dengan semua
orang berdoa bersama-sama. Pilihan lainnya adalah untuk membuat beberapa jenis
doa selama kebaktian — berdoa untuk ayat-ayat Alkitab yang dibacakan, doa
kelompok kecil, doa pribadi, doa jemaat, doa di dalam hati, dan lain
sebagainya.
·
Bernyanyi: inilah hari untuk
bergembira dalam segala yang Allah telah lakukan, dan musik adalah salah satu
cara yang luar biasa untuk merayakannya. Jika ada lagu yang telah menjadi lagu
tema bagi kelompok Anda, pastikan Anda menyanyikannya dengan seluruh jemaat.
·
Rencana Ke Depan: jika Allah telah
memimpin Anda kepada pelayanan keluar yang khusus atau suatu pelayanan tertentu
selama Sepuluh Hari Berdoa ini, beritahukanlah itu kepada keluarga jemaat Anda
tentang rencana-rencana tersebut dan undanglah mereka untuk bergabung.
·
Anak-anak / Orang Muda: sebuah
cerita anak-anak tentang doa merupakan hal yang sesuai. Selain itu, jika Anda
memiliki anak-anak atau orang muda yang terlibat dalam pertemuan doa rutin
setiap malam, mintalah mereka untuk berbagi kesaksian-kesaksian dan/atau
mintalah mereka untuk memimpin waktu berdoa.
·
Fleksibilitas: pastikan segala
rencana Anda ini fleksibel sifatnya agar Anda dapat mengikuti pimpinan Roh
Kudus selama kebaktian tersebut.
Janji-janji Yang Dapat Dituntut Dalam Doa
Seluruh Ayat Alkitab dalam dokumen asli, menggunakan Holy Bible New King James Version sementara terjemahan Bahasa
Indonesia menggunakan Alkitab Terjemahan
Baru (Jakarta: Lembaga Aalkitab Indonesia,1974)
Janji-janji Untuk Roh Kudus
“Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah
yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya
kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.” Zakharia 10:1
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberikan pemberian yang baik
kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus
kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Lukas 11:13
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu…Dan kalau Ia datang,
Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” Yohanes
14:26, 16:8
“Aku berkata kepadamu. Sesungguhnya barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada
Bapa: dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya
Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14:12-14
“Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan
dengan roh-Ku firman TUHAN semesta alam.” Zakharia 4:6
Janji-janji Bahwa Allah Akan Menjawab Segala Doa
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”
Yohanes 15:7
“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri
takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia
untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Ibrani 4:16
“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan
doakan, percayalah bahwa kamu telah menerima, maka hal itu akan diberikan
kepadamu.” Markus 11: 24
“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan
engkau dan engkau akan memuliakan Aku. Sela” Mazmur 50:15
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dan penuh kepercayaan,
kamu akan menerimanya.” Matius 21:22
“dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14:13, 14
“Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa,
akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta
sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah
sukacitamu.” Yohanes 16:23, 24
“Dan inilah percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan
doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan
jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita
juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta
kepada-Nya.” 1 Yohanes 5:14, 15
Janji-janji Akan Kuasa Allah
“Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?” Kejadian
18:14
“Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”
Keluaran 14:14
“Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi
Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” Markus 10:27
“Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan
menggenapinya.” 1 Tesalonika 5:24
“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan
tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Ayub 42:2
“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu?
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia yang tidak
menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua,
bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?” Roma 8:31, 32
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau
berbicara dan tidak menepatinya?” Bilangan 23:19
“Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah
kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan
tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dan memberi kekuatan kepada
yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang
yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlalu dan tidak menjadi
lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:28-31
Janji Untuk Tuntunan Allah
“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah
hatimu” Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau,
ke mana pun engkau pergi.” Yosua 1:9
“Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi
engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri
ini , sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa
yang Kujanjikan kepadamu.” Kejadian 28:15
“Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu,
untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah
Kusediakan.” Keluaran 23:30
“Dan baru di sana engkau mencari TUHAN Allahmu, dan
menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu.” Ulangan 4:29
“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni
hal-hal yang tidak kauketahui.” Yeremia 33:3
“Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit
diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah
yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan
seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama sungguh, TUHAN sendiri telah
mengatakannya.” Yesaya 40:4, 5
“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus
kautempuh: Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” Mazmur 32:8
“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri
akan menyertai engkau. Dan tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau: janganlah takut dan janganlah patah hati.” Ulangan 31:8
“Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN
menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.” Mazmur 25:12
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Amsal 3:5, 6
“Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang
kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan
terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan
menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan
akan membaharui kekuatanmu, engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik
dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” Yesaya 58:10, 11
“Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika
mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.” Yesaya 65:24
Janji-janji Untuk Sebuah Perubahan Hati
“Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu
bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah
mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.” Yeremia
24:7
“Dan TUHAN, Allahmu akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu
sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu supaya engkau hidup.” Ulangan 30:6
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam
batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan
kepadamu hati yang taat.” Yehezkiel 36:26
“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Ia yang memulai
pekerjaan yang baik di antara kamu akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada
hari Kristus Yesus.” Filipi 36:26
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru yang
lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 2 Korintus 5:17
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi, aku sendiri yang hidup
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang
di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi
aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan
semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setiap, Ia
juga akan menggenapinya.” 1 Tesalonika 5:23, 24
Janji-janji Bagi Pengampunan
“Dan umat-Ku yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri
berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka
Aku akan mendengarkan dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri
mereka.” 2 Tawarikh 7:14
“Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah
kasih setia bagi semua yang berseru kepada-Mu.” Mazmur 86:5
“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya
ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di
Sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 11:25
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh
kasih mesra dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.” Efesus 4:32
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setiap dan adil
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan.” 1 Yohanes 1:9
“Marilah, baiklah kita berperkara! — firman Tuhan — Sekalipun
dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Yesaya
1:18
“Aku, Akulah Dia yang menghapuskan dosa pemberontakanmu oleh
karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Yesaya 43:25
“…sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat
dosa mereka.” Yeremia 31:34b
“Sebab di dalam Dia dan oleh darahnya kita beroleh penebusan
yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Efesus 1:7
Janji-janji Untuk Kemenangan Atas Dosa
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” 1 Yohanes 5:4
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang
menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37
“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” 1 Korintus 15:57
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan , bahkan akan menolong engkau; Aku
akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yesaya
41:10
“Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab
dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.”
Efesus 6:16
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang
di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi
aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20
“Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan
maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Filipi 2:13
“”Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan
menuruti keinginan daging.” Galatia 5:16
“Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan
Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” Roma
16:20
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Roma 12:2
“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang
itu.” 1 Yohanes 2:15
Janji-janji Untuk Kesembuhan
“firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu
kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku
tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada
orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.” Keluaran 15:27
“Selama umurmu kiranya kekuatanmu.” Ulangan 33:25b
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.” Mazmur 103:2-5
“Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan
TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan
menyegarkan tulang-tulangmu.” Amsal 3:7,8
“Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan
dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup
mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Yesaya 53:3-5
“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah
aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!” Yeremia 17:14
“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu,” Yeremia 30:17a
“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan
kesembuhan dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada
mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.” Yeremia 33:6
“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya
kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak
seperti anak lembu lepas kandang.” Maleakhi 4:2
“Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia
memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya
dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan
orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat
dosa, maka dosanya itu akan diampuni” Yakobus 5: 14, 15
Janji-janji untuk Kekuatan Melakukan Kehendak Tuhan
“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya,
nantikanlah TUHAN! Mazmur 27:14
“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia
lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari
sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami
kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada
penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang
tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak
kelihatan adalah kekal.” 2 Korintus 4:16-18
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah
datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Galatia 6:9
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” sebab itu terlebih
suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” 2
Korintus 12:9
Janji-janji Tentang Menjadi Saksi Allah
“Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu
telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku!
Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada
Kukenal!” Yesaya 44:8
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Yesaya 60:1
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan
pendamaian itu kepada kami.” 2 Korintus 5:18
“Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: ‘Janganlah katakan: Aku masih
muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun
yang kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.’” Yeremia 1:7
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah 1:8
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” 1 Petrus 2:9
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan
siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada
tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan
yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.” 1 Petrus 3:15
Bait Suci
Sebuah Model untuk Berdoa
5-Meja
Roti
Sajian
|
7-Tabut
Perjanjian
|
3-Bejana
Pembasuhan
|
6-Mezbah
Ukupan
|
2-Mezbah
Korban Bakaran
|
4-Kaki Dian
|
Kunci
1.
Masuklah
dengan puji-pujian — Mazmur 100; Lukas 10:21
2.
Pengakuan
— 1 Yohanes 1:8-9; Roma 10:9; 2 Timotius 2:19
3.
Membasuh
diri melalui Firman/Mendengarkan Allah — Efesus 5:25-26; Yohanes 17:17
4.
Baptisan
Roh Kudus — Lukas 11:13; Galatia 5:22-25
5.
Kekuatan
untuk hari itu — Yohanes 6:32-33; Roma 13:12-14; Memakai seluruh perisai Allah
— Efesus 6:10 - 18 (lihat hal. 28)
6.
Pengantaraan
— Filipi 1:3-4; Roma 1:9-10 Mengalami persekutuan yang intim — Mazmur 16:8, 11.
Masuk dalam bait suci surgawi bersama Kristus — Ibrani 10:19, 20 (dalam konteks
Matius 27:51a, Ibrani 9:8-14, Ibrani 10:11-22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar